Sinopsis Aabd Kejayaan Episode 138 Bagian 2 (Hurician di Usir Dari Istana)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Aabd Kejayaan Episode 138 Bagian 2 - Malam menjelang, akhirnya fatma sultan memenuhi undangan makan malam pangeran elkas. Fatma sultan kemudian bertanya kepada pangeran untuk alasan apa dia meminta dirinya datang??

Pangeran elkas menjawab jika ia berusaha bertemu dengannya ditaman, tapi tidak pernah berhasil dan ia menghindari kecurigaan rustem, karena itulah dia memintanya datang secara rahasia…….

 Fatma berkata lagi bahwa mereka tidak akan mungkin memiliki hubungan, kemudian elkas mengeluarkan jurus mautnya yaitu merayu fatma dengan mengucapkan puisi tentang cinta yang membuat fatma tersipu dan terbuai. Kemudian fatma meninggalkan elkas tanpa kata kata, elkas tersenyum dengan senang….

Diruangan sultan

Sultan suleiman sedang bersama dengan hurem, Ia berkata kepada istrinya bahwa mihrimah sedang tidak bahagia. Hurem menjawab bahwa tak seorangpun tinggal disurga seperti dirinya karena sultan adalah surga baginya….

Sultan menatapnya tajam dan berkata apakah dia tahu apa yang telah dia lakukan padanya???

Hurem menjawab dengan menunduk bahwa sultan baginya seperti surga tapi juga neraka, tapi itulah sifat sultan dan karenanya dia jatuh cinta, dan jika ia berubah maka cinta mereka berdua akan berakhir, sultan memandang kearah lain………..dan tentu saja mulai goyah oleh kata cinta dari hurem………..

 Fatma sultan sampai dikamarnya, tapi ia hanya terdiam. Membuat melek bertanya apa yang terjadi dengannya??

Fatma menjawab dengan mata berkaca kaca bahagia, bahwa ia sudah lama tidak merasakan perasaan indah seperti ini. Melek ikut tersenyun tapi dia meminta fatma untuk berhati hati….

Diruangan sultan

Sultan sedang bersama sokollu diterasnya. Ia menanyakan tentang pekerjaan sinan. Sokollu melaporkan bahwa sinan telah menyelesaikan pembuatan monumen untuk mengenang pangeran mehmet…dan sekarang dalam prose penggarapan monumen mihrimah……

Sultan kemudian meminta kepada sokollu untuk membuat monumen khusus dirinya dan dibuat dengan sangat istimewa sehingga akan menjadi pengingat untuk generasi mendatang.

….

Dikutahya

Beyazid sedang membantu hurician belajar melukis, dengan sabar dia memberikan bantuan kepada hurician. Kemudian seorang penjaga masuk dan memberitahu jika ada utusan pangeran mustafa datang. 

Hurician langsung merasa tegang akan apa yang terjadi……….

hatinya was was dan tidak tenang……..

 Beyazid menemui utusan mustafa yaitu yavuz, kemudian yavuz memberikan surat mustafa kepadanya. Bayezid langsung membaca surat itu yang berbunyi bahwa…..Sultan telah mengetahui segala sesuatu tentang mihrunnisa dari surat yang dikirim dari kutahya, dan bahwa ia merasa sangat terluka karena harus mencurigai orang yang ssangat dekat dengannya….

Bayezid membaca surat itu dengan kekecewaan dan kemarahan yang tergambar dari wajahnya……..

Didepan pintu kamar sultan, rustem sedang berbicara dengan Zal mahmud. Tiba tiba ia melihat mihrimah datang kekamar sultan tanpa menyapanya, membuat rustem tidak nyaman……

Dikutahya

Bayezid berlari keruangan mustafa lala dan murka. Ia meminta penjelasan kepada mustafa lala atas surat yang dikirim kepada sultan??? mustafa terdiam hingga bayezid membentaknya untuk mengatakan apa yang terjadi sebenarnya??

Mustafa lala kemudian mengaku bahwa dialah yang telah menulis surat itu tapi semua informasi itu berasal dari hurician sultan…………bayezid tertawa sinis dengan ucapan mustafa lala yang menurutnya mengada ada…..

Mustafa lala kembali berkata jika hurician sultan melakukan itu agar hurem sultan tidak mengirimnya ke edirne dan tinggal bersama dengan beyhan disana…..wajah bayezid terlihat kecewa…….

 Diruangan sultan

Mihrimah sedang bersama ayahnya, mereka duduk disofa berdua dan berbicara dari hati kehati. Mihrimah mengatakan kepada ayahnya bahwa selama ini dia tidak pernah memutuskan sendiri tentang hidupnya dan selalu orang lain yang melakukannya…….

Kemudian dia menambahkan Kadang kadang dia merasa tidak tahu lagi siapa dirinya? apa yang diinginkan nya dalam hidup ini? dan dia tidak hidup dengan cinta seperti ayah dan ibunya miliki…..

Mihrimah lalu berkata kepada sultan untuk membiarkan dirinya melakukan apapun yang ingin dilakukannya……

Dikutahya

Beyazid masuk keruanganya dengan marah, hurician memperlihatkannya hasil lukisan. Bayezid yang sedang emosi memegang piring itu dan melemparnya membuat hurician kaget….

 Bayezid bertanya apakah dia adalah orang yang telah membocorkan rahasia pernikahan mustafa tapi hurician terus mengelak………

Bayezid lalu berteriak sambil membentak hurician hingga ia mengakuinya, itu ia lakukan karena dia tak bisa hidup tanpa bayezid. Beyazid sangat kecewa, ia menangis  lalu dia berkata jika pangeran mustafa adalah orang yang telah menyatukan mereka, dia minta hurician mengingat saat dimana mereka tak bisa saling bertemu kemudian ada mustafa yang membantu mimpi keduanya……..

hurician hanya menunduk dan menyesali perbuatannya………

Bayezid kemudian berkata jika ia tak ingin melihat hurician di istana kutahya lagi, kemudian bayezid meninggalkannya sendirian. Hurician menangisi kepergian bayezid…….

Diruangan rustem

Hurem sedang bersama dengan rustem, kemudian mihrimah datang dan mengatakan hasil pertemuannya dengan ayahnya…

Bahwa ia akan tetap menceraikan rustem dengan persetujuan ayahnya ketika rustem kembali dari kampanye. Rustem merasa kecewa lalu dia berjalan keluar ruangan, mihrimah mencegahnya dan berkata jika rustem akan tetap pada posisinya sebagai wasir agung…….

Rustem menjawab bahwa dia sudah tidak mengenali mihrimah lagi, lalu dia keluar dari ruanganya sambil menengok kearah hurem sultan……..

Baca episode selanjutnya : Episode 139 Bagian 1 (Mihrimah Sangat Dendam Terhadap Fatma Sultan)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :