Sinopsis Abad Kejayaan Episode 155 Bagian 1 (Hurrem Diminta Untuk Memlih Siapa Pengganti Tahta Selanjutnya)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 155 Bagian 1 - Diistana marmer—-Pangeran selim, sokollu dan ahmed pasa bertemu. Mereka merencanakan untuk melenyapkan bayezid. Dengan memberikan informasi yang keliru kepada bayezid sehinga dia akan pergi berperang.

“apakah kau telah berbicara dengan bayezid??” tanya selim. Kara ahmed pasa mengatakan jika pangeran bayezid telah memberikan perintah untuk melakukan persiapan dan segera akan berangkat..

Selim memastikan kepada ahmed bahwa semua ini hanyalah permainan saja.

Ahmed memastikan bahwa bayezid tidak akan curiga, orang orang yang setia kepada pangeran mustafa sedang dalam amarah yang luar biasa.dan yang mulia sultan sendiri telah memerintahkan untuk memadamkan api pemberontakan itu..

 Sokollu menambahkan jika pangeran bayezid tidak akan menghunus pedang untuk menghabisi pendukung mustafa…

Ahmed pasa membenarkan pernyataan sokollu, bahkan sekarang sudah ada keraguan dimata bayezid. ….”baiklah….bayezid akan sama seperti saudara saya mustafa, mereka akan berbaris untuk menerima bencana mereka sendiri….”kata selim kemudian.

Diteras

Bayezid sedang pergi keteras ketika ibunya datang, bayezid berkata jika selim tidak menuruti perintahnya untuk kembali tapi malah bersama dengan haremnya tinggal diistana marmer.”pertentangan diantara kalian benar benar mengerikan, aku mohon berhentilah melawan satu sama lain..”kata hurem.

Bayezid berkata  selim akan memberitahukan pernikahanku dengan hurician kepada yang mulia dan jika itu terjadi maka aku takkan melepaskan selim. Hurem berkata jika itu tidak akan terjadi karena dia sudah memperingatkan selim untuk tidak melakukannya…..

Bayezid berkata bahwa dia tak bisa mempercayai selim karena dia selalu melanggar janjinya.

Hurem memperingatkan bayezid, bahwa dia selalu memaafkan mereka karena dia adalah seorang ibu tapi yang mulia tidak. Mustafa adalah buktinya”apa kau lupa??” tanya hurem.

“aku juga tidak bisa melupakan ketika seorang ayah membunuh anaknya  dan aku selalu teringat bagaimana pembunuhn itu bisa terjadi!!” kata bayezid sinis lalu pergi meninggalkan ibunya sendirian

 Diruangan hurem

Fahriye menawari hurem minuman lalu berkata jika ada beberapa dokumen yang harus dia lihat, hurem meminta fahriye untuk membawa kepadanya.

Kemudian sumbul datang dan memberitahunya jika nurbanu akan menghadap, ketika nurbanu sudah ada didepannya hurem berkata..”aku sadar pengaruhmuu kuat pada pangeranku, karena itulah aku mengirimmu bersamanya untuk membantunya lepas dari kecanduan dan melindungi dirinya dari musuh musuh..”kata hurem.

Nurbanu berkata jika ia telah melakukan semua perintah hurem…

Hurem menjawab jika dia telah melakukan sesuatu dibelakang punggungnya. .”apakah saya telah berbuat salah sultana??” tanya nurbanu.

Hurem menuduh nurbanu adalah orang yang berada dibalik tereksposnya pernikahan hurician dan bayezid, nurbanu berusaha menyangkalnya….

Hurem meminta nurbanu untuk tidak berkata lagi dan menyuruhnya mendekat kepadanya. Wajah nurbanu menyiratkan ketakutan…..”jika sekali lagi kau melakukan sesuatu yang membuat para pengeranku saling melawan maka aku tidak akan tinggal diam, aku akan memasukkanmu kedalam karung dan melemparkanmu keair dingin bosphorus, apa kau mengerti??” kata hurem dengan pelan…

Nurbanu segera berlutut mendekati hurem….”maafkan aku sultanim..aku selalu setia kepada anda dan siap mengorbankan hidupku demi anda. aku melakukan segalanya untuk pangeran dan dia sangat bahagia. jangan pernah memalingkan wajah anda dari pangeran kami…dia sangat membutuhkan dukungan dari anda….”

Hurem menjawab jika dukungannya kepada anak anaknya adalah pasti, bahwa ketika musuh menginginkan perkelahiaan antara anak anaknya maka mereka akan kecewa karena anak anaknya adalah satu, nurbanu mengangguk..

...

 Dikamar fatma, gulfem dan hurician juga ada ditempat tersebut. Fatma menunjukkan gelang permberian ahmed pasa dan berkata bahwa dia sangat bahagia sekarang

Gulfem melihatnya dan memuji keindahan gelang itu..

Hurician lalu berkata apakah fatma tahu jika pangeran selim ada diistana marmer?? Fatma menjawab jika itu lebih baik karena dia tidak akan saling bertemu dengan bayezid. Fatma berkata lagi bahwa semua orang sekarang telah diusir keluar termasuk rustem pasa…..dan sekarang dia dalam bahaya karena berada ditempat terbuka..

Kata kata fatma membuat hurician curiga…”Allah adalah saksinya betapa saya sangat membenci rustem, tapi hanya dia yang mendukung bayezid. Dan sungguh tidak baik baginya untuk tinggal diluar istana…”kata hurician.

Kata kata hurician membuat gulfem dan fatma tampak tak senang. fatma berkata dengan sinis agar tidak mempercayai rustem karena dia adalah serigala berbulu domba ….sekarang mungkin dia mendukung bayeezid tapi apa yang akan dia lakukan dibelakang …tak ada yang tahu!!!

Hurem bersiap untuk pergi, dia bertanya kepada sumbul mengapa rustem ingin menemuinya???

 Pangeran selim sedang mengajari murad untuk bermain catur, sselim berkata bahwa hal penting dalam catur adalah raja, jika raja jatuh maka permainan akan usai….

Kemudian nurbanu masuk, dia meminta murad untuk melanjutkan permainan nanti dan meninggalkannya bersama ibunya..

Selim bertanya kepada nurbanu kenapa wajahnya tampak muram..”hurem sultan marah ketika tahu kita mengekspos pernikahan bayezid dan hurician. bahkan ketika dia bilang dia mendukung kita….aku ragu, sepertinya dia sudah lupa dengan janji yang ia berikan…..”kata nurbanu.

Selim menjawab jika dia menyadari dukungan ibunya kepadanya telah berkurang, bahwa ia akan mencapai tujuannya dengan caranya sendiri..

Ditaman

Hurem dan ruztem saling bertemu, mereka kemudian saling menyapa. Hurem mengungkapkan bela sungkawa atas kematian sinan adiknya.

“amin…terima kasih sultanim…”kata rustem. Hurem bertanya apakah dia akan pergi ke uskudar ??. Rustem menjawab jika kemanapun ia pergi orang orang yang setia kepada mustafa selalu mengikutinya…

“untunglah pangeran bayezid mengirimkan banyak penjaga terlatih untuk saya..”jawab rustem.

 “Perang tidak akan pernah berhenti sultanim dan sekarang adalah giliran anda, sudahkan anda memutuskan siapa yang akan ada disamping andapangeran bayezid ataukah pangeran selim??” kata rustem.

Hurem menjawab jika dia takkan memilih salah satu dari anak anaknya. …”karena jika saya memilih salah satu maka saya akan meninggalkan yang lainnya, jika itu terjadi maka saya akan meninggalkan diri saya sendiri!!!”

Rustem mengingatkan hurem pada saat itu dia berbisik bahwa selimlah yang harus kemanisa dan sekarang dia melindungi bayezid. …

Hurem menjawab jika saat itu ada pangeran mustafa dan sekarang hanya ada dua pengeran dan keduanya adalah satu baginya. Rustem meyakinkah hurem bahwa hanya ada satu yang akan menjadi raja..waktu akan memberikan jawabannya”ini adalah dunia lain, tidak ada kemungkinan untuk tidak memilih salah satu sisi maka cepat atau lambat anda akan memahaminya..”kata rustem….

“tidak akan pernah rustem….tidak akan pernah….”kata hurem lalu berlalu dari depan rustem.

Baca episode selanjutnya : Episode 155 Bagian 2 (Bayezid Terkejut Dengan Catatan Yang di Kirim Untuknya)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :