Sinopsis Abad Kejayan Episode 143 Bagian 1 (Nyawa Suleiman Dalam Bahaya, Mustafa Datang Menyelamatkan)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayan Episode 143 Bagian 1 - Ditenda sultan—Sultan sedang bercermin didepan kaca, lalu tiba tiba dia merasakan sakit dan hampir tak kuat menahan tubuhnya. Ia berpegangan dibahu lokman aga untuk sejenak……..

Kemudian sultan duduk lagi disinggasananya. Rustem pasa masuk ketenda sultan dan memberitahunya jika pangeran elkas dan sekutunya telah menunggunya…..

Tampak disuatu tempat abbas dan seorang temannya sedang mencoba pisau yang mereka sembunyikan dibalik lengan mereka. Abbas meminta kepada rekannya bahwa ketika ada kesempatan, dia harus membunuh elkas mirza dan dia sendiri akan menghabisi sultan…..

 Diamasya

Pangeran mustafa tampak sedang bersiap untuk kepergiannya , kemudian mustafa keluar dari ruangan diikuti oleh yahya dan atmaja……..

Mahidevran datang dan memanggil putranya, Mustafa berhenti kemudian berbalik menemui ibunya. Mahi meminta mustafa untuk tidak pergi dan membiarkan semuanya terjadi dengan sendirinya. …dan bahwa setelah musim dingin maka musim semi akan datang untuknya…….

Mustafa melihat kearah mihrunnisa…….

Diruangan hurem

Hurem sedang menimang cucunya, pangeran murad. Kemudian afife masuk dan melaporkan tentang persiapan untuk menyambut putri anne…

Kepada afife, hurem meminta untuk membuat persiapan yang megah karena mereka akan menjadi tuan rumah atas kedatangan putri anne….

Hurem berkata kepada nurbanu jika Mereka harus menampilkan yang terbaik dan menunjukkan kekuatan mereka, 30 tahun telah berlalu. Nurbanu memuji hurem dengan mengatakan jika ia bukan lagi sultana ottoman tapi seluruh dunia, membuat hurem tersenyum senang….

Dikapal

Yavuz datang memenuhi panggilan piri reis, Piri mengatakan kepada yavuz bahwa dia menyarankan kepada atmaja untuk tidak mengatakan apapun kepada mustafa karena tujuan mereka bukanlah melindungi sultan akan tetapi membuka jalan kepada mustafa untuk naik tahta dan menghilangkan rintangannya yaitu hurem sultan………

Diteras

Hurem datang menemui pangeran selim diteras, selim langsung mencium tangan ibunya begitu dia datang. Selim mengatakan kepada hurem jika situasi dipolandia sedang tidak baik, karena itulah putri anne datang untuk meminta bantuan mereka….

 Dikamar fatma

Fatma menerima surat cinta dari elkasi dari medan perang, dalam suratnya elkas menyatakan kerinduannya yang besar kepada fatma….dan segudang rayuan untuknya…yang membuat fatma tersenyum dengan kebahagiaan….

Melek mengatakan jika fatma sedang berbahagia sedangkan mihrimah jatuh dalam kesedihan, fatma berkata jika mihrimah jatuh dalam perangkapnya sendiri, sementara mihrimah akan bercerai, dan dia sendiri akan menikah dengan pria yang dicintainya…

Pangeran elkas telah sampai di Van, ferhat aga lalu menyambutnya. Elkas datang bersama dengan dua ajudannya………

Kemudian Tentara jannisari memeriksa mereka bertiga dan menyita senjatanya, sayangnya mereka tidak menemukan belati yang tersimpan didalam lengan kedua pengawal elkas…

Ditenda bayezid

Rustem dan bayezid sedang bersama. bayezid mengatakan kepada rustem agar pergi memenggal kepala sah jika mereka masuk ke tabriz, rustem berkata jika ia tak bisa meninggalkan sultan. Rustem lalu meminta bayezid agar berhati hati karena hubungannya dengan hurician………..

Ia meminta bayezid menjaga hubungan nya dengan sultan karena akan baik untuknya dimasa depan

...

 Ditenda sultan

Sultan menerima kedatangan elkas, elkas mencium kaftan sultan dan sultan menepuk pundak elkas. Kemudian elkas memberikan dokumen rencana invasi mereka kepersia……abbas dan rekannya tampak saling pandang….

Ditempat yang lain, mustafa dan rombongannya memacu kudanya dengan kencang untuk menyelamatkan jiwa sultan…

Ditenda sultan

Pangeran elkas terlihat menjelaskan mengenai rencannya, sedangkan sultan sendiri masih membolak balik dokumen dan membacanya. Elkas meminta kedua anak buahnya menuju meja untuk membuka peta. Sultan berdiri didekat meja peta dan menerima penjelasan elkas, abbas dan dua rekannya ada disekitar sultan dan elkas. Ada cihangir juga disana…..

Diluar tenda, pangeran bayezid dan rustem melihat kedatangan mustafa, mustafa berteriak dimana ayah mereka. Bayezid menjawab jika ia sedang bersama dengan elkas ditenda…

Dalam tenda

Abbas menunggu kesempatan untuk melaksanakan niatnya, dia melihat kesekeliling ruangan dan bertatapan dengan rekannya…..kemudian abbas mengeluarkan pisaunya dan hendak menyerang raja…

Diluar tenda

mustafa mengatakan kepada bayezid jika ada upaya untuk membunuh sultan, lalu bayezid dan rustem juga zal aga berlarian menghunuskan pedang menuju tenda sultan….

Kedua penjaga pintu tenda melihat semua orang berlari menuju tenda sambil membawa pedang, mereka pun menghunuskan pedangnya dan membiarkan mustafa lewat……..”yang mulia………”teriak mustafa, tepat pisau abbas hendak menghujam kearah sultan, sultan kaget dan reflek menghindar sehingga pisau abbas menancap di peta. Mustafa segera meringkus abbas…………

Sultan hanya terpana melihat kejadian didepannya, demikian juga dengan cihangir….

Elkas sendiri tampak mendorong anak buahnya yang hendak menyerang dirinya, bayezid segera menghujamkan pedangnya ke arah rekan abbas…..

 Malam harinya

Mustafa sedang bersama dengan ayahnya ditenda. Sultan meminta penjelasan kepadanya atas apa yang baru saja terjadi……..

Mustafa menceritakan tentang penjaga istana yang datang menemuinya untuk menghindari perang dengan persia, mereka melihat ia bertemu dengan abbas mata mata dari elkas dan mengancamnya, lalu ia menceritakan semuanya…..

Sultan berkata kenapa penjaga pintu gerbang tidak memberitahunya tapi malah memberitahu kepada mustafa, membuat mustafa merasa tidak nyaman……..

Kemudian penjaga mengatakan jika wasir agung akan membawa tahanan kepada nya, sultan tersenyum……

Ditenda bayezid

bayezid memberikan minum kepada cihangir yang tampak masih shock dengan peristiwa yang baru saja terjadi. Cihangir nampak marah dan tidak percaya jika ayahnya akan dibunuh didepan matanya sendiri……

Cihangir berkata dia tak bisa menolong ayahnya, bayezid menghiburnya dengan mengatakan untuk tidak menyalahkan dirinya sendiri. Tapi mereka berdua lega karena mustafa datang tepat waktu………..

 Rustem aga membawa abbas yang telah babak belur didepan sultan, abbas mengatakan jika Sah persia atau Tahmasp ingin menghentikan perang, karena itu ia mengirim penjaga istana untuk menemui mustafa, yang diketahui menentang terjadinya perang……….

Rustem mengatakan jika mungkin sah persia ingin mustafa naik tahta, mustafa menyela jika ia tak tertarik dengan mimpi mimpi sah tahmasp….

Dibawah tekanan, abbas juga mengatakan jika sah tahmasp mengetahui segalanya tentang hubungan elkas dan fatma sultan, sultan tampak kecewa, lalu ia menyuruh membawa pergi abbas dari hadapannya…….

Sultan juga meminta rustem untuk meninggalkannya, dia akan berbicara berdua dengan mustafa…….

Mustafa melihat keraguan dimata ayahnya kepadanya. Mustafa lalu bertanya apakah ayahnya percaya kepadanya?? Dia akan melakukan apa saja untuk mengembalikan hubungan baik diantara mereka dengan membuktikan bahwa apa yang dia katakan adalah benar……

Sultan menjawab jika waktu yang akan membuktikannya, lalu sultan meminta kepada mustafa untuk keluar dari ruangan…….

Baca episode selanjutnya : Episode 143 Bagian 2 (Hurrem Terkejut Melihat Kedatangan Putri Anne Ke Istananya)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :