Sinopsis Abad Kejayaan Episode 157 Bagian 1 (Munculnya Pangeran Mustafa Palsu)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 157 Bagian 1 - Diedirne—-Atmaca tampak sedang bersandar pada sebuah pohon, kemudian serombongan petani lewat. Tiba tiba mereka berhenti dan mengayunkan pedang kepada atmaja…

Kemudian si pemimpin berjalan mendekati ”apakah kau atmaja??”

“ya saya mencari uveyl….”kata atmaja. Lalu si pemimpin yang ternyata adalah uveyl berkata bagaimana dia bisa tahu tentang uveyl. Kemudian atmaja berkata bahwa dia membawa salam dari hussain cavus yang mengatakan jika dia ingin bergabung dalam pemberontakan maka dia harus mencari seseorang bernama uveyl.

Ditaman

Selim sedang berjalan bersama ganzafer, Ganzafer berkata kepada selim jika yang mulia raja telah memanggil para pasha untuk mendapatkan informasi mengenai apa yang terjadi selama ketidakhadirannya…

Hurem berjalan menyongsong selim, Ia meminta selim untuk tidak memberitahu ayahnya tentang pernikahan bayezid dan hurician. …”lalu bagaimana aku menjelaskan kepadanya alasan bayezid mengusir saya pergi dari istana??” jawab selim

“jadilah cerdas, aku tidak menentangmu. Tapi jika kau berbagi rahasia maka semuanya akan berubah”kata hurem.

 Diruangan sultan

Ahmed pasa melapor kepada sultan tentang kepergian bayezid untuk menumpas pemberontakan. Dan sekarang bayezid ada diistana edirne tanpa melakukan apapun…..

“saya memerintahkan dirinya untuk menumpas pemberontakan, tidak duduk diistana, mengapa dia tidak mematuhi perintah saya??” kata sultan

Sokollu menjelaskan jika kemungkinan besar pangeran bayezid ragu dengan pemberontakan, dia mungkin berusaha menyelesaikan pemberontakan tanpa pertumpahan darah….”seperti yang ia lakukan diistambul??” kata sokollu.

“siapa yang berani melawan perintah saya? segera bawa tentara elit dan bergerak maju menumpas para pemberontak. jangan memberi mereka belas kasihan!!!” perintah sultan kepada sokollu.

“seperti yang anda perintahkan yang mulia…….”kata sokollu.

Ahmed pasa dan sokollu kemudian melihat kearah selim dan menunggu pernyataannya. Tapi selim hanya terdiam, kemudian dia berkata ….”yang mulia saya datang untuk mencium tangan anda, semoga Allah memberkati anda dan kita semua..”kata selim.

Sultan kemudian mengulurkan tangannya dan selim langsung menciumnya. Sokollu dan ahmed pasa tampak kecewa dengan pernyataan selim.

 Ketika mereka sudah berada diluar ruangan, ahmed pasa memanggil selim dan bertanya mengapa dia tidak mengatakan tentang pengusiran dirinya?? juga tentang isu pernikahan……..

Selim menjawab bahwa semuanya memiliki waktu, biarkan selim mengatasi pemberontakan ini kemudian semuanya akan menyusul seperti garam dan merica……

Diistana edirne—-Aatmaja melapor kepada bayezid, bahwa banyak orang yang telah tertipu sehingga jika mereka menyerang maka akan banyak orang tidak bersalah akan mati sia sia.

Bayezid menjawab jika langkah berikutnya adalah dia harus segera menumpas pemberontakan seperti yang diinstruksikan oleh ayahnya dan aku akan berseru kepada mereka bahwa dia akan mengambil tempat mustafa

….

Diruangan hurem

Selim langsung menuju kamar ibunya untuk memberitahu tentang apa yang terjadi dikamar ayahnya…….”mengapa yang mulia malah mengirim sokollu??” tanya hurem

Selim menjawab jika bayezid terlalu lamban.”alih alih menghancurkan pemberontak dia malah bersantai diedirne, tentu saja yang mulia marah besar……..”

“dan kau tidak mengatakan apapun untuk melindungi adikmu??” tanya hurem kemudian.

“saya diam ibu, karena jika saya membuka mulut maka saya akan mengatakan hal yang tidak baik, saya lakukan semua ini demi ibu……..”jawab selim.

 Kemudian terdengar ketukan dipintu, sumbul masuk kedalam ruangan dengan tergopoh gopoh”bencana sultan, bencana.hurician sultan akan menemui sultan suleiman untuk mengatakan tentang pernikahannya dengan bayezid……..”kata sumbul

Selim tampak kaget…….Hurem kemudian berdiri……..”apa wanita ini sudah hilang pikirannya?? mereka menyerang anak saya dari empat penjuru……..”

Hurem kemudian melihat kearah selim……”jika kau terlibat dalam masalah ini maka kau tidak akan selamat dari murkaku!!!”

Selim berdiri dan berkata kepada ibunya bahwa dia akan menyesal dengan kata katanya karena dia tak ada hubunganya sama sekali dengan apa yang saat ini terjadi, hurem kemudian keluar dari kamarnya…

Diruangan sultan

“ada alasan apa hurician  datang??” tanya sultan. Lokman berkata tidak tahu tapi katanya ada hal yang penting.

 Hurician masuk kedalam ruangan, sultan kemudian duduk disofa dan meminta kepada hurician agar duduk disebelahnya….

“saya tahu anda tidak ingin saya ada diistana ini, saya akan segera pergi tapi sebelumnya ada yang harus anda tahu. Bahwa seharusnya kami mengatakan hal itu sejak awal. Tapi tidak kami lakukan….semua kesalahan ada pada saya, saya hanya ingin pengeran tenang. tapi saya takut dia dalam bahaya karena saya…….”kata hurician.

“setiap domba digantung dari kakinya sendiri, hurician. kau bersalah tentu saja, tapi bayezid lah yang memiliki kesalahan terbesar karena aku sudah memperingatkan dirinya berkali kali dan dia tidak menghormati kata kata saya…….”kata sultan

Hurician melotot kearah sultan.”kau”guman hurician. …..”aku tahu kalian telah menikah dua tahun yang lalu. apa aku salah??” tanya sultan…

Di luar ruangan sultan, hurem datang dengan tergesa. Ia melihat mihrimah disana……”tahukah kau dia akan mengungkapkan semuanya!!” kata hurem panik. Mihrimah meminta ibunya agar tenang karena dialah yang telah mengirimnya…”apa yang kau pikir telah kau lakukan??” tanya hurem . Mihrimah berkata bahwa ini adalah jalan terbaik, cepat atau lambat dia akan tahu juga…….

Kemudian hurician keluar dari kamar sultan, mihrimah langsung bertanya apa yang terjadi didalam?? Hurician menjelaskan jika ternyata sultan telah mengetahuinya…”kita terlalu khawatir tanpa alasan, ternyata sultan telah mengetahui semuanya…..”

“Selim….”guman hurem kesal. Hurician berkata jika bukan selim yang membocorkan semuanya. Sultan telah mengetahuinya selama dimedan perang……..

 Disebuah tempat

Muncullah pangeran mustafa palsu. Uveyl melaporkan kepada mustafa palsu bahwa ada seseorang yang akan bergabung dengan mereka. tapi mereka memberikan syarat…

Mustafa palsu marah …”siapa berani memberikan kondisi kepada ku!!!” teriak mustafa palsu.

Diedirne

pangeran bayezid sedang bermain pedang dengan atmaja. Setelah selesai berlatih keduanya kemudian berbicara tentang pemberontak.

Bayezid yakin jika mustafa palsu tidak akan menunjukkan dirinya. Karena itu dia memutuskan untuk datang dengan atmaja kepada pemberontak.

“itu mustahil pangeran…kita tidak akan menempatkan hidup anda dalam bahaya. kita harus berhati hati…..”ujar atmaja.

“pangeran selim pasti akan membuat saya nampak buruk didepan yang mulia raja, karena itu saya pribadi akan membawa kepala mustafa palsu kepada yang mulia. Sehingga beliau akan mengerti tentang perbedaan saya dan selim…….”ungkap bayezid kepada atmaja.

 Diruangan sultan

Malam itu sultan ada ditempat tidurnya, ia merebahkan dirinya tapi matanya tak bisa tertutup. Ia duduk dan memperhatikan sekitar ruangan. Lalu dia berdiri dan keluar dari kamar..menuju kamar cihangir.

Ketika sampai didepan kamar cihangir, sultan menyuruh agha untuk menunggunya diluar. Sultan masuk kedalam kamar dengan lilin ditangannya. …

Ketika didalam dia melihat hurem tertidur diranjang cihangir……..”hurem…….”kata sultan.

“suleiman maafkan aku…aku tidak mendengar kedatanganmu”kata hurem. Suleiman kemudian duduk disofa lalu hurem duduk disebelahnya……

“apakah kau juga tidak bisa tidur seperti diriku?? betapa menyedihkan bahwa kita tidak bisa menghapus apapun dari ingatan kita. apapun yang kita lakukan kita takkan bisa menang dan melupakannya”kata hurem

“ada apa hurem, ini adalah rasa sakit karena kehilangan anak. hanya aku yang bisa mengerti rasa sakit anda. Mereka menyebut bahwa anak anak yang ditinggalkan ibunya sendirian sebagai anak yatim..bagaimana dengan kita yang kehilangan anak kita? bagaimana mereka menggambarkan keadaan kita??

Baca episode selanjutnya : Episode 157 Bagian 2 (Sultan MenunjuK Selim Untuk Menggantikan Posisinya Kelak)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :