Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Serial Drama Turki Early Bird / Daydreamer (Erkenci Kus) Episode 3 - Benih Perasaan yang Mulai Tumbuh

Aroma Rahasia, Tato Misterius, dan Hati yang Mulai Bimbang

Taman-berita.blogspot.com | Episode ketiga dari Early Bird membuka babak baru dalam hubungan Sanem Aydın (Demet Özdemir) dan Can Divit (Can Yaman). Setelah berbagai kejadian canggung dan lucu di kantor, kini keduanya mulai terlibat dalam situasi yang menimbulkan tanda tanya besar di hati masing-masing.

Pagi yang Canggung di Rumah Can

Cerita dimulai dengan suasana pagi yang kikuk. Sanem terbangun di kamar Can setelah kejadian di akhir episode sebelumnya. Ia kaget mendapati dirinya mengenakan kaus milik bosnya dan berada di rumahnya sendiri. Raut wajahnya panik, sementara Can yang baru saja muncul dari dapur terlihat tenang namun sedikit bingung.

Sanem mencoba menjelaskan bahwa semua ini hanya kesalahpahaman — ia tertidur setelah kelelahan bekerja dan tak bermaksud menginap. Namun, gaya bicara Sanem yang gugup malah membuat situasi semakin lucu. Can, dengan sifat santainya, hanya tersenyum melihat kelakuan gadis itu yang selalu jujur tapi ceroboh.

Dunia Kantor yang Semakin Rumit

Keesokan harinya, suasana di kantor Fikri Harika semakin ramai. Proyek besar sedang disiapkan, dan Can sebagai direktur baru harus menandatangani kontrak kerja sama dengan model ternama untuk kampanye iklan terbaru. Namun, di balik semua itu, adiknya Emre Divit masih merasa tidak terima dengan posisi Can yang lebih tinggi darinya.

Emre terus menyusun rencana diam-diam untuk menjatuhkan sang kakak. Ia memanfaatkan Sanem, pegawai baru yang polos, untuk menjadi “mata dan telinganya” di sekitar Can. Emre mendekati Sanem dengan sikap lembut dan meyakinkan, membuat gadis itu percaya bahwa ia sedang membantu perusahaan — padahal sebenarnya ia sedang dimanipulasi.

Sanem yang berhati baik tak menyadari jebakan itu. Ia menerima tugas “rahasia” dari Emre untuk mengawasi gerak-gerik Can dan memberikan laporan tentang apa pun yang mencurigakan.

Perjalanan Bersama Can

Dalam rangkaian proyek baru, Can dan timnya harus melakukan perjalanan keluar kota untuk mencari inspirasi dan lokasi pemotretan. Tanpa disangka, Sanem ikut serta dalam tim tersebut.

Perjalanan ini menjadi awal dari serangkaian momen lucu dan romantis antara keduanya. Dalam salah satu adegan, Sanem secara tidak sengaja ditugaskan untuk mengemudikan mobil sport milik Can — sebuah Mustang klasik yang sangat ia sayangi. 

https://taman-berita.blogspot.com/2025/11/httpstaman-berita.blogspot.com202511sinopsis-serial-drama-turki-early-bird-epispde-3.html

Karena gugup dan belum terbiasa, Sanem malah mengendarainya dengan panik, sementara Can hanya bisa tertawa geli melihat kepanikan gadis itu.

Terjebak di Hutan

Sesampainya di lokasi pemotretan, serangkaian kejadian tak terduga kembali terjadi. Mobil mereka sempat mogok di tengah hutan, memaksa Sanem dan Can berjalan kaki mencari sinyal dan pertolongan.

Di tengah perjalanan, keduanya mulai berbicara dari hati ke hati. Can menceritakan pandangannya tentang kebebasan dan alam, sementara Sanem membagikan mimpinya menjadi penulis dan impiannya untuk menulis kisah cinta yang tulus. Percakapan itu memperlihatkan sisi lembut dari Can yang jarang terlihat di kantor.

Di sela percakapan, Sanem menemukan bunga liar berwarna ungu yang tumbuh di tepi jalan. Ia berkata bahwa bunga itu memiliki aroma unik dan menenangkan — momen sederhana yang kelak menjadi simbol penting dalam kisah mereka.

Malam di Penginapan: Tato Albatros yang Mengungkap Rahasia

Setelah akhirnya mendapatkan bantuan, seluruh tim bermalam di sebuah penginapan kecil. Di sana, Sanem mendapat kamar yang bersebelahan dengan Can. Ia berusaha bersikap normal, namun rasa gugupnya tak bisa disembunyikan.

Ketika Can keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk, Sanem tak sengaja melihat tato bergambar albatros di bahu pria itu — tato yang langsung membuatnya terpaku. Dalam sekejap, ingatannya melayang ke malam pesta bertopeng di episode pertama, saat ia dicium oleh pria misterius yang juga memiliki tato serupa.

Detik itu juga, Sanem mulai menyadari bahwa pria yang menciumnya mungkin bukan siapa-siapa selain... Can Divit sendiri.

Namun, gadis itu terlalu takut dan bingung untuk menanyakan langsung. Ia memilih memendam rahasia itu, sementara hatinya mulai berdebar setiap kali berada di dekat Can.

Antara Tugas dan Perasaan

Keesokan harinya, mereka kembali ke Istanbul. Di kantor, Sanem berusaha menjaga jarak dengan Can, tetapi sikap pria itu justru membuatnya semakin sulit mengendalikan perasaan. Can tampak lebih perhatian, bahkan sesekali menggoda Sanem dengan caranya yang halus dan penuh karisma.

Namun di sisi lain, Emre terus menekan Sanem agar mengirimkan laporan tentang kegiatan Can. Sanem mulai merasa bersalah — ia sadar bahwa semakin mengenal Can, semakin sulit baginya untuk mengkhianati pria itu.

Kebingungan yang Manis

Episode berakhir dengan adegan tenang di kantor, saat Sanem menatap Can dari kejauhan. Ia masih berusaha menepis perasaan yang tumbuh di hatinya, tetapi aroma parfum khas Can dan kenangan tentang tato albatros terus menghantui pikirannya.

Can, di sisi lain, tampak mulai menyadari bahwa Sanem bukan sekadar pegawai biasa. Ia mulai melihat sesuatu yang lebih — kejujuran, spontanitas, dan cahaya yang berbeda dari gadis itu.

Sementara itu, intrik keluarga Divit semakin dalam, dan rahasia tentang siapa sebenarnya yang mengkhianati perusahaan mulai menjadi ancaman nyata bagi hubungan mereka.

Baca Episode Sebelumnya : Sinopsis Serial Drama Turki Early Bird Daydreamer (Erkenci Kus) Episode 2 - Misi Rahasia yang dijalani Sanem

Episode selanjutnya : Sinopsis Serial Drama Turki Early Bird / Daydreamer (Erkenci Kus) Episode 4 - Sanem di Selimuti Keraguan Antara Pekerjaan dan Perasaan Hatinya

Atau baca semua sinopsis : Drama Turki Early Bird / Daydreamer (Erkenci Kus)

Posting Komentar untuk "Sinopsis Serial Drama Turki Early Bird / Daydreamer (Erkenci Kus) Episode 3 - Benih Perasaan yang Mulai Tumbuh"