Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 108 Bagian 2 (Ilyas Memberikan Virus Cacar Untuk Membunuh Pangeran Mehmet)

Taman-berita.blogspot.com Sinopsis Abad Kejayaan Episode 108 Bagian 2 - Didalam hutan—Setelah dari perburuan Pangeran mehmet dan rombongannya bermalam dihutan. Diluar tendanya tampak ilyas dan pangeran mehmet sedang duduk santai menikmati makanan dan minuman. ….

Kemudian mehmet masuk ketendanya dan berangkat tidur, ilyas terus memperhatikannya. …

Diistana

Dilorong istana mihrimah dan bali bey kembali bertemu. mIhrimah mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir karena rustem tidak akan mengatakan apa apa kepada sultan tentang kejadian ditaman tadi…..

Malam itu ilyas masuk kedalam hutan, ia menemui seseorang disana….
Orang itu kemudian memberinya sesuatu, seekor ular yang dimasukkan kedalam sebuah kotak. Ular itu akan digunakan untuk Membunuh Pangeran Mehmet….

Diruangan sultan

Sultan sedang membaca sebuah buku ketika afife datang. Afife melaporkan tentang keadaan di harem, segala sesuatu diharem berjalan lancar karena bantuan mihrimah sultan….
Tapi sepertinya sultan tak begitu tertarik dengan hal itu. Afife kemudian mendekati sultan, dan berkata dengan ragu ragu tentang ibunya yang berkabung karena kematian ayahnya dan kemudian dia kembali ke kehidupannya seperti sebelumnya….

Sultan mulai berhenti membaca dan memandang kearah afife, afife kemudian lebih mendekat kepada sultan dan berlutut didepannya, afife memegang tangan sultan dan berkata bahwa baginda sultan perlu tersenyum karena semua orang ingin melihatnya tersenyum kembali….

 Kemudian Sultan menjawab bahwa ketika bulan hilang  dari langit dan kegelapan jatuh, tak perduli berapa banyak lilin yang kau nyalakan takkan mampu menggantikan kecerahannya…

Ilyas kembali dari hutan, ia kemudian masuk kedalam tenda pangeran mehmet dan melepaskan ular yang diberikan seseorang tadi dihutan….

Malam itu sultan bermimpi buruk, ia membuka sebuah pintu dan melihat bayi mehmet ada disinggasananya, sultan kemudian mendekatinya dan ia tersenyum, tapi tiba tiba senyumnya hilang ……..sultan lalu bangun sambil memanggil nama mehmet….

Ditenda mehmet

ular itu semakin mendekat kearah mehmet. Ilyas berada diluar tenda, tak berapa lama beberapa prajurit datang hendak bertemu pangeran. Semula ilyas berkata jika mereka bisa bertemu esok hari tapi sang prajurit bersikeras…

Kemudian ilyas masuk dan membuang ular yang hendak menggigit pangeran mehmet, prajurit langsung memotong kepala ular itu. Pangeran mustafa kaget lalu terbangun, mehmet kemudian mengucapkan terima kasih pada ilyas karena telah menyelamatkan nyawanya…….seandainya dia tahu siapa sebenarnya ilyasss????

Ilyas gagal lagi untuk Membunuh Pangeran Mehmet……….

Diteras istana

Malam itu bali bey menemui sultan sebelum berangkat kampanye ke budis. Bali bey meminta izin kepada sultan untuk kembali kerumahnya karena dia tidak bisa tinggal diistana….

 Pagi harinya sultan berpamitan kepada keluarganya sebelum berangkat, kemudian sultan menunjuk mihirmah sebagai penanggung jawab atas harem.

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-108-bagian-2-2.html


Kemudian setelah sultan pergi, sah sultan mengatakan kepada mihrimah jika dia akan membantunya……..

Mihrimah dengan tegas menjawab bahwa selama ayahnya pergi dia bahkan tak ingin mendengar suaranya.

Wajah sah langsung masam, dia tak terima dengan perkataan mihrimah, lalu dia pergi meninggalkan ruangan
…..

Diamasya

Hizir reis menginginkan mustafa untuk kembali sebagai pemenang. …

Hizir reis berkata kepada mustafa bahwa mereka akan hidup dengan banyak kemenangan, mustafa menjawab dengan lesu bahwa mimpi ini sekarang tampak berlebihan baginya….

Hizir kemudian mengajaknya keluar istana untuk menyapa para prajurit. Pangeran mustafa kemudian berpidato berapi api didepan para prajurit, ia bahagia melihat prajurit yang bersorak sorai untuknya….
 Hizir dan yahya tersenyum melihat pangeran mustafa  bersinar kembali…

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-108-bagian-2-2.html



Dimanisa

Pangeran mehmet kembali kemanisa, ia langsung menuju kamar selirnya yang tengah hamil tua…..

Pangeran mehmet medapatkan laporan mengenai epidemi cacar dimanisa, dia mengintruksikan pesan peringatan dikirimkan………

Kampanye Belgrad 1543...

Sultan ada ditendanya bersama para pasa, ia mendengar kabar kemenangan hizir reis di lautan. Sultan merasa gembira…

Setelah keluar tenda, Rustem memanggil bali bey dan mengatakan kepadanya untuk tidak mencoba  dekat dengan sultan. Karena seperti halnya Ibrahim , ia akan memiliki akhir yang mengenaskan. Lalu rustem berlalu, bali bey marah dan hendak menyerangnya tapi nasuh efendi mencegahnya….dia tak harus membuang buang waktu untuk seorang rustem….

Diruangan hurrem

Mihrimah masuk kekamar hurrem, ia kemudian menuju kelemari dan melihat berkas rustem ada yang hilang. Mihrimah kemudian memanggil gulbahar, sumbul juga ikut mengeceknya………mihrimah terlihat cemas….


Ternyata sah sedang membaca berkas yang hilang itu, dan emine lah yang mengambilnya dari lemari. Kemudian sah memberikan berkas itu lagi kepada emine untuk dikembalikan……
 Diruangan ibunya, mihrimah masih marah karena kamar ibunya telah tidak aman, Dimana ada yang telah berani mengambil berkas dilemari ibunya.

Kemudian pintu diketuk, humazah masuk kekamar. Mihrimah langsung menggendong putrinya dan menanyakan tentang emine……selir itu berkata jika emine keluar istana…
Mihrimah dan sumbul saling berpandangan………

Diistana sah

Gulfem mengunjungi sah diistananya. Gulfem mengatakan kepada sah jika mihrimah sultan memipin harem seperti ibunya…….

Sah kemudian berkata kepada gulfem bahwa mereka harus menyebar keraguan dipikiran rustem untuk melemahkan hubungan mereka….

Diruangan hurrem

Mihrimah masuk kekamarnya dan menangkap basah emine sedang membuka lemari ibunya, emine kemudian keluar dan mihrimah langsung memegang tangannya lalu mengancamnya…….wajah emine terlihat ketakutan……..

Didapur

Seker aga sedang menyiapkan makanan untuk mercam, kemudian sumbul datang dan mengatakan kepada mercam jika mihrimah sultan mengundang sah sultan untuk makan malam. mercam segera keluar untuk memberitahu majikannya……..

Dimanisa

Pangeran mehmet sedang sibuk dengan kertas kertasnya ketika kemudian selirnya datang….
Ia meletakkan kertasnya dan meminta selir itu untuk duduk disampingnya…keduanya sedang bahagia menunggu kelahiran anak pertama mereka….

Sedangkan diluar, ilyas sedang menemui orang yang memberinya ular dihutan, pemuda  ini membantunya untuk memuluskan rencananya Membunuh Pangeran Mehmet……

Ia menunjukkan rumah seorang penduduk yang terserang epidemi cacar, kemudian ilyas mulai memakai masker, dan sarung tangan. Ia masuk kedalam dan mengambil nanah yang ada ditangan orang tersebut kemudian memasukkannya kedalam sebuah botol…….

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 108 Bagian 2 (Ilyas Memberikan Virus Cacar Untuk Membunuh Pangeran Mehmet)"