Sinopsis Abad Kejayaan Episode 137 Bagian 2 (Selim di Pilih Suleiman Menggantikan Tahta Kerajaan Menggantikan Mustafa)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 137 Bagian 2 - Dimanisa—-Selim naik tahta—-Pangeran selim sedang membaca surat dari ayahnya, bahwa ia diminta keibukota untuk duduk disinggasananya ketika sultan pergi berperang. Dengan senang ia memberitahukan kabar itu kepada ganzafer….

Ganzafer lalu bertanya ada apa dengan pangeran mustafa, selim menjawab mustafa pastilah telah melakukan kesalahan besar karena ayahnya tidak pernah mengubah keputusan yang telah diambilnya, ganzafer tersenyum senang…

Dikamar nurbanu

ia juga menerima surat dari hurem sultan yang memberitahu jika selim naik tahta dan  diminta keibukota, nurbanu dengan senyum mengembang menceritakan hal itu kepada kalfeta yang tampak gembira…

 Diamasya

Mustafa sangat marah dan berkata kepada yahya bahwa usaha mereka tidak aka berhasil, baik ikut dalam kampanye atau berkuasa diibukota. Yahya langsung berkata kepada mustafa jika ada pengkhianat diantara mereka…

Atmaja jengkel sekali dengan kata kata yahya, karena ini adalah kedua kalinya yahya menebar keraguan dihati pangeran mustafa dengan mencurigai orang orang didekatnya. Keduanya lalu saling berdebat, mustafa membentak mereka berdua dan berkata jika fatma sultan akan memberitahu siapa yang membocorkan info ini kepada sultan….

Dikamar mahidevran

mahi sedang bersama fidan  dan mihrunisa. Mahidevran yakin jika penyebar rahasia mereka pastilah bayezid, karena dia anak hurem sultan…

Dikutahya

Bayezid marah sekali mendengar kabar jika ayahnya mengubah keputusannya. Dengan meminta selim menggantikan mustafa untuk datang ke ibukota…….

Mustafa lala dan hurician saling melihat satu sama lain. Kemudian bayezid meminta kepada mustafa lala untuk meninggalkannya. Kepada hurician, bayezid mengatakan dengan kesedihan jika hubungan antara dirinya dan selim sangat besar. Berbeda dengan mustafa, ia sangat percaya kepada mustafa dan akan selalu dekat dengan dia dalam segala hal…..

Hurician tampak sangat tertekan dan dipenuhi rasa bersalah…

 Dipasar

Sumbul tampak sedang berjalan dipasar, lalu dia mendatangi teman lamanya Kudret aga. Sumbul mengungkapkan kepada kudret aga betapa membosankanya hidupnya saat ini karena dia sudah tidak lagi melakukan apapun dan hanya menganggur sehari harinya, karena itu lah dia memutuskan untuk berdagang….

Sumbul kemudian melihat salah satu dagangan kudret, ia memegang dan menciumnya. Sumbul berkata jika baunya sangat harum, kudret mengatakan jika itu adalah kopi…………

sumbul lalu mencicipinya dan ia kepahitan…..

….

Diruang sidang

Rustem  pasa melaporkan kepada sultan tentang surat pujian yang datang kepada ottoman karena keberhasilan mereka menakhlukkan ferdinan dan charles-5, Sultan tampak puas….

Kemudian piri reis menunjukkan kepada sultan peta baru yang memperlihatkan semua daerah sungai milik kekaisaran. Sultan kemudian berkata jika segala sesuatu yang menjadi kesuksesannya harus dicatat dengan baik agar diketahui dan kelak akan menjadi warisan bagi generasi mendatang dan anak turun mereka….

 Dirumahnya sumbul sedang asyik membuat kopi yang dibelinya dari kudret aga dipasar tadi, tiba tiba pintu diketuk. Sumbul kaget ketika melihat banyak orang didepan rumahnya dan seorang wanita bangsawan memakai penutup muka…

Ketika wanita itu membuka cadarnya, alangkah kagetnya sumbul mengetahui jika hurem sultan mengunjunginya. Sumbul merasa sangat senang hingga matanya berkaca kaca….

Hurem melempar senyum manisnya kepada sumbul, kemudian ia masuk kerumah sumbul. Hurem mengatakan kepada sumbul waktu telah berlalu begitu cepat dan dia sudah merindukan sumbul yang tidak lagi ada diistana…suasana istana membuatnya tertekan…..

Sumbul kemudian mempersilahkan hurem untuk duduk, hurem mencium bau kopi dan bertanya. Sumbul mengatakan jika ia sedang membuat kopi dan menawarkan kopinya kepada hurem……

Diistana mihrimah

Mihrimah sedang sendirian, kemudian gulbahar masuk . Ia mengungkapkan kesedihannya melihat pertengkaran rustem dan mihrimah….

Dirumah sumbul

Sumbul menuangkan kopi kedalam cangkir dan menyajikannya kepada hurem, hurem meminta kepada sumbul untuk duduk disampingnya. Mereka lalu meminum kopi itu dan merasa kepahitan, sumbul lalu mengambil air putih untuk hurem, sedangkan hurem mencoba makanan manis didepannya dan menemukan cara meminum kopi agar tidak terasa pahit………..

mereka berdua tertawa bersama…..

Hurem lalu menceritakan tentang anak anaknya kepada sumbul, terutama tentang mihrimah yang ingin bercerai…

 Diistana

Sultan suleiman sedang berdiri didepan cermin, ia memegang jenggot panjangnya yang telah memutih dan menyadari jika sekarang ia sudah tua. Sultan teringat dengan masa mudanya saat ia memimpin perang dan memberikan semangatnya kepada para tentara…

Ia ingin kembali kemasa itu dan mengambil keputusan untuk menemui pasukan jannisari…sultan lalu memanggil lokman aga dan mengatur pertemuanya dengan jannisari……….

Diruangan hurem

Mihrimah datang mengunjungi ibunya, ia mengatakan kepada hurem jika ia takkan mengubah keputusannya untuk menceraikan rustem, tapi dia akan menunggu dan tidak memberitahukan ayahnya sampai ia kembali dari kampanye….hurem tersenyum mendengar keputusan mihrimah……

Tapi mihrimah mengajukan syarat kepada ibunya, jika suatu saat nanti dia jatuh cinta dan menemukan orang yang tepat untuk menikah lagi. Ia berharap ibunya akan setuju siapapun dia……

Hurem mengatakan bahwa dengan berjalannya waktu, ia mungkin akan berubah pikiran, tapi melihat mihrimah yang bersikeras akhirnya hurem sstuju, keduanya nampak lega…….

 Di Markas jannisari

Sultan suleiman diikuti oleh rustem pasa dan sokollu sampai dimarkas jannisari. Sultan berjalan diantara mereka dimana prajurit jannisari mengelu elukanya. Sudah lama dia merindukan teriakan mereka………

Sultan lalu duduk disinggasananya, ia meminta ferhat aga untuk maju kedepan. Ferhat aga mengatakan kepada sultan jika para tentara sedang menunggu dengan penuh semangar perintahnya untuk bertempur…

Sultan llalu berdiri dan berteriak mengobarkan semangat para tentara dan mengungkapkan keinginannya untuk memenangkan pertempuran melawan persia………….

para prajurit jannjisari bersorak sorai, dan sultan menikmati kebanggaan itu…….

Baca episode selanjutnya : Episode 138 Bagian 1 (Fatma Sultan Mengadu Kepada Suleiman Tentang Perceraian Rustem dan Mihrimah)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :