Sinopsis Abad Kejayaan Episode 155 Bagian 2 (Bayezid Terkejut Dengan Catatan Yang di Kirim Untuknya)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 155 Bagian 2 - Diamasya—-Sultan suleiman sedang bersama dengan sully, tabib muda yang selalu mengikutinya dan merawat kesehatannya..

Sultan sedang duduk dan sully mengoleskan salep ditelapak kaki sultan. Sultan berkata jika sejak sully merawatnya sekarang kesehatannya makin membaik. Sultan lalu berkata kepada sully apapun yang dia minta akan dikabulkanya…

Sully berkata jika melayaninya adalah kehormatan yang besar untuk dirinya.”apa lagi yang bisa saya inginkan semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan kebahagiaan untuk anda……”kata sullly.

Sultan bertanya sudah berapa lama dia jauh dari ibukota. Sully menjwab dua tahun…..”dimasa lalu orang akan merayakan kemenangan saat kita kembali dari perang tapi sekarang kegembiraan itu jauh dariku….pada satu waktu aku menulis puisi untuk wanita yang aku cintai, tapi sekarang bahkan bayangan wajahnya tak tampak dalam pikiranku…..”kata sultan.

 Sully kemudian membacakan sebuah syair tentang burung gagak dan bangau…”yang muliabukan lagi kesejahteraan dan kegembiraan yang mengikat mereka akan tetapi rasa sakit dan kesedihan yang membuat keduanya menjadi satu dan mengikat keduanya bersama sama…”

Sultan kemudian berkata kepada sully agar memberitahu ali pasa untuk bersiap kembali keibukota….

Diteras hurem

Hurem berkata kepada sumbul bahwa pangerannya cihangir tidak akan melihat musim semi datang..”musim semi ini akan berlalu tanpa kehadiaran Yang mulia lagi..”kata hurem.

Sumbul menjawab jika sultan akan segera tiba…”ini bukan tentang keberadaannya sumbul, mihrunnisa benar musim dingin akan segera aku alami, dan takkan ada musim semi lagi bagi kami….”ungkap hurem…

Dipasar

Semua prajurit dikerahkan untuk mencari atmaja. Atmaja dan hussain bertemu…..apa yang terjadi atmaja???” tanya hussain melihat banyaknya prajurit yang disebar dikota.

Atmaja berkata jika kematian sinan telah membuat rustem mengerahkan semua prajurit untuk mencari keberadaannya. Hussain menyahut jika rustem telah menggunakan semua kekuatan politiknya untuk mengatasi masalahnya jika tidak maka mereka tidak akan melihat banyak prajurit disebar dipenjuru kota..

 Atmaja berkata bahwa rustem takut bahwa kematiannya sudah dekat, mungkin saja dia nanti akan menyebar gambar dirinya dan memberikan imbalan kepada siapa saja untuk menangkapnya.

Dia berkata jika mereka harus pergi ketempat yang aman…

Rustem pasa datang keistana untuk menemui bayezid, bayezid kemudian mengajaknya masuk kedalam ruangan. ….”aku harap kau baik baik saja sekarang….”kata bayezid.

Rustem mengucapkan terima kasih atas perhatian bayezid….”kematian saudara saya benar benar mempengaruhi diri saya tapi saya semakin baik sekarang…”jawab rustem.

Bayezid menyahut bahwa dia sangat mengerti rasa sakit karena kehilangan saudara. Rustem berkata bahwa dia takkan tenang sebelum membalas dendam kepada pengawal mustafa yang bernama atmaja.

Atmaja telah berupaya untuk membunuh dirinya, kemudian dia mengambil kehidupan sinan didepan matanya….”sampai aku mengambil kehidupan pengkhianat itu maka tidak akan ada kedamaian untuk saya.saya tahu bagaimana perasaan anda kepada pangeran mustafa demikian juga anda tahu bagaimana saya kepada mustafa…bahwa kami tidak pernah bisa akur, mungkin kematiannya adalh terbaik untuk semua orang dan untuk anda tentu saja….”kata rustem

“bagaimana kau bisa berbicara seperti itu kepadaku rustem pasa!!!” teriak bayezid marah

“maafkan aku pangeran, mungkin saya terpengaruh dengan kematian adik saya. tapi ini adalah kebenaran jika pangeran mustafa sudah meninggal dan anda harus bertindak. kembalikan saya kesisi anda seperti sebelumnya dan saya akan menjadi senjata bagi anda untuk mencapai tahta…”kata rustem lagi…

…

Disebuah gang yang sempit

Hussain dan atmaja kembali bertemu. Mereka berdua sedang membicarakan tentang pemberontakan dirumeli. Hussain berkata jika dia mendapatkan informasi tentang pangeran bayezid yang akan menumpas pemberontakan dirumeli.

“apa yang terjadi hussain cavus, apa yang kau rencanakan ??” tanya atmaja.

Hussain berkata jika sebagian jannisar sedang berperang dan sebagian akan pergi dengan pangeran bayezid kerumeli dan mereka akan mempunyai kesempatan untuk membuat masalah dan menyerang rustem pasa…

Atmaja tampak tidak setuju dengan langkah hussain. Atmaja berkata jika tujuan mereka adalah nyawa rustem, cepat atau lambat dia akan mendapatkan rustem dan akan pergi kepangeran bayezid..

Hussain memperingatkan atmaja bahwa tentara mencarinya juga rustem pasa. Bagaimana jika pangeran bayezid lebih mempercayai kata kata rustem daripada dirinya???

Atmaja menjawab jika dia percaya kepadanya karena almarhum pangeran mustafa juga percaya kepada bayezid.

 Diruangan bayezid

Bayezid masih bersama dengan rustem, Rustem mengatakan bahwa dia mendengar jika bayezid akan pergi sendiri untuk menumpas pemberontakan dirumeli..

Bayezid berkata bahwa dia akan segera pergi dan dia berpikir bahwa dia akan cepat menyelesaikan tugasnya. Setelah mereka menyadari jika penipu mustafa adalah palsu maka mereka akan segera membubarkan diri.

Rustem meminta bayezid untuk berhati hati karena batu yang semula dipijaknya akan berubah memukul kepala nya, karena telah terjadi aliansi baru….

“ahmed pasa sekarang dekat dengan pangeran selim, dan juga fatma sultan juga sokollu passti akan berada dialiansi yang sama. nyawa anda dipertaruhkan pangeran karena anda tidak mempunyai dukungan .”kata rustem.

“bagaimana dengan simiz ali aga dan hadim ibrahim pasa??” tanya bayezid. Rustem berkata jika mereka sebelumnya adalah orang orangnya tapi situasi telah berubah. Rutem pasa berkata jika ahmed passti akan segera mengganti orang orang nya dan menggeser posisi mereka…..

Bayezid mengernyitkan dahi, ia berkata jika ia juga ingin melihat rustem kembali menjadi wasir agung tapi sampai ayahnya kembali apa yang akan mereka lakukan akan sia sia saja. Bayezid berjanji kepada rustem ia akan mencarikan solusi untuknya…..

Bayezid kemudian berjalan menuju terasnya, lalu penjaga datang dan memberinya sebuah kertas. 

Bayezid terlihat kaget saat membaca catatan itu….

Baca episode selanjutnya : Episode 156 Bagian 1 (Fatma Membuat Agar Nurbanu Sangat Membenci Hurrem)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :