Sinopsis Abad Kejayaan Episode 135 Bagian 2 (Suleiman Menunjuk Mustafa Untuk Memimpin Tahta Kerajaan)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 135 Bagian 2 - Diruang sidang—-Rustem sedang bersama dengan sultan suleiman, rustem memberitahu kepada sultan jika Charles 5 bersikeras untuk kapitulasi. Lalu rustem mengatakan jika pangeran elkas ingin bertemu dengan sultan. Sultan memberi ijin, kemudian elkas masuk keruangan….
Pangeran elkas mengatakan bahwa kedatangannya adalah untuk meminta dukungan penuh kepada sultan suleiman, sehingga dia bisa berkuasa sebagai gubernur ditempatnya juga agar dapat naik tahta dan memaksa saudarnya sah persia untuk takhluk kepada kekaisaran ottoman……
.
Pangeran elkas menunjukkan dokumen dokumen kepada sultan untuk meyakinkannya. Selama sultan membaca dokumen tersebut, rustem dan elkas saling bertukar pandang………
Dimanisa
Nurbanu dan kalfeta sedang duduk bersama, mereka membicarakan tentang wanita yang ditemui pangeran selim diluar istana……..
Diruangan sultan
Sultan melihat peta yang terbentang didepannya kemudian teringat dengan ibrahim dan strateginya. Ibrahim selalu ingin menakhlukkan roma dan ia dulu menyetujuinya. Sultan memperhatikan petanya dengan lebih dekat lalu teringat dengan pernyataan elkas………
Ia sekarang dalam dilema antara kampanye menuju barat atau Roma ataukah menakhlukan persia. Sultan kemudian berkonsentrasi pada peta roma, dimana mustafa sangat bersemangat untuk menakhlukkannya……..
Sultan kemudian memanggil Lokman aga, dan memintanya uttuk mengumpulkan para pangeran dan pejabat keruang sidang….
Dikutahya
Pangeran bayezid dan hurician sedang sarapan pagi berdua. Sejak hurem pergi, hurician kembali keistana kutahya. Hurician mengatakan tentang hubunganya dengan hurem sultan…
Bayezid memintanya untuk tidak khawatir, karena lama kelamaan ibunya akan mengerti tentang keinginannya dan perlahan menerima hurician, dan jika tidak maka ibunya akan kehilangan dirinya. Kata kata bayezid membuat hurician tersenyum….
Kemudian penjaga datang dan memberitahu bahwa kereta pangeran bayezid telah siap. Bayezid lalu berdiri, hurician mengikutinya lalu keduanya berpelukan denngan sangat erat……..
Dilorong istana kutahya
Mustafa lala sedang berjalan dilorong istana dan mengingat tentang pertemuannya dengan hurem sultan. …
Saat itu hurem bertanya kepadanya kenapa dia berbohong mengenai keberadaan hurician diistana kutahya, menurut hurem kehadiran hurician akan menyakiti bayezid dan satu satunya jalan bagi Yahya untuk menebus kesalahannya adalah dengan mengirim kembali hurician keedirne bersama dengan beyhan…
….
Diruang sidang
Sultan suleiman memimpin sidang untuk memutuskan tujuan penakhlukan baru mereka. Ke roma ataukah persia???
Sultan mendengarkan dengan seksama pendapat mustafa, cihangir, rustem dan sokollu. Rustem dan sokollu mengatakan hal yang sama bahwa mereka harus memanfaatkan kehadiran pangeran elkas untuk melawan persia.
Sedangkan mustafa dan changir menginginkan perang menuju barat karena pada kampanye kepersia mereka kehilangan banyak sekali tentara dan tidak pernah berhasil…….
Mustafa menambahkan bahwa tujuan besar mereka adalah menakhlukkan dunia barat….terutama roma dan wina.
Setelah menelaah semua pendapat akhirnya sultan memutuskan untuk kampanye menuju persia, mustafa hendak menyela tapi sultan memberi tanda dengan tangannya agar mustafa membiarkannya bicara terlebih dahulu….
