Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 144 Bagian 1 (Hurrem Sangat Sedih Mengetahui Suleiman Mengalami Sakit Parah)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 144 Bagian 1 - Desember 1549—Sultan dan rombongan kembali dari kampanye. Sultan duduk dikeretanya dan terlihat sedang tidak sehat. Iameminta untuk berhenti. Lokman aga kemudian memberitahu kusir agar menghentikan kereta…..

Rustem dan pangeran bayezid mendekat, sultan membuka tirainya dan berkata kepada bayezid bahwa dia akan naik kudanya saja. Bayezid meminta sultan untuk tidak melawan arus karena dia sedang sakit parah….

Sultan Sakit Parah Tapi ia bersikeras, ia berkata jika ia akan masuk ibukota seperti saat ia keluar yaitu dengan kudanya!!!Bayezid masih berusaha membujuk, tapi sultan langsung menutup tirai dan keluar dari keretanya.

Diteras ruangan

Hurem sultan tampak termenung diterasnya, menunggu kedatangan sultan dari kampanye….

 Ditengah perjalanan, sultan kemudian turun dari keretanya. Lokman aga memberikan tangannya untuk sultan. Ia kemudian berjalan pelan menuju kudanya, dengan menahan rasa sakit ia berusaha naik keatas kudanya…….

Setelah melihat ayahnya telah berkuda menjauh bayezid dan semua rombongan kembali kekuda masing masing dan mengikutinya………

Diteras, mihrimah datang menemui ibunya dan bisa melihat kesedihan terpancar dari ekspresi wajahnya. Hurem berkata jika ia hanya berharap pada sultan, waktu yang telah terbuang percuma membuat dia sangat merindukannya………

Sultan dan rombongan sampai diibukota semua penduduk berjajar rapi untuk menyambut kedatangannya, sultan melambaikan tangannya sambil menahan rasa sakit yang teramat sangat…….
Bayezid dan rustem melihat sultan dengan penuh kecemasan………

 Sultan sampai diistana, ia masuk kedalam ruangannya dan mendapati semua keluarganya berkumpul untuk menyambutnya. Sultan melihat kearah mereka satu persatu dan terenyum lalu meminta mereka untuk meninggalkan ruangan…………

semua yang disana terlihat kaget…

Sepeningal mereka, wajah sultan meringis kesakitan. Lokman segera menyuruh penjaga pintu untuk menutup pintu cepat cepat. Sultan segera memegang bahu lokman dan duduk disofa……

Diluar kamar

Semua membicarakan tentang sikap sultan, kemudian bayezid datang. Hurem langsung memeluknya dengan penuh kerinduan. Selim tampak kurang senang……..

Didalam ruangan

 Lokman membuka perban dikaki sultan. Luka dikakinya terlihat semakin parag, lokman nampak cemas………

Diluar ruangan

Hurem meminta rustem untuk berbicara dengannya, Ketika ibunya dan rustem telah pergi selim lalu mendekati bayezid dan mengatakan bahwa dia tak haru selalu berada diluar tenda. Bayezid dengan tersenyum menjawab jika ia selalu membawa pedangnya dan selalu ada dibaris terdepan. …….

Selim berkata jika negara tidak diperintah oleh pedang tapi oleh otak, mihrimah menengahi mereka. Kemudian keduanya berpisah jalan, cihangir mengikuti bayezid……..

Mihrimah benar benar kesal dengan keduanya yang selalu tidak akur. Tinggal zal mahmud disana, mihrimah memandang kearahnya………..

 Didalam ruangan, setelah selesai mengganti perban yang baru, sultan meminta kepada lokman untuk meninggalkannya, lokman mengkhawatirkan sultan tapi sultan memaksanya pergi. Baginda sultan berjalan menuju tempat tidurnya dengan penuh kesakitan……….


Diruangan rustem, Hurem mencoba mencari  tahu apa yang terjadi kepada sultan. Semula rustem tampak ragu untuk menceritakan Sultan Sakit Parah dan apa yang terjadi selama mereka pergi kampanye. Tapi akhirnya ia bicara juga jika sultan pingsan didepan para pasukan, dia menderita sakit yang tak tertahankan dikakinya, dan kadang dia terkena demam…..

Rustem lalu berkata lagi jika baginda sultan meninggal maka bayezidlah yang akan naik tahta. Hurem tak senang mendengar perkataan rustem, dia marah dan berkata bahwa dia akan menyelamatkan sultan………

Hurem kemudian pergi meninggalkan rustem yang terbengong bengong dengan semangat hurem……

Dilorong istana

Mihrimah ditemani gulbahar sedang menunggu zal mahmud. Begitu Zal datang mihrimah langsung menenyainya tentang elkas…….

 Dikamar cihangir

Pangeran cihangir bertanya kepada bayezid tentang kabar hurician, bayezid mengatakan jika ia tak bisa melakukan pengkhianatan yang dilakukannya, tapi dia juga tak bisa hidup tanpa dia………..

Kemudian fatma sultan datang, ia bertanya kepada bayezid mengapa ia tidak melihat elkas??
Bayezid menjawab jika elkas tidak dapat memenuhi janjinya sehingga sultan kecewa dan tidak mengijinkan ia kembali keistana bersama mereka. Fatma nampak sedih dan bertanya lagi………….

tapi bayezid meminta fatma untuk menemui rustem pasa…lalu ia keluar dari kamar cihangir…….

Diruangan sultan

Hurem datang kekamar sultan, Lokman aga berusaha mencegahnya. Tapi hurem memaksa bahwa ia tahu tentang segalanya, lokman keder dengan kemarahan hurem dan akhinya ia memberi jalan kepada hurem untuk masuk kedalam kamar………

Hurem mendekati sultan dan trenyuh saat melihat Sultan Sakit Parah dan sedang merasakan sakit dalam tidurnya. Ketika kemudian sultan membuka mata dan kaget melihat hurem ada didekatnya, sultan langsung berteriak marah kepada lokman yang juga ada diruangan itu………

sultan sangat kesal hurem mengetahui tentang sakitnya!!

Hurem duduk disamping sultan, dan berkata percuma jika marah kepada lokman karena dia sudah tahu segalanya, sekarang dia sudah tidak bisa bersembunyi darinya. Bahkan seandainya sekumpulan pasukan diminta untuk menghadangnya mereka takkan bisa menjauhkannnya dari baginda sultan……

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 144 Bagian 1 (Hurrem Sangat Sedih Mengetahui Suleiman Mengalami Sakit Parah)


Hurem memegang tangan sultan dan meminta ijinnya untuk membiarkan dirinya ada disamping sultan dan merawatnya. Hurem berkata jika afife yang memberitahunya, Sultan memalingkan muka karena kecewa kepada afife yang tidak menjaga kepercayaannya………

Hurem terdiam beberapa saat lalu berkata jika afife mengatakannya sebelum dia meninggal, sultan kaget dan bertanya apa yang terjadi???

Hurem lalu menceritakan jika telah terjadi kecelakaan pada saat dia datang kepemakaman mehmet dan menghadiri acara amal disana dan afife lah yang melindunginya sehingga ia selamat, afife telah mengorbankan dirinya untuk hurem……

wajah sultan menunjukkan ekspresi duka yang mendalam untuk afife, orang yang telah berjasa merawat dirinya sejak dia kecil……

Sultan lalu bertanya tentang kondisi hurem, hurem mengatakan jika Tuhan melindunginya demikian juga dengan sultan. Tuhan akan memberikan kesembuhan untuknya…..

1 komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 144 Bagian 1 (Hurrem Sangat Sedih Mengetahui Suleiman Mengalami Sakit Parah)"

Unknown 15 Juni 2018 pukul 08.28 Hapus Komentar
MESTIQQ - Judi Poker Online Indonesia
Gabung sekarang untuk mendapatkan berbagai keuntungan berikut ini :

- 100% Player vs Player!!!
- Customer Services yang cantik dan handal!!!
- Pendaftaran gratis!!!
- Deposit minimum 10ribu!!!
- Withdraw minimum 20ribu!!!
- Bonus TurnOver sebesar 0,5% yang dibagikan tiap harinya!!!
- Bonus referral sebesar 20% seumur hidup, cukup dengan mengundang teman anda untuk bermain!!!.

Pendaftaran bisa langsung menghubungi pin bbm berikut :
- Pin BBM : 2C2EC3A3
WWW .MESTIQQ. COM