Sinopsis Abad Kejayaan Episode 8 Bagian 1 (Terbongkarnya Rahasia Bahwa Gulnihal Seorang Pengkhianat)
Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 8 Bagian 1 - Hurrem sangat marah begitu mendengar bahwa ada wanita lain dikamar Sultan selain dirinya. Ia memaksa Gulnihal untuk membawa wanita itu kepadanya, atau ia akan menjual Gulnihal sebagai budak bahkan kalau perlu melemparkannya kelaut.
Ibrahim sedang memperhatikan peta Rhodes ketika Sultan mendatanginya, Sultan sangat optimis bahwa ia akan berhasil merebut benteng Rhodes, sebaliknya dengan Ibrahim.
Ibrahim menanyakan tentang Terlalu cepatnya Kashim pasha pensiun, Sultan mengatakan bahwa ia menginginkannya.
Ibrahim bertanya alasannya, tapi Sultan tak memberitahunya. Pensiunnya Kashim pasha juga menjadi pembicaraan Piri pasha dan Ahmed pasha…Mereka menduga Ibrahim pargalilah dibalik inii semua…
Gulnihal Datang Kembali Untuk Menemui King Suleiman
Gulnihal mendatangi Nigal, ia meminta Nigal untuk mengirimnya ketempat lain karena Hurrem telah mengancam akan membunuhnya. Nigal
Vatikan…
Penguasa Rhodes mendatangi Vatikan dan meminta perlindunganya. Ia memberitahukan kepada mereka bahwa Sultan Suleiman telah mengancam mereka. Jika vatikan mau melindungi Rhodes maka Suleiman takkan berani macam macam.
“Suleiman muda ternyata lebih pintar dari yang saya bayangkan, dia tahu tentang perdagangan, tahu cara berperang dan seorang politikus yang baik” Kata Pemimpin Vatikan…
Master of Rhodes curiga Vatikan telah menjalin kerjasama dengan Ottoman …Vatikan menjalin ikatan dengan siapapun untuk bisnis. Tapi vatikan tak akan diam jika kau diserang….
Gulnihal mendatangi Hurrem kembali dan mengatakan agar melupakan semuanya, Hurrem sudah punya segalanya anak, uang, dan cinta.
Tapi Hurrem menjawab bahwa itu semua tak cukup , ia ingin Suleiman menjadi miliknya. Jika ada wanita lain maka ia akan menjadi seperti Mahidevran…
IbuSuri memanggil Khatijah kekamarnya dan mengatakan bahwa ia sudah membicarakan tentang pernikahannya dengang Sutan Suleiman.
Hurrem hatun dan pangeran Mehmet menemui Ibu suri…
Permaisuri Mahi yang mengetahui hal ini langsung menerobos masuk, Ibu suri menyuruhnya duduk.
Ibu suri memberikan sebuah kalung kepada Hurrem sebagai keberuntungan, Hurem menerimanya dan mencium tangan ibu Suri.
Mahi dan Hurrem kembali terlibat percakapan yang sengit…Ibu suri melerainya dan menyuruh Hurrem pergi untuk menyusui bayinya. Khatijah berpamitan kepada ibunya, ia akan menemani Hurrem…
Matrakei melihat Ibrahim berjalan kepasar. Ia menyusul Ibrahim masuk ke toko perhiasan. Ia melihat Ibrahim membeli sebuah bross kupu kupu berwarna ungu.
Dikamarnya Hurrem terus menggerutu tentang sikap Mahi kepadanya.
Akhirnya pembicaraan beralih kepada Khatijah, Hurrem mengatakan kepada Khatijah kenapa dia tidak lari saja dengan Ibrahim..dia berhak untuk hidup dengan pria yang ia cintai dan melahirkan anak ….Hurrem mengatakan Khatijah bahwa ia siap membantunya.
Khatijah tersenyum, Hurrem memeluknya….” Kau baik….” kata Hurrem kepada Khatijah.
Khatijah akhirnya menerima hadiah yang dibelikan oleh Ibrahim, sebuah bross kupu kupu yang cantik berwarna ungu. Ibrahim juga menyelipkan sebuah surat didalamnya…..surat itu berbunyi :
“Hatiku berdebar seperti sayap kupu kupu .Biarkan kupu kupu ini bersandar didadamu. Aku percayakan kupu kupu ini kepadamu, My sultana”
Aku mempercayakan hatiku padamu, Ibrahim…kata Khatijah sambil menangis.
Dalam kamarnya Hurrem meminta Nigal untuk memberitahu Ibrahim bahwa ia akan menemui Suleiman nanti malam.
Nigal melarangnya karena ini belum ada 40 hari, dan ia tak boleh melakukan hubungan badan.
Ditempat kerjanya, Ibrahim menawari Suleiman untuk relax. Suleiman kemudian meminta agar Sumbul menyiapkan Gulnihal Hatun untuknya….
Ibu suri sedang memilih bahan kain untuk Khatijah, ketika ia melihat Khatijah memakai Bross kupu ungu , Ibu suri bertanya siapa yang memberikan bross tersebut…..
Khatijah kebingungan menjawab apa, akhirnya Hurrem datang menyelamatkannya.
Sumbul aga meminta Gulnihal untuk bersiap, ia akan melayani Raja malam ini. Gulnihal takut jika Hurrem mengetahuinya….
Tapi Sumbul meyakinkannya agar tidak menolak keinginan Sultan. Ia merayu Gulnihal, jika ia hamil iapun akan menjadi Sultana seperti Hurrem.
Ibu suri meminta Khatijah kekamarnya, ia mengatakan kepada Khatijah agar tidak mempercayai Hurrem, jangan kau percayakan rahasiamu padanya, menjauhlah darinya dan jangan terima hadiah darinya, aku tak ingin kau pusing saat menjadi pengantin kata Ibu suri.
Salju turun ….semua wanita harem menikmatinya, termasuk Hurrem yang melihat salju dari kamarnya.
Gulnihal kembali menemui sultan suleiman…..
Baca Episode Selanjutnya : Episode 8 Bagian 2 (Kebencian yang Dalam, Hurrem Berencana Membunuh Gulnihal)
Atau baca Semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Baca Episode Selanjutnya : Episode 8 Bagian 2 (Kebencian yang Dalam, Hurrem Berencana Membunuh Gulnihal)
Atau baca Semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 8 Bagian 1 (Terbongkarnya Rahasia Bahwa Gulnihal Seorang Pengkhianat)"