Keputusan sultan ini berlaku jika asalkan Duta Besar Austria dapat menerima kondisi kapitulasi, dan itu berarti mereka akan memasukkan kesetiaan rezim untuk Ottoman….
Mustafa tampak kecewa dengan keputusan ayahnya….
Selesai sidang sokollu langsung menemui hurem sultan dan memberitahunya tentang keputusan sultan untuk kampanye menuju persia. Hurem kemudian berkata kepada sokollu bahwa mereka harus mencoba selim untuk mendapatkan tahta dan bukannya mustafa selama kepergian sultan. ….
Sokollu bertanya kepada hurem bagaimana dengan pangeran bayezid??? Hurem menjawab jika hurician membuat bayezid dalam posisi sulit. Tapi ia sudah meminta mustafa lala untuk mengatur kepergian hurician….
Ditaman istana
Pangeran cihangir mengatakan kepada mustafa bahwa rustem telah merusak mimpi mereka berdua. Sekarang upaya keduanya sia sia. Mustafa nampak sangat kecewa dengan keputusan ayahnya karena dia telah merubah arah kekaisaran. Mustafa berpikir Sultan tak ingat lagi tentang rencana yang telah ia susun bersama dengan ibrahim…
Musstafa kemudian meninggalkan cihangir dengan perasaan marah, mustafa tak memperdulikan teriakan cihangir yang memanggilnya, ia terus berjalan menjauh…
Yahya mengatakan kepada cihangir jika pangeran mustafa membutuhkan waktu untuk menenangkan diri. Cihangir menjawab jika ia sangat mengerti tentang apa yang dirasakan kakaknya…
Diterasnya
sultan melihat mustafa yang berjalan dengan kekecewaan. Kemudian ia memutuskan untuk menemui putranya dan mengajaknya berbicara…
Mustafa berhenti sejenak, tiba tiba sultan memanggilnya. Sultan kemudian menghampiri putranya. Ia mengajak mustafa untuk berjalan jalan, lalu beliau mengatakan jika keputusan ini sangat berbeda dengan yang mustafa inginkan….
Sultan meyakinkan mustafa bahwa ia sama sekali tidak meninggalkan mimpinya menakhlukkan barat dan kristen, dan bahwa mimpi itu masih sangat membara….
Sultan Menunjuk Mustafa
Sultan memikirkan apa yang terjadi diantara mereka membuatnya dirinya sangat khawatir, bahwa selama ini dia telah meninggalkan dia dibelakang dan keinginannya sekarang adalah mustafa akan menjadi orang yang akan menggantikan dirinya ditahta selama dia pergi kampanye…
Mustafa tersenyum lalu ia mencium tangan ayahnya dan mereka berdua kemudian berpelukan…
Dari terasnya hurem dengan tidak senang memperhatikan sultan dan mustafa yang sedang berbicara ditaman. Ia sungguh kesal melihat sultan dan mustafa berjalan dengan saling tersenyum…….
Hurem sadar jika rencananya tidak berjalan dengan lancar….
Dikutahya
Hurician sedang membacakan sebuah cerita kepada pangeran kecil putra bayezid. Selir bayezid terlihat tak begitu senang dengan usaha hurician untuk dekat dengan anaknya. Selir itu kemudian meminta untuk membawa anaknya keluar, diapun juga berpamitan…
Tapi hurician mencegahnya, hurician mendekati selir bayezid dan dia berkata bahwa dia tahu dialah yang telah memberitahu hurem sultan tentang keberadaannya. Hurician mengancam selir tersebut. Kemudian pintu diketuk, seorang aga datang dan memberitahu hurician bahwa keretanya sudah menunggu……
Hurician tersenyum dan memandang penuh kemenangan kearah selir bayezid, selir itu tampak cemburu sekali kepada hurician tapi dia tak berdaya……..
Baca episode selanjutnya : Episode 136 Bagian 1 (Hurician Membongkar Semua Rahasianya Mustafa)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 135 Bagian 2 (Suleiman Menunjuk Mustafa Untuk Memimpin Tahta Kerajaan)"