Sinopsis Abad Kejayaan Episode 13 Bagian 2 (Mahidevran dan Hurrem Saling Bersaing Demi Mendapatkan Cinta Suleiman)

Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 13 Bagian 2 - Hurrem sedang bersantai dengan mehmet dikamarnya, ia senang sekali ketika Sultan mendatanginya dan menggendong Mehmet. 

Hurrem berharap sultan mau tinggal dikamarnya, tapi Sultan menolak karena ada pekerjaan yang menunggu…

Bukan Hurrem jika dia menyerah, dia minta Sultan untuk makan bersamanya, Sultan diam saja tapi Sepertinya Sultan mengabulkan permintaannya…

Hurrem lalu meminta Gulnihal untuk mempersiapkan segalanya karena Sultan akan Dinner bersamanya nanti malam, ia akan memakai gaun dan perhiasan yang indah….

Ketika Gulnihal bertanya …..”jangan ada pertanyaan, lakukan saja perintahku…”kata Hurrem cepat.
Sepertinya Hurrem akan kecewa karena ternyata malam ini Sultan mengundang Permaisuri Mahi kekamarnya…

Permaisuri Mahi yang mendapat kabar jika sultan mengundangnya sangat bahagia, dia berkata kepada Gulsah akan mandi dan bersiap….

 Dipasar, Ibrahim membeli banyak barang. Dia akan membawanya untuk oleh oleh dikampung…ia mengatakan kepada Matrakei bahwa ia akan menemukan keluarganya sekarang…

“aku akan pergi dan ada kemungkinan tak kembali, aku akan menemukan diriku disana….untuk setiap batu diistana selalu ada alasan untuk pergi “kata Ibrahim

“Kau tak bisa pergi , kenapa kau lari , pargali, ada apakah??” tanya matrakei…

Tetapi Ibrahim tak menjawabnya, ia hanya memandang Matrakei dan memintanya untuk menjaga diri.

Hurrem sedang ada di Tempat mandi ketika Permaisuri Mahi juga datang kesana. Mahi tampak tersenyum. Mereka berdua saling memandang dengan tatapan penuh persaingan.

Khatijah dan Gulfem sedang membicarakan tentang diri mereka berdua, Khatijah yakin jika Sultan bilang tidak tentang hubungannya dengan Ibrahim maka mereka berdua akan berakhir…

Gulfem lalu bercerita ketika ia kehilangan anaknya, rasanya ia ingin menceburkan diri dilaut, tak seorangpun memperhatikannya. Bahkan ia tak bisa mengatakan kepada Raja betapa ia sangat mencintainya….

Mahi dan Hurrem sama sama telah bersiap, mereka mematut diri didepan cermin mengagumi kecantikan mereka sendiri…

Mahi menemui Ibu suri sebelum datang kekamar Sultan….

Mahi ditemani Sumbul dan para pelayannya berjalan penuh percaya diri menuju kamar Sultan, sedangkan Hurrem masih menunggu Sultan dengan cemas, ia telah mempersiapkan semua makanan tetapi Sultan tak kunjung datang kepadanya…

Ibrahim masuk kekamar Sultan dan melihat sepertinya Sultan belum membaca suratnya….

Mahi telah sampai didepan pintu, Ibrahim ikut senang karena Mahi akan bertemu dengan Sultan Suleiman. Hurrem sendiri sudah kehilangan kesabarannnya, ia akhirnya keluar dari kamar….

Permaisuri Mahi mencium baju dan tangan Sultan, Sultan masih diam saja. Ia tentu saja massih ingat dengan apa yang pernah dilakukan Mahi Kepadanya dan Hurrem, ia tak pernah lupa itu…

Mahi mengajak Sultan duduk ditempat tidur, ia banyak bercerita .Sultan menanggapinya dengan dingin saja…entah mengapa hatinya tak tergerak sedikitpun….ia melakukan ini hanya demi ibunya saja….

Hurrem mendatangi kamar Sultan, prajurit menghalaunya untuk masuk. 

Hurrem mengancam akan berteriak sehingga Sultan pasti mendengarnya. 

Tiba tiba Sumbul datang dan memberitahunya bahwa  Sultan sedang bersama Mahi, karena ini adalah kamis keramat kata Sumbul….

Ekspresi Hurrem langsung berubah…

Baca Episode Selanjutnya : Episode 14 Bagian 1 (Perasaan Suleiman Untuk Mahidevran Telah Mati)

Atau Baca Semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :