Sinopsis Abad Kejayaan Episode 142 Bagian 2 (Rencana Pembunuhan Sultan Suleiman)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 142 Bagian 2 - Ditaman istana—Hurem sedang bersama sokollu ditaman, ketika mendengarkan penjelasan sokollu. Ia melihat selim dan nurbanu sedang berada diteras dan tampak bahagia….

Ditenda cihangir

Pangeran mustafa datang ketenda cihangir, cihangir berusaha menghibur mustafa bahwa ayah mereka sangat mencintainya itulah mengapa ia kesal ketika mustafa berbohong kepadanya….

Mustafa mengatakan kepada cihangir bahwa ia tahu itu, tapi ia masih belum bisa menerima kemarahan ayahnya.

 Bayezid kemudian memasuki tenda, ia merasa sangat bersalah atas apa yang terjadi kepada mustafa. Bayezid berkata bahwa ia bukanlah orang yang mengungkap rahasia pernikahanya dengan mihrunnisa. Akhirnya mustafa sadar dan menyebut nama hurician……….

cihangir sangat kaget, bayezid hanya bisa menunduk lesu….

Bayezid berkata bahwa hurician takut ibunya mengirim dirinya ke edirne karena itulah dia mengungkapkan rahasia mustafa……..

Bayezid menangis didepan mustafa dan berkata bahwa dia tak tahu lagi untuk siapa dia hidup sekarang, untuk istrinya hurician ataukah untuk ibunya. Dia tak sanggup lagi mengangkat wajahnya didepan mustafa. ….

Pangeran mustafa yang penyayang kepada adik adiknya kemudian menepuk bahu bayezid untuk memberikan dia dukungan…

 Diruangan sultan

Pangeran Selim sedang berdiri bersama nurbanu didepan singgasana sultan. Keduanya mengagumi keindahan singgasana itu. Nurbanu meminta selim untuk duduk disana, toh mereka hanya berdua saja……

Selim kemudian maju kedepan dan duduk disinggasana itu, ia merasakan sejenak mabuk kekuasaan. Nurbanu lalu mendekat dan duduk dipangkuan selim. Ia berkata untuk dekat dengan tahta dia harus dekat dengan seseorang….”yang mulia……..”tebak selim……..

“tidak pangeran tapi ibu kita…………

hurem sultan, karena dia memiliki kekuatan untuk itu…”jawab nurbanu. Keduanya kemudian tersenyum….

Diamasya

Hari berlalu, pangeran mustafa dan rombongan tiba diistana amasya. Atmaja ditaman menyambutnya. Mustafa melihat yusuf, lalu memintanya mendekat dan bertanya siapa namanya???

 Atmaja menjelaskan bahwa yusuf ada dibawah perlindungannya dan ia meminta ijin kepada mustafa untuk membiarkan yusuf tinggal diistana bersamanya….

Mustafa kemudian mendekati atmaja dan berkata bahwa ia memberikan ijinnya dan meminta atmaja untuk menjadi ayah yang baik bagi yusuf karena semua anak membutuhkan sosok seorang ayah…

Kemudian mustafa bertanya kepada atmaja tentang penjaga istana cafer yang dia intruksikan untuk diikuti. Atmaja membuat alasan dan menyembunyikan semua informasi yang dia dapatkan ……….

Setelah mustafa berlalu, atmaja memandang kearah yusuf yang sedang tersenyum memandangnya……lalu meminta yusuf untuk mengikutinya….

Diruangan hurem

Pangeran selim datang menemui ibunya, ia berusaha mendekati ibunya untuk merubah pikirannya. selim memberikan sebuah hadiah mahkota indah dari venezia kepada sang ibu………..hurem menerimanya dan merasa sangat senang. Pelayan kemudian mengambil mahkota itu………

 Selim kemudian berkata kepada ibunya jika ia sadar bahwa dia akan selalu menjadi nomor dua setelah bayezid. Lalu dia bertanya pada hurem apakah bayezid layak atas kelemahannya???

selim menambahkan bahwa jika bayezid naik tahta, ibunya takkan lagi memiliki keputusan, tapi jika dia yang bertahta maka semua orang akan tunduk dan tergantung dengan kata kata ibunya….

Hurem tampak memikirkan kata kata selim………

Diamasay

Yusuf sedang terlelap tidur, atmaja duduk disampingnya. Ia membelai kepala yusuf dan teringat dengan kata kata musstafa untuk menjadi ayah yang baik bagi yusuf………..mata atmaja mulai berkaca kaca, lalu dia berdiri keluar ruangan………

 Dikamp

Rustem pasa dan para pengeran sedang ada ditenda sultan. Rustem berkata jika elkas akan menemu sultan di  Van. Bayezid berkata kepada sultan bahwa ia ragu seberapa banyak mereka bisa mengandalkan elkas, bahwa mereka harus berhati hati…….

Bayezid meminta ijin kepada ayahnya untuk memeriksa daerah itu dan memastikan keamanannya. Cihangir mendukung pendapat bayezid, lalu sultan berkata kepada mereka berdua jika sebentar lagi elkas akan naik tahta dan akan menjadi anak dari ottoman sehingga tidak alasan baginya untuk mengkhianati mereka….

Diamasya

Pangeran mustafa sedang membaca buku, lalu atmaja datang dan menceritakan semua yang terjadi ketika dia mengikuti si penjaga istana cafer….

Bahwa mereka akan mengatur penyergapan untuk sultan. Atmaja berkata kepada mustofa bahwa sekarang dia telah mengetahui tentang kebenarannya  dan pilihan ada ditangan sang pangeran sendiri ………..

akan diam saja atau memberikan peringatan kepada sultan…….

Baca episode selanjutnya : Episode 143 Bagian 1 (Nyawa Suleiman Dalam Bahaya, Mustafa Datang Menyelamatkan)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :