Sinopsis Abad Kejayaan Episode 118 Bagian 2 (Pangeran Mustafa Mulai Jatuh Cinta Dengan Mihrunissa)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 118 Bagian 2 - Dikapal—-Atmaca dan Yuzav datang menemui Hizir reis dikapalnya, Hizir menceritakan kepada atmaca tentang rustem sekarang yang kehilangan ketenangan untuk tidur……….
Hizir tak bisa menahan tawa melihat bagaimana rustem seperti orang kebingungan dengan ancaman yang dia terima. Kemudian hizir memberikan surat kepada atmaca untuk diberikan kepada mustafa…
Diistana mihrimah
Malam itu, rustem dan mihrimah tidur sambil berpegangan tangan diantara ayze humazah.
Kemudian terlihat seseorang membuka pintu dan memasuki ruangan…………
Rustem membuka matanya. Dan dengan secepat kilat menyergap pelayan yang hendak memberikan susu untuk anaknya……
Mihrimah memanggilnya, rustem tersadar ia melihat susu yang tumpah dilantai. Lalu dia duduk terpekur dikursinya……….ancaman itu benar benar membuatnya gila!!!!
Diamasya
Pangeran mustafa dan yahya terlihat sedang berjalan jalan dihutan. Yahya mengatakan jika pangeran selim sudah tiba dimanisa dengan aman, sayangnya para warga tidak menginginkannya. Pangeran mustafa menjawab dengan bijaksana bahwa sedikit demi sedikit rakyat akan menerima kepemimpinannya…….
Tiba tiba perjalanan mereka terhenti ketika melihat seseorang berkuda datang, ternyata dia adalah mihrunnisa. Mutsafa memperingatkannya untuk tidak keluar istana sembarangan karena itu akan berbahaya untuknya………
Dimanisa
Nurbanu sedang bersama para selir lainnya di hamman, Saat itu dia berkata bahwa dia membutuhkan kamar mandi khusus untuk dirinya sendiri karena dia adalah kesayangan selim sekarang……..
tapi para selir malah menertawakannya……….
Kemudian kalfetta datang dan menyuruh para selir untuk keluar dari hamman, Ia memberitahu nurbanu tentang apa yang terjadi dengan pangeran selim dipasar…….
Dikamar selim, selim sedang duduk bermalas malasan. Ganzaffer aga datang membawakanya minuman……….
Diamasya
Didalam hutan pangeran mustafa dan mihrunnisa saling berhadapan untuk bertarung dengan pedang…
Yahya menjadi wasit untuk keduanya. …
Pertarungan berjalan seimbang karena keduanya sangat cakap bermain pedang. Hingga pedang pangeran mustafa tak sengaja merobek lengan sebelah kiri dari gaun mihrunnisa…
Mihrunnissa berhenti sejenak, mereka berdua saling menatap. pangeran mustafa merasa tak enak ……..
Tapi mihrunnisa kembali menyerang….sampai kemudian mustafa berhasil memeluknya. Pangeran mustafa dan mihrunnisa saling memandang, seperti ada magnet yang menarik keduanya.Wajah mereka dekat sekali……nafas merekapun saling terdengar…..
Yahya yang melihat kejadian itu menunduk……..
kemudian mihrunnisa meninggalkan arena. Yahya mendekati mustafa dan tersenyum. Mustafa sendiri terus melihat kearah mihrunnisa yang berjalan menjauh…….
Diaula pertemuan, tampak pangeran bayezid dan cihangir juga nasuh efendi sedang menunggu kedatangan sultan untuk sholat jumat bersama.
Bayezid nampak masih kesal dan nasuh berusaha menghiburnya………
Kemudian sultan datang, ia terlihat senang melihat kedua putranya. Sultan langsung menghampiri mereka. Kedua pangeran menunduk hormat….
Sultan menyuruh mereka berdiri tegak, sultan dan bayezid saling menatap………”yang mulia…..”sapa bayezid.
Bayezid kemudian mencium tangan ayahnya, sultan lalu menepuk pundaknya. Nasuh dan cihangir tersenyum melihat ketegangan diantara keduanya mencair………
Dimanisa
Pangeran selim sedang membaca buku diatas tempat tidur. Kemudian ganzafer aga datang bersama pelayan yang membawa pakaian untuknya………pangeran selim harus turun untuk melihat rakyat dengan mengikuti ibadah jumat….
