Sinopsis Abad Kejayaan Episode 138 Bagian 1 (Fatma Sultan Mengadu Kepada Suleiman Tentang Perceraian Rustem dan Mihrimah)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 138 Bagian 1 - Diamasya—-Atmaja memberitahukan kepada pangeran mustafa bahwa sultan mengetahui tentang pernikahan rahasianya setelah menerima surat dari kutahya, mustafa menegur atmaja berhati hati dalam bicara karena bayezid tidak mungkin melakukan itu……

Yahya berusaha meyakinkan mustafa bahwa bayezid adalah terduga utama……..

Dimarkas jannisari

Para tentara jannisari menunjukkan kemampuan bertempur mereka didepan sultan, kemudian ferhat agar mengatakan kepada sultan tentang keberpihakannya kepada pangeran mustafa. Sultan terlihat kesal dan meminta ferhat untuk fokus pada tugas tugasnya saja………

 Dimanisa

Pangeran selim sedang melihat kuda arab ras. Ganzafer mengatakan jika kuda jenis itu sangat bagus dan memiliki kemampuan berlari yang cepat. Selim tampak puas dan mengatakan kuda itu akan menjadi hadiah yang bagus untuk ayahnya….

Kemudian penjaga datang, ia memberitahu ganzafer jika dimitri kembali datang keistana dan meminta bertemu dengan pangeran……..

Ganzafer kemudian memberitahu selim tentang dimitri, selim merasa sangat kesal pada ulah dimitri yang sudah bisa ditebak bahwa ia akan datang untuk uang, dia mencoba memeras selim…

Diistana

Pangeran cihangir dan Putri Fatma sedang bersama. Mereka berdua sedang membicarakan tentang mustafa. Fatma mengatakan jika ia sangat mengerti kalau bayezid yang melakukannya karena dia merindukan hurician…………..

fatma berusaha memancing cihangir.

Cihangir dengan tegas mengatakan jika bayezid tidak akan melakukan hal itu, fatma yang pandai memancing akhirnya membuat cihangir bicara kalo mihrimah hendak menceraikan rustem dan sultan belum tahu apa apa tentang hal ini……

Putri Fatma memandang penuh arti kepada melek, dia punya pikiran jahat seperti saat dia membongkan ruang rahasia hurem. Sekarang ia juga akan melakukannya……….

 Dimanisa

Pangeran selim menerima dimitri dan ternyata benar kedatanganya adalah untuk meminta lebih banyak uang. Selim sangat marah, ia berdiri dan mendekati dimitri lalu menarik kerah baju dimitri sambil berkata bahwa dia akan membunuhnnya. ….

Dimitri menjawab dengan tenang bahwa jika ia tak kembali selamat maka istrinya efthalia akan pergi menemui hakim………..

Pangeran selim kemudian bertanya siapa yang telah mengirimkan dirinya untuk mempermainkannya, bayezid ataukah mustafa??? Dimitri menjawab tidak ada yang mengirimnya, dia hanya ingin uang yang lebih banyak. Selim emosi sekali hingga menampar dimitri sampai terjatuh……..

Ganzafer berusaha mencegah selim melakukan tindakan berlebihan, lalu dia menyuruh pengawal untuk membawa dimitri keluar. Dilorong istana ganzafer berkata kepada dimitri untuk menunggu dia datang membawa uang, dimitri kemudian memakai topinya dan berjalan pulang dengan pongah karena merasa diatas angin………

….

 Diistana

Dilorong istana hurem bertanya tanya mengapa sultan memanggilnya, afife memberitahunya jika fatma ada bersama dengan sultan. Wajah hurem langsung masam saat nama itu disebut….

Didalam ruangan, fatma mengatakan kepada sultan tentang keputusan mihrimah untuk menceraikan rustem, ia mengungkapkan keraguannya mengapa hurem menyembunyikan semuanya dari sultan……

Hurem kemudian masuk kedalam ruangan, Sultan lalu bertanya apakah yang dia dengar adalah benar?? Hurem menengok kearah Putri Fatma yang memasang wajah polos berkata tentang perceraian mihrimah dan rustem. Hurem melotot dan menatap tajam kearah fatma…

Hurem kemudian menjelaskan kepada sultan bahwa mihrimah dan rustem sedang ada masalah dalam perkawinan mereka, tapi dengan berlalunya waktu mereka akan kembali dekat lagi. Hurem menuduh fatma terlalu ikut campur urusan rumah tangga mihrimah, fatma membantah dan akhirnya mereka saling berdebat…

Sultan meminta keduanya untuk diam dan bersikap layaknya seorang sultana. Sultan kemudian memanggil afife hatun dan memintanya untuk membawa mihrimah menemuinya….

Dimanisa

Ganzafer memberitahukan kepada nurbanu dan kalfeta tentang kedatangan dimitri yang kembali meminta uang kepada pangeran selim. Dimitri akan terus melakukannya jika tidak dihentikan……..

 Diistana, mihrimah berjalan dilorong istana ditemani afife. Lokman aga menyambutny didepan pintu sultan. Ketika mihrimah putri kesayangannya datang, sultan langsung berdiri untuk menyambutnya. Mihrimah mencium tangan ayahnya, sultan membelai wajah putrinya dengan sayang……

Dengan penuh kelembutan dia bertanya apakah pernikahannya bermasalah?? mihrimah hendak menjawab tapi dia melihat kearah bibi dan ibunya. Sultan mengerti lalu meminta hurem dan fatma untuk keluar dari ruangannya……..

Sultan kemudian mengajak mihrimah duduk dan bertanya apakah rustem telah membuatnya bersedih atau telah melakukan penghinaan kepadanya???  

Mihrimah mengatakan kepada ayahnya jika rustem melakukan apapun untuknya, tapi pernikahan mereka seperti bunga layu yang menunggu jatuh dari batangnya. Sultan lalu berkata jika dalam sebuah pernikahan akan selalu ada riak dan itu adalah hal yang biasa.

Sultan menjelaskan bahwa kita tidak bisa hidup terus dimusim semi, tapi musim gugur, musim dingin juga akan tiba. Kedatangan mereka akan membuat kita lebih menghargai musim semi yang indah…….

Dengan wajah sedih mihrimah berkata kepada ayahnya jika pernikahannya selalu menjadi musim dingin yang tak kunjung usai, Sultan kemudian meminta sang putri untuk memikirkan kembali tentang keputusannya.

 Dilorong istana

Mihrimah keluar dari kamar ayahnya, dia melihat ibu dan bibinya masih ada disana. Mihrimah hanya diam dan terus melangkah tanpa memperdulikan panggilan ibunya….

Fatma menyela hurem dengan mengucapkan kata kata tidak berguna yang membuat hurem sangat kesal. Hurem lalu mendekati fatma dan berkata dengan ancaman …..

dia meminta fatma berhenti menggunakan anak anaknya dalam permainannya, jika itu terus dia lakukan maka dia akan menghancurkan fatma  hingga berkeping keping……..

Hurem kemudian berlalu, Putri Fatma hanya memandangnya hingga bayangan hurem menghilang….

Dikamar fatma, fatma sultan kembali kekamarnya dan melek menyambutnya. Melek memberikan surat dari pangeran elkas untuk fatma, fatma segera bergegas pergi…

 Hurem masuk keruangan rustem pasa, ia melihat rustem sedang sedih dan minum anggur. Rustem langsung berdiri saat mertuanya datang…….

Hurem mengambil gelas anggur rustem dan memberikannya kepada fahriye….

Hurem mencoba memberikan dukungan kepada menantunya, dan meminta rustem menunjukkan keberanian dan kesabaran seperti sebelumnya. Ia memberitahu rustem jika sultan telah tahu semuanya dan beliau sendiri meminta mihrimah untuk mempertimbangkan keputusannya……..

Baca episode selanjutnya : Episode 138 Bagian 2 (Hurician di Usir Dari Istana)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :