Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 157 Bagian 2 (Sultan MenunjuK Selim Untuk Menggantikan Posisinya Kelak)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 157 Bagian 2 - Diedirne—-Sokollu telah tiba diedirne. Dia disambut oleh komandan penjaga kekaisaran ramazan agha. Sokollu berkata jika ia akan menemui pangeran bayezid…

Ramazan agha mengatakan jika pangeran tidak ada ditempat dan dia tidak tahu kemana dia pergi. Sokollu lalu berkata kepada ramazan bahwa sultan memerintahkan kepada para pasukan yang datang bersama dengan pangeran bayezid untuk sekaligus datang menumpas para pemberontak

Ramazan berkata apakah mereka tidak menunggu pangeran bayezid tiba. Sokollu mendekati ramazan dan berkata jika sultan telah memerintahkan.

Pangeran bayezid sedang berada dihutan bersama dengan atmaja. Mereka sedang menunggu kedatangan para pemberontak. Bayezid berkata apaakah mereka akan mampu meyakinkan para pemberontak…”insyaallah pangeran….”jawab atmaja.

 Diruangan sultan

Sultan sedang berdzikir, kemudian lokman masuk dan berkata jika mihrimah sultan hendak menghadap.

Ketika mihrimah ada didepannya, ia meminta kepada mihrimah untuk duduk disampingnya. ….”yang mulia…..percayalah aku tidak tahu dari mana akan memulai. Saat kita saling melihat satu sama lain. kemudian datang bencana yang diikuti rasa sakit karena kehilangan, kakakku mustafa kemudian adikku cihangir.aku sangat merindukan mereka, maafkan aku yang mulia…………”kata mihrimah sambil menangis…

“dan seperti orang orang ….kau juga menyalahkan saya untuk apa yang telah terjadi…benar?? …..mihrimah??”jawab sultan

“tidak pernah yang mulia bahkan untuk sesaat saya tidak akan menyalahkan anda.anda adalah penguasa dunia. anda tahu yang terbaik, putriku humazah ingin melihat anda…”ujar mihrimah.

Sultan berkata jika dia bisa datang saat dia ingin. Mihrimah menjawab jika semuanya baik baik saja tapi dia sedih karena tidak melihat ayahnya dan telah terpisah untuk waktu yang lama…


“mihrimah ..saya bahkan tidak ingin mendengarkan namanya, saya belum lupa dengan apa yang dia lakukan dikamp….”kata sultan.

Mihrimah kemudian memegang lutut ayanya ……”

ayah…rustem adalah hamba setia anda, dia mengambil tindakan pecegahan untuk mencegah jannisari memberontak. dia hanya ingin melindungi anda, apa yang akan dia peroleh selain untuk melayani anda. selama dua tahun dia hidup dalam pengasingan…saya dan anak saya yang tahu apa yang kami alami saat itu saat anda tidak ada disini…”
 “beryukurlah karena aku tidak mengabil hidupnya di kamp!!” kata sultan kemudian…

“yang mulia bersikaplah adil kepadanya…………

dia hanya melakukan apa yang anda perintahkan. anda mengetahui kebenaran jika anda tidak mengambil hidup mustafa maka dia yang akan mengambil hidupmu………” kata mihrimah.

Sultan menghentikan dzikirnya dan memegang dagu putrinya dengan tersenyum. Sultan kemudian memintanya untuk kembali kekamar…”papa….”guman mihrimah.

Sultan mengangkat tangannya sebagai tanda untuk menyuruh mihrimah pergi dari hadapannya. Dengan berat hati mihrimah kemudian meninggalkan teras…


Akhirnya orang orang yang ditunggu oleh bayezid dan atmaja datang juga tapi tanpa mustafa palsu. Atmaja menanyakan tentang mustafa………

“pangeran mustafa tidak ingin melihat orang orang yang tidak percaya kepadanya………”kata uveyl. Atmaja tersenyum ….”tentu saja dia takkan berani keluar karena kebohongannya akan terbongkar….”

 Uvetl dan anak buahnya akan mengambil pedang mereka, lalu atmaja berteriak ………”penjaga!!!” Dari balik semak semak keluarlah para pengawal kekaisaran yang telah mengepung mereka dengan anak panah………

Kemudian bayezid maju, atmaja berkata jika dia berhadapan dengan pangeran bayezid, adik dari pangeran mustafa. Uveyl kemudian memperhatikan bayezid tapi dia tak percaya begitu saja…………
Rustem dan mihrimah bertemu dibalik tembok taman, dia mengatakan kepada rustem tentang usahanya untuk meyakinkan sultan agar mengembalikan dirinya ke posisi semula tapi sepertinya usahanya tidak berhasil.

Tiba tiba zal mahmud datang dan mengatkan jika yang mulia sultan ingin bertemu dengan rustem, rustem dan mihrimah tampak tegang.

Dihutan

akhirnya uveyl berlutut didepan bayezid. bayezid kemudian memerintahkan kepadanya untuk mengatakan apa yang terjadi kepada mustafa palsu.

Didepan ruangan sultan

Rustem telihat sangat tegang, dia berpikir bahwa sultan akan mengambil nyawanya. Saat lokman memanggilnya ia kaget. Rustem masuk kedalam kamar sultan dengan ketakutan…..

Sultan berkata jika dia akan mengampuninya karena permintaan mihrimah sultan, dan meminta rustem untuk pergi dan tidak terlihat olehnya lagi. Ketika dia keluar dari ruangan . Hurem dan mihrimah sudah menunggunya dan bertanya apa yang terjadi didalam.

Edirne

Bayezid sangat marah ketika penjaga pintu ruanganya memberitahu tentang kedatangan sokollu dan mengatakan jika bersama dengan ramazan agha , mereka menyerbu para pemberontak…

Diistana

Ahmed pasa melaporkan kepada sultan tentang keberhasilan sokollu menumpas pemberontak. Ahmed pasa kemudian berkata hal yang merugikan bayezid hingga sultan marah dan hampir tak bisa menahan dirinya…

Sokollu menerima surat dari sultan suleiman

 Bayezid sedang bersama dengan atmaja, dia nampak gelisah. Kemudian sokollu datang memberitahukan surat dari sultan…..

Setelah membaca surat ayahnya, bayezid menjadi sangat marah

Didalam penjara

sultan melihat seseorang yang menyamar sebagai mustafa palsu. Zal mahmu membuka pintu penjara, sultan masuk kedalam ruangan………

ketika zal mahmud memperlihatkan wajah mustafa palsu, sultan teringat akan algojo yang mencekik mustafa dengan sebuah tali.
Sultan murka kepada si mustafa palsu…

Ketika zal mahmud mendekati sultan, tiba tiba dia memegang leher zal dan berusaha mencekiknya. Ferhat aga datang dan mengingatkan sultan. Kemudian sultan bergegas pergi diikuti oleh ferhat dan para pengawal….

Hurem dan mihrimah kembali bertemu dengan rustem ditaman, hurem tak bisa menunjukkan wajah khawatirnya akan apa yang terjadi pada bayezid………

 Sultan bersama dengan lokman mengunjungi makam cihangir, mereka berdoa disana. Tiba tiba yahya datang, sultan hendak memeluknya tapi yahya menanggapinya dengan dingin………

 Diedirne

Atmaja berjaga didepan pintu pangeran bayezid, tiba tiba rustem datang. Alangkah kagetnya rustem saat melihat atmaja…………

dengan secepat kilat keduanya terlibat baku hantam dan saling serang

Bayezid membuka pintu kamarnya dan melerai keduanya. Rustem tak terima melihat atmaja baik baik saja setelah kematian adiknya sinan……

Bayezid berteriak bahwa atmaja ada dalam perlindungannya…

Diteras sultan

hurem menemui suaminya untuk membicarakan tentang bayezid. Hurem meyakinkan raja bahwa bayezid tidak akan pernah memberontak………

Hurem berkata dengan sinis bahwa selama dia hidup dia tidak akan membiarkan anak anaknya menjadi korban. Sultan menegok kearahnya dan berkata dengan marah agar dia kembali keruangannya…

 Diruangan bayezid

Rustem dan atmaja saling berhadapan, mereka berpandangan penuh amarah. Bayezid memperhatikan keduanya.

“rustem…”kata bayezid meminta rustem untuk berhenti memikirkan dendamnya.
Rustem berkata jika kedatangannya atas perintah dari hurem sultan, yang memintanya datang keistana untuk bertemu dengan ayahnya…

Hurem dan mihrimah menunggu dengan cemas kedatangan bayezid, saat ia melihat bayezid datang, hurem merasa sangat gembira. Hurem mengulurkan tangannya….

Bayezid langsung mencium tangan ibunya.

 Didalam ruangan, sultan membuat jamuan makan. para pelayan datang bergantian menyiapkan makanan. Lokman berkata jika semuanya telah siap, sultan memintanya untuk meninggalkan ruangan.

Sultan melihat kesebuah kotak dimana ada cincin mustafa yang diberikan oleh cihangir kepadanya. Ia teringat saat cihangir dalam sekaratnya memberikan cincin itu

Diluar ruangan hurem mengatakan kepada bayezid agar bersikap lebih baik kepada ayahnya dan tidak mengedepankan emosi…hurem tak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya.

Bayezid berkata kepada lokman agar memberitahu ayahnya tentang kedatangannya.

Lokman aga kemudian keluar ruangan dan berkata kepada bayezid jika sultan telah menunggunya. Ketika bayezid telah masuk kedalam ruangan..hurician datang dan menanyakan tentang bayezid, tapi tak ada yang menjawab karena mereka sibuk dengan kecemasan masing masing….

 Sultan berdiri diterasnya, kemudian bayezid masuk. sultan mempersilahkan bayezid untuk duduk dimeja makan….

Tapi bayezid ragu ragu untuk minum, ia meletakkan kembali cangkirnya….

Diruang wasir agung

Selim dan nurbanu datang menemui ahmed pasa untuk membicarakan tentang kedatangan bayezid…yang sekarang ada bersama sultan diruanganya…

 Diruangan sultan

Sultan melihat bayezid hanya memegang gelasnya, bayezid berkata jika ia ragu dan takut untuk minum. Sultan kemudian mengambil minuman bayezid dan menghabiskannya

Bayezid menangis, ia teringat dengan kematian kakaknya setiap kali bertemu dengan sultan…
Sultan marah, ia berdiri dan menarik bayezid dari tempat duduknya. ….

Diruangan wasir agung, selim dan nurbanu masih bersama dengan ahmed pasa. Selim meminta nurbanu untuk kembali kekamarnya. Tiba tiba pintu diketuk, lokman aga masuk dan mengatakan jika yang mulia sultan ingin selim datang kepadanya.

Ketika selim sampai didepan ruangan, ia berpapasan dengan ibunya. Hurem makin cemas dengan apa yang terjadi. Ketika selim masuk kedalam, datanglah nurbanu, hurician kesal melihatnya……

mereka kemudian berdebat.

Hurem mendekati nurbanu dan memintanya untuk pergi dari tempat itu, hurician tersenyum penuh kemenangan. Tapi senyumnya hilang tatkala hurem juga memintanya untuk pergi…

 Didalam ruangan sultan, Sultan menyatakan kepada bayezid bahwa selim akan menjadi penerusnya. Bayezid tampak marah, sedangkan selim tersenyum senang…..

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 157 Bagian 2 (Sultan MenunjuK Selim Untuk Menggantikan Posisinya Kelak)


Bayezid masuk keruangannya dengan marah, hurician telah menunggunya. Hurician bertanya apa yang terjadi tapi bayezid hanya diam dan langsung keluar lagi dari kamarnya

Dikamar selim

Selim memberitahukan kabar gembira yang ia terima dari ayahnya bahwa ia telah menunjuk dirinya untuk menggantikannya kelak. Nurbanu langsung memeluknya dengan erat…..

Bayezid dengan penuh kemarahan berjalan keluar istana, atmaja menemuniya. Lalu mereka berjalan lagi dan bertemu dengan rustem. Bayezid mengatakan bahwa ayahnya telah menunjuk pangeran selim sebagai pengganti dan dia memutuskan untuk merebut tahta…

Atmaja berkata jika ia siap mendampingi bayezid. Rustem berkata semoga Tuhan memberkati mereka….


Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 157 Bagian 2 (Sultan MenunjuK Selim Untuk Menggantikan Posisinya Kelak)"