Sinopsis Abad Kejayaan Episode 3 Bagian 8 (Kemarahan Suleiman Atas Hadiah Yang di Berikan Raja Luis)

Taman-berita | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 3 Bagian 8 - Gulfem menepati janjinya untuk menjadi perantara antara Ibrahim dan Hatice Sultan, ia memberikan informasi kepada Ibrahim bahwa nanti siang Hatice Sultan akan berada di taman Istana.

Sultan Suleiman keluar dari kamarnya dan melihat kearah Ibrahim “Ada apa Ibrahim? kau nampak ceria hari ini” tanya King Suleiman.

“Ini hari yang baik Baginda, matahari bersinar cerah” Jawab Ibrahim

Ibu suri menanyakan kepada Daye tentang cincin yang hilang.

Permaisuri Mahidevran yang sedang menyulam tiba tiba memekik tangannya terkena tusukan jarum. Ibu suri bertanya ada apa gerangan dengan permaisuri, dia mengatakan bahwa semua orang menyerangnya dari segala penjuru. …

Pertemuan Sultan dengan para menterinya.

“Orang orang venezia akan belajar, Selama aku berkuasa maka hukum akan ditegakkan. Keputusan sudah diambil” kata Sultan kepada Piri Pasha. Piri menanyakan tentang perjalanan Sultan kemaren….

Sultan menjawab bahwa segera ia akan mendapatkan kabar dari musuh atau teman..

Dalam pertemuan tersebut seorang pengawal melaporkan bahwa Raja Hungaria Luis mengirimkan sebuah hadiah kepada King Suleiman. Dibawa masuklah sebuah wadah tembikar yang tertutup.

Raja Hungaria dengan angkuhnya berkata kepada pengawalnya ” Usaha dan keinginan Eropa akan menjadi kuburan bagi Suleiman, bahkan ayah dan kakeknya takkan pernah berani mencoba”

Tembikar kiriman Raja Hungaria dibuka isinya ternyata kepala Envoy Berham, utusan ottoman yang diberi tugas menyerahkan surat King Suleiman kepada Raja Hungaria kala itu.

King suleiman langsung berdiri dengan marah ” Luis, kau kira aku tak bisa menghancurkan duniamu…Kau kira aku tak bisa menyusup kuat dan memenggal kepalamu…..”

Dipintu gerbang kelas, Sumbul menunggu Hurrem dan berkata bahwa cincin belum ditemukan, sepertinya burung sudah membawanya pergi…

Hurrem berkata kepada Sumbul “Sultan akan menanyakan tentang cincin itu nanti malam, dan aku tak bisa mengatakan aku tak memilikinya karena  burung telah membawanya pergi”.

Sumbul terdiam….dia harus berpikir keras untuk menyelesaikan masalah ini…

Hatice sedang menunggu Mustafa ditaman, mereka bertemu sembunyi sembunyi…

“Aku kira kau tak akan datang

“Maafkan atas keberanianku Tuan putri, apa kau marah kepadaku?

Hatice tersenyum “untuk apa?….”

“Aku berjanji, ini berbahaya, aku tidak akan membuat situasi menjadi lebih sulit”

“Kumohon …tulislah sesuatu untukku” kata Hatice

“Banyak hal yang ingin aku katakan.  Jika kau membawa Pangeran Mustafa, kau akan menemukan aku”

“Jika Tuhan mengijinkan, selamat tinggal” kata Hatice….

Baca episode selanjutnya : Episode 4 Bagian 1 (Pernyataan Perang King Suleiman Kepada Raja Luis) 

Atau Baca Semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :