Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan Episode 3 Bagian 7 (Cincin Berlian Hurem Telah Kembali)

Taman-berita | Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan Episode 3 Bagian 7 - Sumbul menemui Ibrahim ditaman, Sumbul memberitahukan kepada Ibrahim tentang cincin yang hilang. Ibrahim buru buru kekamarnya dimana Nigar kalfa telah menunggunya “Apa yang kau lakaukan Nigar kalfa, kau berjanji akan menjadi telingaku di harem, kenapa kau tidak menyelesaikan persoalan cincin ini dengan cepat?”

Ibrahim memarahinya dan menanyakan apakah ada seseorang yang ia curigai. Nigar dengan takut takut berkata kepada Ibrahim bahwa ia mencurigai seseorang, Ibrahim memintanya untuk membawa wanita itu menemuinya.

King Suleiman dan Piri Pasha berunding tentang pernyataan perang yang akan mereka kibarkan kepada Lajos. Termasuk strategi yang akan mereka gunakan …Piri Pasha memastikan kepada King Suleiman  bahwa lajos akan mendapatkan hukuman.

“Itu tidak cukup! setiap orang kafir yang melindungi dan membantunya juga akan mendapatkan hukuman yang pantas. Mereka akan bertemu dengan gerombolan Suleiman dan takkan pernah melupakannya”

Nigal Kalfa membawa Ayse menemui Ibrahim. Ibrahim memintanya duduk…”

Aku tidak bersalah aku tidak mencuri cincin itu” , katanya. Ini mencurigakan, bahkan Ibrahim belum menanyainya.

“Apakah aku berkata kau telah mencurinya? Aku memilihmu malam itu, aku yang membawamu kedepan Sultan, Terima kasih kepadaku kau menjadi kesayangan Sultan. Ayse aku tak ingin sesutau yang buruk menimpamu, Tetapi jika kau tak membantu….” Ibrahim berkata kepada Ayse dengan pelan

“Aku tak ingin hal itu terjadi…” isak Ayse sambil menangis..

“Cepat katakan kepadaku, selamatkan dirimu” Kata Ibrahim…

Mendengar informasi dari Ayse. Ibrahim segera menemui Ibu suri…

“Ibu suri aku tak ingin membuatmu bersedih, tapi dengan bantuanmu masalah ini bisa diselesaikan” kata Ibrahim
“Ada apa Ibrahim? katakan kepadaku…”

“Cincin berlian itu tidak hilang, Permaisuri Mahidevran yang memilikinya sekarang”

Ibu suri bertanya kepada Ibrahim apakah ini sudah pasti, Ibrahim memastikannya. Ia tak ingin Permaisuri terluka oleh kemarahan Sultan Suleiman. Cincin itu harus kembali kepada pemiliknya kata Ibrahim. Ibu suri mengatakan kepada Ibrahim bahwa ia akan mengurus maslah ini, hal ini tak boleh diketahui siapapun.

Daye masuk kekamar Mahidevran. Ia mengatakan kepada permaisuri bahwa Ibu suri ingin bertemu dengannya. Gulsah yang hendak mengikuti Mahidevran dicegah oleh Daye. Daye berkata kepada Gulsah bahwa ia tahu cincin itu dibawanya, ia meminta Gulsah memberikan cincin tersebut. Dengan berat hati Gulsah mengambil cincin di lemari mahidevran dan memberikannya kepada Daye…

Diruang lainnya, Mahidevran curiga kenapa hanya untuk memberinya minuman ia harus datang malam malam, Ibu suri mengatakan padanya apa yang peling penting didunia selain kesehatan calon cucunya…Mahidevran menurut.

 

Diruang kerjanya, King Suleiman memperlihatkan peta penyerangan kepada Ibrahim, dan meminta pendapatnya.

“Saya pikir yang terbaik adalah memulai dari Danube, Masuk dari salah satu ujung kemudian Menakhlukkan kota. Keluar dari ujung lainnya di Vienna”

“Ketika aku mengungkapkan ini besok dipertemuan dewan, Piri pasha akan terdiam. Aku pikir ini rencana yang baik” kata King Suleiman.  Abad kejayaan Ottoman akan kembali….

Daye mengumpulkan semua wanita Harem dan memintanya berbaris, ia meminta para penjaganya untuk memeriksa tempat tidur mereka. Daye mengambil Cincin berlian hijau di tempat tidur salah seorang budak. Daye memberikan cincin tersebut kepada Hurrem dan memintanya agar tak hilang lagi dan menjaganya sampai mati.

Politik memang kejam - Penemuan  cincin  ini telah diatur sedemikian rupa agar orang yang sebenarnya terlibat tidak muncul dipermukaan dengan mengorbankan seseorang yang sebenarnya tidak bersalah…

Permaisuri Mahidevran sedang berdandan dikamarnya, ketika seorang pelayan memecahkan cermin. Ia menyuruh membuang cermin itu karena itu adalah pertanda buruk.  Gulsah datang kepadanya dengan wajah muran, ia mengatakan bahwa ia melihat Hurrem mendatangi kamar King Suleiman. Hurrem telah mengambil kamis yang diberkahi , yang seharusnya untuk  Mahidevran malam ini.
Permaisuri Menjerit dan mengutuk Hurrem sebagai Iblis.

Baca Episode Selanjutnya : Episode 3 Bagian 8 (Kemarahan Suleiman Atas Hadiah Yang di Berikan Raja Luis 

Atau baca juga semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :