Sinopsis Abad Kejayaan Episode 44 Bagian 1 (Penjelasan Hurrem Mebuat Suleilman Percaya Bahwa Hurrem Tak Bersalah)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 44 Bagian 1 - Hurrem masuk keruang laundry, ia melihat mayat carmina kemudian mendatangi isabella..
“kau jatuh cinta dengan suleiman dan akan memperjuangkanya. lihatlah kita bertengkar dan aku menang. lihat dia terbuang percuma……”kata hurrem sambil melihat carmina…”dan sekarang kaupun akan mati….”

Putri isabella diam saja, matanya melihat kearah mayat carmina dan terus menangis….

Hurrem keluar dia berkata kepada nigal dan gul agar membuang mereka kelaut…

Sayangnya apa yang terjadi malam itu didengarkan oleh Gulsah….

Pagi yang cerah…suleiman datang ke harem untuk menengok keadaan Putri isabella, ia melihat kekamar yang kosong bahkan baju baju isabella juga tak ada dilemari….

Suleiman segera datang ke ibunya….”ibu…begini caramu mengelola Harem??”. 

Ibu suri segera memerintahkan sumbul untuk mencari isabella….

Suleiman mendatangi ibrahim dan mengatakan tentang isabella yang hilang, ia harus bertanggung jawab..

Gulsah yang mendengar putri isabella datang segera menemui Mahi dan menceritakan apa yang didengarnya semalam…bahwa nigal dan gul mengatakan sesuatu yang mencurigakan didepan ruang laundry. 

Mahi meminta daye membuka ruang laundry, diikuti oleh nigal dan gul…tapi disana ternyata tak ada siapapun…

Mahi menemui Hurrem dan berkata bahwa dia tahu hurrem lah biaang keladi semuanya…tapi hurrem membantahnya…ia segera mengusir mahi keluar dari kamarnya…

Dipintu Mahi melihat kearah hurrem dengan marah…

Mahi langsung menemui Ibu suri yang sedang berbincang tentang isabella dengan khatijah dan Daye…Mereka mencurigai Hurrem tapi tak memiliki bukti….”Mungkin saja dia tak lari tapi dibunuh!! Hurrem bisa melakukan apa saja….”kata khatijah kepada ibunya…

Ibu suri meminta daye untuk mencari bukti bahwa hurrem terlibat….mahi juga mencurigai hurrem tapi karena tak punya bukti, maka dia tak bisa melakukan apapun..

Ibrahim memarahi Sumbul, gul dan nigal, terutama nigal…ia berteriak, marah dan mengancam. Tapi Nigal menjawab dengan polos dan tenang….

Hurrem sultana sangat mencintai anak anaknya, dengan penuh sayang ia  mengepang rambut putrinya.

“kita adalah pemilik utama istana ini….aku, kau dan saudaramu…semua yang merintangi jalanku akan aku hilangkan, putri isabella, setelah ini ibrahim kemudian ibu suri….”kata Hurrem
Ibu suri kekamar hurrem dan mendengar apa yang dikatakan Hurrem kepada anaknya Mihrimah, matanya melotot, ia tampak sangat marah…

Ibrahim melaporkan apa yang diketahuinya kepada suleiman…”lalu siapa yang harus membayar atas semua ini ?? ibuku yang bertanggung jawab atas harem ataukah dirimu yang telah aku percayakan keluargaku kepadamu??” tanya suleiman…

Ibu suri langsung kekamar suleiman dan menceritakan semuanya…ia ingin hurrem dihukum, ia tak terima hurrem melakukan sesuatu sekehendak hatinya…

Suleiman memanggil Hurrem kekamarnya…hurrem datang memakai baju favorit suleiman.

“hurrem tahukah kau siapa anak yang paling kusayang?? harus kukatakan bahwa mustafa lah yang paling aku sayang…kemudian mehmet, lallu Mihrimah karena ia seperti dirimu, kemudian selim…………aku mencintai semua anakku sama besarnya…………..mereka semua harus tahu bahwa aku seorang raja….mereka harus tahu dan belajar berbagi, termasuk dirimu juga hurrem…………dengan siapa kau berhadapan saat ini…………..”

Hurrem berkata…”kau adalah sultan dihatiku, kau adalah kebahagiaanku….kau adalah cintaku”

Suleiman marah , cinta apa yang menghancurkan. Hurrem bersujud dan berkata dia tak bersalah , mereka ingin menjebak dirinya….ingin menghancurkan cintanya…

Suleiman meletakkan tangannya dileher hurrem dan hendak mencekik hurrem, tapi hurrem telah siap jika tak ada cinta maka tak ada hurrem katanya…

Tapi apa yang terjadi, Suleiman malah mencium wanita didepannya….Mahi yang melihatnya jadi menangis dan pergi kedalam. Ia melaporkan kekesalannya kepada Ibu suri…

Suleiman menemui perwakilan Zapolai, ia berkata bahwa ferdinan telah mencuri mahkota kerajaan.  Atas ijin suleiman Zapolai menunjuk senor Gritti untuk mewakilinya diistambul….Suleiman setuju.

Vatikan mengkritik tindakan ferdinan yang akan memicu perang, ferdinan yang sombong takkan bisa sembunyi lagi dari suleiman…katanya.

Baca episode selanjutnya : Episode 44 Bagian 2  (Bali Bey di Tunjuk Sebagai Master Of Privy Chamber oleh Suleiman)

Atau Lihat Semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :