Sinopsis Abad Kejayaan Episode 7 Bagian 2 (King Suleiman Mulai Memperluas Daerah Kekuasaannya)
Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 7 Bagian 2 - Hurrem memasuki kamarnya yang baru, ia meminta Nigal untuk bersamanya. Nigal menolak karena pekerjaannya banyak sekali. Kemudian ia meminta Maria agar tinggal dikamar bersamanya.
Ibu Suri mendatangi Hurrem dikamar barunya. Ia juga menanyakan kesehatan Hurrem dan bayi yang dikandungnnya.
Ibu suri kembali mengingatkan bahwa anak yang dikandungnnya adalah milik Dinasti ottoman, ia lebih berharga daripada orang yang mengandungnnya.
Hurrem membicarakan tentang keracunanya kemaren, tapi Ibu suri membantahnya. Dia tak ingin lagi mendengar tentang racun dibicarakan lagi. Hurrem nampak kecewa dengan perkataan Ibu suri.
Gulsah berpamitan kepada Mahi, ia akan ke istana lama. Ia akan terus berdoa agar Hurrem melahirkan anak perempuan sehingga Mustafa akan menjadi satu satunya pangeran Ottoman….
Pangeran Mustafa yang sedang melihat ayahnya bekerja, berteriak dari luar jendela…..Rapat dewan berhenti sejenak…Ibrahim menyuruh Matrakei membawa Mustafa pergi.
Kemenangan ottoman yang dipimpin oleh Sultan suleiman bergema diseluruh penjuru dunia. Orang venesia yang semula bermain dua kaki akhirnya tunduk kepada kekuasaan Suleiman , bahkan termasuk negara negara lainya seperti Rusia.
Sultan suleiman menerima utusan dari Rusia. Pangeran Vasili menyampaikan salamnya dan mengirim Surat kepada Suleiman. Piri Pasha menceritakan masalah rusia kepada Suleiman…
Hurrem mengajak Maria tinggal bersamanya, ia kaget begitu tahu Maria berganti nama menjadi Gulnihal, ia seorang muslim sekarang.
Bahkan Nigal pun memanggil maria dengan sebutan Gulnihal…Hurrem menjadi tak suka dengan Maria, ia merasa maria akan memberinya masalah suatu hari nanti.
Maria bertemu dengan Sumbul , ia mengatakan kepada Sumbul bahwa Hurrem marah karena dia seorang muslim. Sumbul memanasi Maria, bahwa Hurrem cemburu kepadanya…
Hurrem merasa sulit minum obat dari dokter, ia trauma akan keracunan lagi.
Gulnihal memandang tak senang kepada Hurrem.
Ketika dokter telah pergi ia mendekati Hurrem, Hurrem berkata bahwa ia tahu yang meracuninya, ia pun akan melakukan hal yang sama jika ia ada ditempatnya. Gulnihal jadi merinding mendengarnya, Hurrem sengaja mengatakan itu kepada Gulnihal , agar ia tak pernah berani coba coba untuk mendekati Sultan…..
Sultan suleiman telah selesai dengan pertemuannya, ia menemui Matrakei untuk mempersiapkan diri memperluas armada lautnya…
Khatijah mendatangi Hurrem dikamarnya, ia menanyakan kabar Hurrem dan berkata ia semalam takut sekali akan terjadi sesuatu kepada Hurrem.
Khatijah yang baik hati memberikan jimat kepada Hurrem agar ia terbebas dari iblis iblis jahat. Hurrem mengucapkan terima kasih atas kebaikan Khatijah.
Khatijah memuji Ibrahim didepan Hurrem, Hurrem sekarang tahu apa rahasia Ibrahim yang akan membantunya mencapai ambisinya.
Sumbul memberitahukan kepada Sultan bahwa sekarang Hurrem sudah mempunyai tempat yang baru dan dokter akan merawat kehamilannya. Sultan tersenyum senang…
Sumbul melaporkan kepada Ibrahim , Hurrem mempunyai tempat baru dan pembantu yang akan menjadi mata matanya. Dia adalah Gulnihal….Ibrahim senang dengan tindakan Sumbul.
Khatijah berpamitan keluar ketika Sultan dan Mustafa masuk kekamar. Sultan memuji tindakan Khatijah yang memperhatikan Hurrem. Sultan mengatakan kepada Mustafa bahwa Hurrem Hatun sedang mengandung adiknya yang baru.
“My Hurrem ….my soul……..kau semakin cantik saat sedang hamil” kata Suleiman. Hurrem segera menyuruh Gulnihal pergi..
Mustafa menemui ibunya, permaisuri Mahidevran dan menceritakan kejadian hari ini. …termasuk saat Ayahnya mengatakan bahwa yang dikandung Hurrem hatun adalah adiknya. Permaisuri diam saja mendengar pengakuan polos Mustafa, ia tak mengiyakan atau membantahnya…
Khatijah berlari menemui Gulfem, ia menyesal telah bercerita kepada Hurrem tentang Ibrahim. Sekarang Hurrem jadi tahu hubungannya dengan Ibrahim, ia takut Hurrem mengatakan sesuatu kepada Sultan.
Hurrem mulai rewel dengan makanan yang di sajikan untuknya. Ia memaksa Gulnihal mencobanya terlebih dulu..
Ibu Suri memanggil Sultan kekamarnya, ia ingin bicara empat mata sebagai ibu dan anak. Ibu suri memikirkan seseorang untuk menjadi suami Khatijah, ia sudah menjanda dalam waktu lama. Khatijah mendengar pembicaraan mereka…
Khatijah segera mendatangi Gulfem yang sedang menyulam. Khatijah mengatakan kepada Gulfem dia tak akan menikah dengan Pasha tua yang tidak mencintainya. Alunan violin Ibrahim terdengar, Khatijah segera keluar untuk melihanya.
Tiba tiba permainan Ibrahim berhenti, Sultan suleiman mendatanginya. Sultan mengatakan kepada Ibrahim bahwa ibunya ingin Khatijah segera menikah…
Baca Episode Selanjutnya : Episode 8 Bagian 1 (Terbongkarnya Rahasia Bahwa Gulnihal Seorang Pengkhianat)
Atau baca semua : Sinposis Abad Kejayaan Lengkap
Baca Episode Selanjutnya : Episode 8 Bagian 1 (Terbongkarnya Rahasia Bahwa Gulnihal Seorang Pengkhianat)
Atau baca semua : Sinposis Abad Kejayaan Lengkap
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 7 Bagian 2 (King Suleiman Mulai Memperluas Daerah Kekuasaannya)"