Sinopsis Abad Kejayaan Episode 142 Bagian 1 (Permintaan Maaf Mustafa yang Sebesar-besarnya Kepada Suleiman)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 142 Bagian 1 - Dilorong istana—Mihrimah dan fatma sultan berpapasan diistana, fatma dengan berseri seri menceritakan kepada mihrimah betapa senang dirinya dengan pernikahannya……..

Fatma memuji elkas  dan mengatakan bahwa dia sangat beruntung bisa bersama dengan elkas.. Mihrimah hanya tersenyum kecut kepada fatma dan berkata semoga dia bahagia…….

Fatma meminta secara khusus untuk ikut mempersiapkan tentang pernikahannya, lalu dia berkata lagi berharap Allah akan melancarkan jalannya dan membantu mereka mereka yang belum menemukan cinta……….

wajah mihrimah langsung berubah masam. Ketika fatma telah pergi, dia meminta kepada gulbahar untuk memanggilkan Zal mahmud….

Diteras sultan

Hurem dan sultan sedang duduk bersama, sultan meminta hurem untuk mengawasi selim selama dia pergi kampanye karena apa yang dilihatnya saat pergi kemanisa sebelumnya sangat mengecewakan……

Hurem menjawab ia akan melakukannya. Ketika sultan hendak pergi, hurem berkata tentang kekhawatirannya kepada cihangir…

Diistana mihrimah

Zal datang memenuhi panggilan mihrimah,  ia bertanya apakah ia bisa mempercayai Zal?? Lalu mihrimah meminta zal untuk mendekat kepadanya……..

MIhrima meminta zal untuk membuat pangeran elkas  tidak kembali dari kampanye, zal kaget. Mihrimah menyuruhnya untuk pergi…….

 Dikamar cihangir

Sultan melihat cihangir tidur disofa ketika dia datang, Cihangir berkata kepada ayahnya bahwa ia menyesal telah meminta ayahnya untuk ikut kampanye, karena dia tidak berguna dan hanya akan membuat beban bagi orang orang disekelilingnya…….

Sultan berkata dengan bijaksana bahwa semua orang memiliki luka yang sama, cara mereka saja yang berbeda untuk menunjukkanya. Karena tiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing…

Sultan berdiri dan berkata jika ia memutuskan untuk mengajak cihangir pergi kampanye karena pengetahuannya, cihangir tak percaya dengan pendengarannya tapi dia tersenyum senang.

Dikutahya

Hurician mengantar kepegian bayezid untuk bertemu dengan ayah mereka. bayezid berkata bahwa Sultan adalah orang yang akan memutuskan akan melanjutkan hubungan mereka ataukah tidak………..kemudian mustafa lala datang dan meminta untuk menjaganya…

Diamasya

Pangeran mustafa dan keluarganya sedang berkumpul. Pangeran Mustafa Meminta Maaf kepada sultan dan akan menemuinya……….

Mihrunnisa berharap tidak akan terjadi hal buruk kepada mustafa saat bertemu dengan sultan…

Mustafa menjawab jika hal terburuk telah terjadi. Mahi meminta putranya untuk meminta maaf kepada ayahnya. Mustafa menjawab jika itu adalah niatnya…

Dipasar

Sumbul datang lagi kepasar, ia menemui temannya kudret aga yang sedang tertidur sambil menunggu daganganya. Sumbul langsung berteriak membangunkan kudret……

Kudret tertawa saat sumbul mengutarakan niatnya untuk membuat kedai agar bisa menjual kopinya…

Dikamp

Bayezid dan cihangir tampak sedang berjalan bersama diperkemahan kampanye mereka. Bayezid berkata jika ayah mereka benar bahwa mereka semua membutuhkan pengetahuan dan cihangir tersenyum….

Cihangir bertanya tentang hurician, lalu bayezid berkata jika ia akan mengatakan hal itu kepada ayahnya. Cihangir merasa cemas akan reaksi ayah mereka. Kemudian rustem datang..

…

 Diteras sultan

Selim sedang berada diterasnya, sokollu memberinya informasi mengenai kunjungan putri Leviston…

Selim berkata kepada sokollu bahwa kerjanya baik dan ia memujinya, Selim kemudian berkata kepada sokollu bahwa jika bayezid naik tahta maka dia akan memilih rustem tapi  jika suatu saat dia naik tahta maka ia akan membuat sokollu berada didekatnya…..

sokollu tersenyum dan mengangguk…….

Didalam tenda

Rustem mengatakan kepada pangeran bayezid bawah ibunya sangat mengandalkannya untuk duduk disinggasana. Bayezid menjawab dengan sinis jika usaha ibunya kurang berhasil terbukti sultan memilih selim untuk manisa…

Rustem menjawab jika itu bukan masalah besar, dia meminta bayezid untuk berhati hati dalam segalam tindakannya terutama tidak mengungkapkan pernikahannya dengan hurician karena itu akan memberikan keuntungan bagi selim…bayezid mulai ragu untuk berbicara terus terang kepada ayahnya…

Diamasya

Atmaja telah sampai diistana amasya, dia mengajari yusuf untuk bersikap sopan kepada para putri dan pangeran. Kemudian mihrunnisa datang, ia melihat yusuf dan bertanya siapa namanya???

Atmaja berkata jika ia ingin melihat pangeran . Mihrunnisa memberitahunya kalo Mustafa Meminta Maaf dan sedang pergi menemui sultan. Mihrunnisa lalu bertanya pada atmaja apakah yusuf adalah anaknya???

 Dikamp

Pangeran mustafa dan rombongannya tiba. Para pangeran, wasir agung dan tentara jannisari berjajar rapi untuk menyambutnya. Mustafa berjalan diantara mereka, dia berhenti sejenak didepan bayezid dan menatapnya tajam……..

bayezid terlihat salah tingkah……….

Didalam tenda sultan

Mustafa masuk ketenda ayahnya. Begitu mustafa ada didepannya, sultan langsung memarahinya karena tidak patuh bahkan telah membohonginya…….

Mustafa kemudian menjelaskan jika dia melakukannya karena perasaan cintanya yang dalam kepada putri barbarosa itu, dan ia tak bisa hidup tanpa mihrunnisa. Mustafa Meminta Maaf dan memohon pengampunan kepada ayahnya karena kelemahannya itu…….

Sultan kemudian berdiri dan berteriak marah bahwa ia tak bisa terus menerus membuat kesalahan dan meminta maaf dengan memanfaatkan rasa cintanya. Sultan berkata jika ini adalah terkahir kalinya dia meminta ampun dan maaf. Dan jika ia kelak melakukannya lagi maka dia tidak akan berpikir lagi dan akan langsung memutuskan untuk dia………

Mustafa hanya berdiri terdiam mendengarkan pernyataan ayahnya. Sultan kemudian duduk dan meminta mustafa pergi dari tendanya…

 Ditaman istana

Hurem sultan menemui sokollu mehmed pasa, Sokollu memberitahukan kepada hurem jika putri dari lehistan meminta bertemu dengannya untuk mendapatkan bantuan…..

Hurem tersenyum dengan puas, bahwa orang yang telah menguasai tanah kelahirannya datang kepadanya untuk meminta pertolongannya.

Hurem lalu berkata kepada sokollu bahwa sejak rustem pergi maka tugasnya akan menjadi berat. Lalu ia meminta kepada sokollu untuk mengawasi selim dan memberitahukan padanya jika dia melakukan kesalahan. Sokollu berkata jika tidak mungkin selim akan salah langkah karena dia terlihat berbeda sejak pergi sancak kemanisa……

Baca episode selanjutnya : Episode 142 Bagian 2 (Rencana Pembunuhan Sultan Suleiman)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :