Sinopsis Abad Kejayaan Episode 44 Bagian 2 (Bali Bey di Tunjuk Sebagai Master Of Privy Chamber oleh Suleiman)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 44 Bagian 2 - Khatijah meminta gul aga untuk mempertemukan dirinya dengan yakup efenddi.

Hurrem membagi bagikan makanan yang memberi tanda adanya orang yang meninggal…ia tertawa sambil memandang kearah ibu suri yang juga melihat kepadanya.

Ibu suri makin geram, daye menuju kekamar hurrem dan mengusir Nulifer dan Esma dari kamar hurrem…………mereka dilarang berbicara dan menerima order dari hurrem. Jika melanggar maka akan dilempar keluar…

Selesai bersidang Suleiman mengajak Bali bey dan Ibrahim ke ruangannya.

Suleiman memberikan seal kepada Bali bey . Ia sekarang menjadi master suleiman dan keluarganya diistana. Ibrahim shock melihat apa yang dilakukan suleiman….Sejak kasus putri isabella, suleiman tak percaya lagi kepadanya..

Hurrem segera protes kepada ibu suri saat tahu nulifer dan esma diambil darinya….tapi ibu suri tetap tak bergeming…….”aku takkan mengijinkan kau dekat dengan anak anaku, karena mereka mencintaiku seperti juga ayahnya….”kata Hurrem kemudian meninggalkan ibu suri yang dongkol…

Bali bey yang masih stress menemani matrakci, seorang perempuan mendekatinya. Bali bey mengajaknya kekamar….mereka bercinta.

http://taman-berita.blogspot.com/2015/06/sinopsis-abad-kejayaan-episode-44-bagian-2.html

Khatijah tahu suaminya tak senang dengan penunjukan bali bey sebagai master of privy chamber…tapi Ibrahim membantahnya, ia hanya belum rela keamanan raja diserahkan kepada orang lain.

Gul aga diam diam menemui Hurrem …..ia memberitahu hurrem tentang khatijah dan juga bali bey yang menjadi kepala keamanan sekrang. Hurrem tahu hubungan bali bey dan ibrahim tak begitu baik…

Daye hatun mengambil belati yang di bawa Nulifer untuk menakut nakuti gulsah….Daye tersenyum senang, karena belati itu milik Hurrem.

Hurrem mendatangi bali bey dan mengucapkan selamat kepadanya……ia senang karena bali bey dekat dengan sultan. Suleiman datang dan mengajak bali bey pergi setelah menyapa hurrem terlebih dahulu…

Hurrem melihat kuda kesayangannya….. Ibu suri memperhatikannya dari balkon istananya. Daye datang dan memperlihatkan sebuah belati…..ibu suri membisikkan sesuatu kepada daye…

Khatijah akhirnya bertemu dengan yakup efendi, ia mengatakan segala keluh kesahnya…”tak ada yang bisa kulakukan, Keserakahan dalam rumahmu mendatangkan kematian. ada anggota keluargamu yang dekat dengan kematian….”kata yakup kepada khatijah…

Khatijah terpengaruh kata kata yakup padahal yakup mengatakan itu karena mendapatkan bayaran dari Gul aga….

Nulifer mendengar bahwa daye menyuruh orang untuk membunuh menggunakan belati milik Hurrem…

Pada sidang Suleiman memutuskan………’tak satupun tanah yang ditakhlukkan akan dikembalikan” utusan hungaria tampak kurang senang..

Gul aga menjebak sumbul dengan bantuan fida hatun………gul meminta kembali emas yang diambil sumbul, ia lalu menarik telinga sumbul dan menjadikanya mainan…hehe

Hurrem sedang mandi…..daye memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan aksinya. Nigal datang memberitahu hurrem bahwa kuda kesayanganya telah mati………….

Hurrem menangisi kematian kuda kesayanganya………