Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 145 Bagian 2 (Suleiman Tiba - Tiba Pingsan)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 145 Bagian 2 - Diruangan sultan—-Anak anak hurem berkumpul didepan kamar ayahnya, mereka tidak diijinkan masuk kedalam. Bayezid yang tidak sabaran langsung memasuki kamar dan diikuti oleh yang lainnya……..

Mereka melihat sang ibu hurem sultan menangis disamping ayahnya yang terbaring lemah tak berdaya. Sultan mencoba membuka mata dan bertanya keberadaan mustafa karena dia tak melihatnya diantara anak anaknya yang datang??

Dikapal

Ferhat aga menanyakan kepada sokollu tentang sakit yang diderita oleh sultan apakah berbahaya?? Sokollu menyarankan kepadanya untuk tidak sembarangan bicara karena dia bisa membayar dengan kepalanya!!!

Pangeran bayezid dan cihangir berniat memanggil mustafa , selim menunjukkan penolakannya karena ayah mereka sedang sakit parah saat menyebut nama mustafa……

Cihangir berkata sinis kepada selim bahwa ia sedang cemas jika nanti mustafa akan naik tahta….
 Hurrem mengatakan pada Rustem untuk menginformasikan pada Mustafa agar datang dan Rustem menatapnya penuh tanda tanya…….

Ia mengingatkan dia bahwa tindakan ini seperti menawarkan takhta pada Mustafa. Hurrem mengatakan kepadanya bahwa dia tidak peduli tentang tahta tapi ia ingin memenuhi keinginan suaminya dan jika kehendak-Nya adalah Mustafa untuk naik di atas takhta, maka ia akan menghormati itu …. Biarlah Mustafa datang untuk naik di atas takhta ..

Diistana mihrimah

Rustem meminta untuk bertemu dengan Mihrimah dan mengatakan bahwa dia ingin menginformasikan tentang perubahan rencana ibunya……….
Ketika Mihrimah mendengar bahwa ibunya lebih suka Selim di atas takhta dan tidak Beyazid, dia kecewa….

Rustem mengatakan bahwa dia sendiri dan Mihrimah mengingatkan kepadanya bahwa ia adalah orang yang ingin Beyazid di atas takhta. Rustem mengatakan bahwa ia tidak dapat menentang terhadap Hurrem Sultana dan bahwa hubungan mereka tidak seperti di masa lalu………

Mihrimah mengatakan bahwa dia tidak menerima ancaman dan bisa saja mereka akan terpisahh selama2nya. Mihrimah menatapnya dan berkata bahwa semuanya tergantung pada dirinya …. bahwa dia tidak akan mengambil risiko kepala Rustem jika dia menceraikan Rustem dan Mihrimah mengatakan bahwa jika ia terus-menerus mendukung Beyazid, ia akan mendapatkan apa yang dia inginkan. ……….

Rustem menarik dan mencium Mihrimah.

Diamasya

Mustafa menerima surat dari Rustem memanggilnya untuk datang ke ibukota….
Mustafa menduga bahwa itu adalah jebakan tapi ia memutuskan untuk pergi, karena dalam kasus itu benar, dia tidak ingin menyangkal panggilan ayahnya………….

Piri Reis berkata pada Ferhat Aga bahwa hari Pangeran Mustafa telah tiba dan semua orang harus siap untuk mendukung pangeran mustafa naik tahta………

……
..
Didermaga

Sokollu mehmed pasa terkejut melihat Vosporous penuh dengan kapal. ….

Diruangan sultan

Lukman menginformasikan pada Baginda sultan bahwa Turgut Reis, tidak mematuhi Sokollu, ia berlayar keibukota dengan 80 kapal di Vosporous.

 Dalam perjalanan menuju ibukota pangeran Mustafa diserang oleh perangkap yang diberikan oleh Rustem. Dalam perangkap itu Yavuz terbunuh , karena ia dikira mustafa. Pada saat itu yavuz memakai pakaian mustafa sehingga orang orang rustem terkecoh…………

Diruang sultan

Baginda sangat  marah dan bertanya apakah dia harus mempercayai mereka setelah melihat armada. Sokollu menjawab bahwa Turgut Reis mengabaikan perintah dan bertindak dengan sendiri…………

Rustem memberitahu dia bahwa pasukan  Janissari marah dan sangat berbahaya karena rumor bahwa Baginda sedang sakit. Baginda memutuskan untuk hadir dalam shalat Jumat di masjid Mehmet agar masyarakat melihat dia dan menghentikan rumor………

 Dikapal

Sokollu mengatakan pada Turgut bahwa ketidaktaatannya tidak dapat diterima dan Turgut mengatakan bahwa ia melakukan ini untuk perlindungan bagi Banginda sultan……..

.Para warga berkumpul untuk melihat baginda sultan datang ke masjid untuk sholat jumat, Sementara tabib istana mengatakan pada Baginda bahwa peradangan kakinya lebih buruk dan menasihati untuk tidak pergi ke Mesjid……….

Baginda meminta dia untuk memberikan sesuatu agar menenangkan rasa sakit agar dia bisa pergi ke Mesjid seperti yang telah dijanjikan. ………

 Orang-orang dan Janisari menunggu dengan tidak sabar untuk melihat Baginda.

Semua anggota keluarga kerajaan berbaris rapi untuk mengantar kepergian sultan sholat jumat, lokman aga berteriak bahwa sultan hendak keluar………..

Sultan melewati fatma dan langsung menghampiri mihrimah, ia membelai dagu putrinya dengan sayang….

 Sultan kemudian tersenyum dan berdiri didepan hurem. Tapi tiba tiba matanya berkunang kunang dan dia kehilangan keseimbangan………

hurem langsung memegannya sehingga sultan jatuh kelantai dengan pelan……..

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-145-bagian-2.html


Semua yang ada diistana histeris mengetahui sultan kembali jatuh tak sadarkan diri…….

Fatma berteriak memanggil penjaga untuk membawa tabib datang…….

Dilorong istana

Rustem mengatakan kepada bayezid untuk memberikan hukuman kepada bayezid karena telah lancang membawa kekuatan menuju ibukota………….

sokollu mengatakan kepada selim hal yang sama…….

Rakyat kecewa ketika pengawal mengumumkan bahwa Baginda tidak akan pergi ke doa dan semua orang marah. Hal yang sama juga terjadi saat pengawal mengumumkan kepada orang-orang yang menunggu di luar istana dan Janisari pergi….

Diruangan sultan

Hurrem merasa putus asa dan dokter telah melakukan yang terbaik dan hanya Allah yang tahu apa yang akan terjadi kepada sultan selanutnya…

 Komandan Jannisari Ferhat Aga bertanya pada Rustem untuk mengetahui apakah Baginda meninggal dan Rustem memperingatkan dia. Rustem pasa tampak membaca catatan yang ia terima sambil tersenyum, saat membaca bahwa panah mereka berhasil mengenai target…………

Piri Reis mengatakan agar mereka memberitahu semua orang bahwa Raja Masa Depan telah datang ke kota.

Rustem mengatakan pada Hurrem bahwa Janissari marah dan mengusulkan untuk mengirimkan Selim agar menenangkan mereka. Hurrem marah dan mengatakan bahwa dia tidak akan mengirim Selim mati……


Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 145 Bagian 2 (Suleiman Tiba - Tiba Pingsan)"