Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 144 Bagian 2 (Sebuah Tujuan Politik Di Balik Sakitnya Suleiman)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 144 Bagian 2 - Dilorong istana,—-Mihrimah melihat fatma berjalan tergesa gesa untuk meminta penjelasan kepada rustem. lalu mihrimah menyapanya. Kemudian mihrimah mengatakan jika ia ikut prihatin karena tidak akan melihat elkas lagi…………

fatma menjawab yakin jika elkas akan segera datang untuknya…

Mihrimah memberitahu fatma jika sekarang elkas sedang menghadapi eksekusi, lalu mihrimah berkata dengan sinis bahwa musim semi kedua fatma dengan cepat menjadi musim dingin. Fatma hanya diam sambil memandang mihrimah dan bergegas pergi………..

 Ditaman istana

Sokollu sedang berjalan ditaman bersama selim, sokollu mengatakan bahwa ia tidak mendapatkan informasi apapun dari tabib, selim berkata bahwa bayezid pun tidak membicarakannya….
Sokollu menjawab bahwa ini menunjukkan jika bayezid tidak punya pikiran jahat meski tahu sultan sedang sakit parah, sangat baik jika bayezid tidak membahas masalah yang sensitif……….
Selim berkata bahwa tujuan bayezid adalah tahta…….

Diruangan rustem

Rustem pasa sedang bersama dengan zal mahmud, ia mengatakan jika mereka harus ekstra hati hati dan selalu melihat pergerakan ferhat aga. Melihat kondisi sultan yang sakit, mereka akan berusaha untuk membuat mustafa naik tahta…..

Tiba tiba fatma sultan masuk keruangan, rustem meminta zal untuk meninggalkan mereka.  Fatma menanyakan tentang elkas mirza…..

 Rustem menjelaskan bahwa Elkas gagal memenuhi janjinya untuk membantu dengan sekutu-sekutunya dan Baginda tidak bisa menjadi sekutunya. Dia mengatakan juga bahwa Elkas, bertindak sendiri menyerang ke kota dan ditangkap oleh saudaranya dan dia akan segera dieksekusi……..

Sepanjang rustem berbicara mata fatma selalu berkaca kaca dan ia berusaha menahannya. Fatma shock mendengarkan penjelasan rustem , dia hanya diam lalu keluar dari ruangan. Fatma menutup matanya yang sudah pernuh air mata, hingga akhirnya bercucuran……melek memandangnya dengan heran………..

Diruangan hurem

Hurem mengumpulkan anak anaknya diruangannya. Ia memberitahu mereka bahwa baginda sedang sakit dan sepertinya sudah parah. Tampak kesedihan diwajah anak anak hurem, hurem meminta kepada mereka berempat untuk berdoa……..

Selim langsung menuduh bayezid punya tujuan lain dengan merahasiakan sakit ayah mereka. Bayezid berkata atas dasar apa dia menuduhnya, selama ini ayah mereka sendiri yang meminta sakitnya untuk dirahasiakan????

 Hurem menegur keduanya dan meminta mereka untuk diam……

hurem berkata lagi bahwa sekarang mereka harus bergandengan tangan dan bersatu. Hurem mengatakan kepada anak anak nya agar tak seorangpun dari mereka melakukan sesuatu untuk naik tahta karena dirinya akan menjadi halangan pertama mereka!!!

Selim mengangguk setuju dengan  dengan kata kata ibunya, bayezid berkata bahwa dia tak pernah sedikitpun memikirkan hal seperti itu……..

Mihrimah yang masih larut dalam kesedihan kemudian meninggalkan ruangan dan berjalan keluar untuk menemui ayahnya. Hurem memanggilnya……..

tapi mihrimah terus berjalan hingga hurem menyusulnya…….

Hurem mengatakan jika sekarang kondisi sultan masih sangat lemah,  dan dia meminta mihrimah agar menunggu hingga sultan lebih kuat dan agak membaik……

Hurem meminta kepada putrinya untuk bekerja sama dengannya karena akan ada orang yang mencoba untuk membunuh saudaranya dan naik tahta….

Diruangan hurem

Mereka bertiga masih berada di kamar ibu mereka dan membicarakan tentang sakitnya sultan. Bayezid mengatakan bahwa dia tidak kaget saat selim menyinggung tentang tahta, ia menuduh selim senang ketika mendengar bahwa ayah mereka sakit dan berharap agar tidak membaik………

Cihangir berusaha mengalihkan perhatian dengan mengatakan bahwa mereka harus berkirim surat kepada mustafa.

Selim lalu menyahut apakah mereka akan mengatakan jika ayah mereka sakit dan hampir mati karenanya meminta mustafa untuk datang???

Bayezid berkata jika mustafa memiliki hak untuk menengok ayah mereka yang sedang sakit. Selim kembali berkata bahwa niat baik mereka akan berakhir bencana………

bahwa dia hanya bupati dan bayezid baru ssaja kembali dari kampanye, jika kemudian sultan pulih dari sakitnya dan melihat mustafa. Maka apa yang akan mereka katakan kepada sultan ???

Mereka berdua akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi kata selim , sambil berlalu pergi…..


 Diamasya

Atmaja sedang mengajari yusuf memanah ditaman, kemudian ia melihat yavus datang. Yavuz berkata bahwa ia datang bersama dengan Piri reis, Piri muncul dan berkata jika ia akan menemui pangeran mustafa, atmaja nampak kaget lalu berjalan mengikuti mereka berdua……..


Diruangan rustem, rustem sedang berdiri didekat jendela. Kemudian zal mahmud masuk dan memberitahu jika mihrimah sultan ingin bertemu dengannya…….

Mihrimah menanyakan keadaan sultan kepada rustem , ia mengatakan jika ibunya memberitahu kalo ayahnya dalam kondisi sakit serius. Rustem membenarkan hal itu dan ia berkata jika ia berharap sultan segera pulih. Rustem kemudian meminta mihrimah meninggalkannya karena ia sangat sibuk dengan urusan negara…

Rustem bahkan membukakan pintu untuk mihrimah agar keluar, mihrimah merasa diabaikan. Ia memandang kearah rustem dan berjalan keluar………

 Diruangan sultan


Tampak sultan masih terbaring diatas ranjangnya, dan dua orang perawat sedang mengusapkan salep dikakinya yang luka. Hurem ada disampingnya………..

menungguinya. Ketika melihat sultan membuka matanya hurem segera mendekat dan berkata bahwa dia akan baik dan sembuh seperti sedia kala……..

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-144-bagian-2.html


Diamasya

Atmaja menemui mustafa dan mengatakan jika piri reis hendak bertemu dengannya. Mustafa tidak terlalu suka dengan kedatangannya tapi akhirnya dia memutuskan untuk menerimanya dan ingin mengetahui tentang tujuannya……….

Piri Reis akhirnya bertemu dengan mustafa, ia menyapa mustafa dan mihrunnisa. Lalu Piri reis menginformasikan pada Mustafa tentang sakit yang diderita oleh sultan, dengan mengatakan bahwa ia pingsan di depan para tentara dan beliau pulang ke ibukota dengan kereta……….

Yahya bertanya-tanya apakah ada seseorang yang memprovokasi ini tapi Piri Reis mengatakan bahwa kondisi di Kampanye sangat sulit dan ini akan menjadi alasan penyakitnya……….

 Piri berkata terus terang agar  Mustafa untuk pergi ke ibukota, karena pangeran selim dan pangeran bayezid juga ada disana, Ia  khawatir jika sesuatu terjadi pada Baginda, Rustem akan mengambil keuntungan dari ini dan akan mengangkat salah satu dari anak hurem untuk naik di atas takhta………..
Semua yang ada diruangan itu tampak saling berpandangan!!

1 komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 144 Bagian 2 (Sebuah Tujuan Politik Di Balik Sakitnya Suleiman)"

Unknown 15 Juni 2018 pukul 08.28 Hapus Komentar
MESTIQQ - Judi Poker Online Indonesia
Gabung sekarang untuk mendapatkan berbagai keuntungan berikut ini :

- 100% Player vs Player!!!
- Customer Services yang cantik dan handal!!!
- Pendaftaran gratis!!!
- Deposit minimum 10ribu!!!
- Withdraw minimum 20ribu!!!
- Bonus TurnOver sebesar 0,5% yang dibagikan tiap harinya!!!
- Bonus referral sebesar 20% seumur hidup, cukup dengan mengundang teman anda untuk bermain!!!.

Pendaftaran bisa langsung menghubungi pin bbm berikut :
- Pin BBM : 2C2EC3A3
WWW .MESTIQQ. COM