Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 124 Bagian 1 (Nurbanu Jatuh Sakit di dalam Penjara, Selim Sangat Cemas)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 124 Bagian 1 - Selim tak mau kalah, ia berkata jika bayezid telah meninggalkan sancak tanpa ijin dari raja dan itu dapat dianggap sebagai pengkhianatan. Bayezid meletakkan sendoknya, dan memandang selim dengan marah……..lalu ia berjalan keluar meninggalkan makan malam itu………

Sepeninggal bayezid, selim sambil tersenyum tampak lahap memakan makanan yang tersaji didepannya. Diluar kamar Bayezid benar benar emosi, ia tak menghiraukan panggilan mustafa lala…….

Hurem dan fatma masih ada diruangan, karena sudah tidak cocok sejak awal, pembicaraan mereka hanya saling menyindir saja………

Kondisi nurbanu di penjara makin memprihatinkan, Kemudian ganzafer aga mendatanginya……….

 Hurem mengirim pesan kepada Jal aga melalui sumbul. Dalam suratnya hurem meminta kepada Jal aga untuk tidak membebaskan putri dari Hizir reis sebelum pengunduran Hizir resmi diterima…..

Melek hatun datang mengunjungi nazenin dan mengatakan tentang pernikahan fatma yang ditunda, nazenin tak bisa menyembunyikan suka citanya……..

Kemudian bidan datang dan bertanya mengenai obat untuk nazenin, nazenin berkata bahwa persedian masih ada sambil melihat kearah botol hijau ….botol yang oleh pelayan hurem telah diberikan obat yang mematikan………..

 Dimanisa

Nurbanu masih didalam penjara, dia memeluk selendang merah kenangan itu dan berjalan didalam kamar penjara dengan gelisah…….

Ganzafer kembali mendatanginya dipenjara, Ia mengatakan akan membantu nurbanu kembali ke venezia, Sambil menangis nurbanu menolak pergi karena dia mencintai selim, lagipula keluarganya sudah hancur, ayahnya juga telah tiada. Tak ada seorangpun divenezia yang menunggunya……
.
Kemudian nurbanu memberikan selendang merah itu kepada Ganzafer dan memintanya untuk memberikan kepada selim……..

Dikamarnya

selim sedang bersama selir lainnya, ia duduk sendiri dan seperti tak menikmati percintaan yang mereka lakukan. Selim mulai merindukan nurbanu……..
Selim menyuruh selir itu pergi, selir itu marah dan menyebut nurbanu sebagai penyebab semua ini……..

selim melihat kepadanya dengan marah…….

 Diruangan sultan

Hurem sultan sedang bersama suaminya, ia mengatakan kepada sultan bahwa ia baru saja mengunjungi makam mehmet. 

Hurem merasa sangat sedih jika ingat tentang mehmet………..putra pertamanya yang meninggal sia sia…

Sultan bersimpati kepada istrinya, hal yang sama juga dirasakannya. Ia kemudian memegang tangan hurem untuk menguatkannya. Keduanya saling bergenggaman tangan. ..

Sultan kembali menceritakan kepada hurem tentang mimpinya dulu, bahwa ia melihat bayi mehmet ada disinggasananya dan berpikir jika mehmet adalah penerusnya. Dan sekarang nazenin akan melahirkan seorang anak untuknya…….

Hurem terkejut, ternyata sultan sangat mengharapkan bayi itu. Hurem kemudian buru buru hendak pergi, tapi sultan masih menggenggam tangannya………….

dia berharap hurem terus bersamanya. Tapi hurem tak kekurangan akal, dia beralasan jika cihangir membutuhkannya, Sultan melihat kepergian hurem dengan bingung….

……

Nazenin duduk disofanya, ia melihat kearah botol obatnya…….

 Diharem

Afife sedang memberikan intruksi kepada selir, kemudian hurem datang dan menanyakan tentan sumbul kepada afife………

Fahriye memanggil hurem, lalu hurem menariknya kesudut ruangan. Hurem mengatakan kepada fahriye untuk mencegah nazenin meminum obat yang bisa membahayakan dirinya dan bayi yang dikandungnya. Fahriye masih bertanya, tapi hurem berteriak dan menyruhnya untuk cepat…….Fahriye segera berlari kekamar nazenin……

Hurem melakukan semua ini demi kebahagiaan sultan, dia membatalkan membunuh nazenin untuk mencegah sultan akan kecewa karena kehilangan calon bayinya seperti ia kehilangan mehmet………

 Dikamarnya, nazenin selesai menyisir rambutnya kemudian ia menuju meja obatnya. Ia mengambil obat itu dan menuangkannya kesendok. Tepat pada saat itu fahriye membuka pintu dan melarang nazenin untuk meminum obatnya…….

Penjaga pintu nazenin mengikuti fahriye kedalam, fahriye membentaknya. Fahriye kemudian meminta obat itu, tiba tiba afife masuk kekamar dan bertanya apa yang terjadi???

Afife menarik fahriye dan mengancamnya., tapi fahriye pandai membuat alasan sehingga afife percaya kepadanya…

Hurem menunggu dibalkon dengan gelisah, kemudian ia melihat fahriye diharem. Fahriye memberi tanda kepada hurem bahwa misi menjauhkan obat itu dari nazenin telah berhasil….hurem lega dan masuk kedalam kamarnya.

 Malam itu sumbul yang mendapatkan tugas dari hurem keluar istana, tapi sumbul malah mampir kerumah cenver. Cenver yang sedang dilanda asmara tak kuasa untuk tidak mendekati sumbul.

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 124 Bagian 1 (Nurbanu Jatuh Sakit di dalam Penjara, Selim Sangat Cemas)


Ia menyentuhkan tangannya ketangan sumbul, kemudian cenver memegang pipi sumbul, Sumbul berusaha untuk menghindar tapi dia tak kuasa menahan perasaannya sendiri………..wajah mereka saling berdekatan, bibir mereka ingin saling bertaut …..mereka kemudian tidur bersama.

Dimanisa

Pagi yang cerah….

ganzafer masuk kekamar pangeran selim dan membuka semua korden jendela sehingga cahaya pagi masuk kedalam kamar…….

Ganzafer kemudian membangunkan selim, Selim duduk diranjangnya, ia menengok kesebelah dan melihat sebuah selendang merah. Selim mengambil selendang itu dan mengingat nurbanu………

Dipenjara

kalfeta masuk kedalam penjara nurbanu, ia membawakan makanan dan minuman untuk nurbanu. Tapi kagetnya kalfeta saat melihat nurbanu tak sadarkan diri diatas pembaringannya. Kalfeta berteriak memanggil nurbanu……..

 Pagi yang cerah. Cenver terbangun , ia melihat sumbul yang terlelap. Cenver dengan berjingkat mencari cari surat sumbul dan menemukanya disaku jubah sumbul………Cenver lalu membaca surat itu, dan memasukkan kembali kedalam jubah………siapakah cenver sebenarnya???

Cenver kembali ketempat tidur, ia menunggu sumbul terbangun. Sumbul bangun, ia memegang tangan cenver dan berkata bahwa ia bahagia bersama cenver…….

tiba tiba sumbul bangun dan segera memakai kembali jubanhya, dia baru ingat tentang tugasnya……..

Sumbul memakai turbannya, lalu menarik cenver dan mencium kening wanita itu. Sumbul pergi dengan bahagia, tapi tidak dengan cenver…sepeninggal sumbul, wajah cenver berubah masam……..

 Disebuah ruangan

Hurem sultan menunggu seseorang, kemudian lokman aga masuk dan berkata jika mehmet pasa akan menghadap…

Hurem berkata kepada mehmet jika ia direkomendasikan oleh rustem pasa. Kepada mehmet, hurem memberikan penawaran untuk bekerjasama. Hurem menjanjikan promosi untuk mehmet….

Dimanisa

Pangeran selim keluar kamarnya dengan pakaian rapi, ganzafer yang ada diluar kamar lalu bertanya kemana mereka akan pergi……..”nurbanu……..”kata selim

Selim tiba dipenjara dan kaget melihat nurbanu lemah tak berdaya, kalfeta sedang mengompresnya. Selim kemudian berteriak memanggil nurbanu dan langsung membopongnya, ia minta dipanggilkan tabib segera……

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 124 Bagian 1 (Nurbanu Jatuh Sakit di dalam Penjara, Selim Sangat Cemas)"