Diistana
Rustem yang mengalami ketakutan akan keselamatannya kembali menemui hurem …
Dimanisa
Pangeran selim kembali keluar dari masjid, ia tersenyum melihat rakyat mengelu elukannya…..ternyata semua ini adalah ide nurbanu, mereka membayar orang untuk memuji selim termasuk memberikan hadiah hadiah kepada selim adalah bagian dari rencan nurbanu dan ganzafer….
Dimasjid
Sultan dan bayezid berjalan bersama setelah sholat jumat.
Pada kesempatan itu hizir reis menyapa rustem yang masih berada dalam ketakutan…..
ia tak menyia nyiakan kesempatan untuk mengejek rustem.
Rustem tak terlalu memperdulikannya dan melangkah pergi….
Nasuh yang sedari tadi ada dibelakang kemudian mendekati hizir reis….
Ia mengatakan bagaimana rasa sabar masih bertahan setelah melihat rustem akan membunuh mustafa……
Pintu gerbang masjid dibuka, sultan dan kedua pangerannya berjalan keluar masjid. Sultan melihat kearah para rakyat yang berkumpul didepan masjid untuk mengantar kepergiannya….
Sultan dan kedua pangeran mulai berjalan diantara para rakyat yang mengelu elukannya,
kepemimpinan sultan yang adil dan pemerintahanya yang berjaya membuat sultan sangat dicintai oleh rakyatnya. Rustem pasa dan para pejabat lainnya mengikuti dari belakang….
Kemudian seorang prajurit mengumpulkan surat surat keluhan dan pujian dari rakyat untuk dibaca oleh sultan. Setiap keluhan akan diberikan solusinya disana.
…..
Dikamar fatma—
Fatma sultan dan hurician sedang duduk bersama, fatma mulai membicarakan tentang bayezid….hurician ingin menghindar, ia menjadi salting sendiri…dan membantah mengenai perasaannya…….
Karena dia tahu apa yang dirasakan oleh keponakannya itu………
Fatma sultan tersenyum lalu berkata bahwa laki laki akan sellau menempatkan wanita menjadi yang pertama dalam hati mereka….
Fatma kemudian melihat kearah biola hurician dan mengambilnya, lalu ia melempar biola itu. Wajahnya menyeringai antara senyum dan kemarahan………
Fatma memberikan biola yang sudah rusak itu kepada hurician, hurician terlihat kecewa. Tapi ini adalah bagian dari rencana mereka..
Didepan ruangan sultan
Melek pelayan fatma sultan datang untuk mengelabui lokman aga. Dia tidak sadar jika ini adalah taktik fatma sultan untuk menjauhkan dirinya dari pintu kamar sultan……….
sehingga ia akan berhasil memasukkan nazenin……..
Diistana mihrimah
Mihrimah sedang bersama ibunya, mereka membicarakan tentang bayezid. Kemudian mihrimah berkata tentang wanita harem yang dikirim kepada ayahnya……….
Hurem terdiam sebentar lalu menjawab jika musuhnya menggunakan wanita itu untuk mengalahkannya…
Didepan ruangan sultan
Fatma sultan membawa nazenin kembali kekamar raja….
Afife melihat hal itu….ketika nazenin sudah masuk kekamar raja….
Fatma berbalik kembali, afife lalu mengatakan kepada fatma agar membawa nazenin jauh jauh dari kamar raja karena tidak baik untuk semua orang……
Wajah fatma yang biasanya selalu tersenyum saat ini berubah sinis dan meminta afife untuk tidak turut campur dengan urusannya….afife hanya melongo sambil melihat kearah kamar sultan……..
Didalam kamar sultan, sultan tampak sedang mengenakan kembali pakaiannya, Untuk seorang raja yang berhubungan dengan wanita harem biasa. Bersama mereka seperti membaca sebuah buku, setelah selesai akan menutupnya langsung…
Berbeda saat bersama hurem yang dicintainya, sultan akan berlama lama diranjangnya. Membacakan puisi cinta untuk hurem , makan bersama dan berbicara tentang banyak hal yang menarik………..
Meski demikian, nazenin tampak puas bisa kembali halvet dengan sultan. Ia tersenyum senang Karena tujuannya satu untuk mendapatkan anak darinya sehingga keberadaannya di harem akan langgeng. Dan jika anaknnya laki laki maka ia akan menjadi sultana…
Baca episode selanjutnya : Episode 119 Bagian 1 (Hubungan Antara Bayezid dan Hurician Semakin Dekat)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 118 Bagian 2 (Pangeran Mustafa Mulai Jatuh Cinta Dengan Mihrunissa)"