Sinopsis Abad Kejayaan Episode 136 Bagian 1 (Hurician Membongkar Semua Rahasianya Mustafa)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 136 Bagian 1 - Hurem sultan mengunjungi mihrimah dan rustem , kemudian rustem memberitahunya jika sultan telah menunjuk mustafa untuk menduduki tahta sselama mereka pergi kampanye. Hurem terkejut dan berkata bahwa jika mustafa naik tahta itu akan menjadi akhir baginya dan anak anaknya……

Mihrimah berkata bahwa mustafa takkan melakukan hal buruk kepada mereka, tapi hurem dan rustem tidak mempercayai hal itu……..

Dikutahya

Hurician sedang duduk dikeretanya, ia sangat bahagia karena berpikir akan bertemu dengan bayezid. Aga yang bersama hurician terlihat mencurigakan karena dia tahu apa yang akan terjadi……..

 Tiba tiba kereta berhenti, hurician bertanya kepada aga didepannya tentang apa yang terjadi?? tapi aga itu hanya diam. Hurician melihat dari jendela kereta nampak beberapa orang prajurit berkuda……

Kemudian mustafa lala mendekati hurician dan berkata jika hurician akan melakukan perjalanan ke edirne dan tinggal kembali bersma beyhan. Hurician tidak akan pernah melihat pangeran bayezid lagi. Hurician marah beraninya mustafa lala memperlakukannya seperti ini!!!!

Mustafa lala berkata jika ini semua adalah perintah hurem sultan. Kemudian lala berlalu pergi, hurician mengikutinya dengan turun dari keretanya dan terus membujuk lala……ia melihat para prajurit yang telah siap dengan senjatanya…

Akhirnya hurician mengatakan kepada lala bahwa dia mempunyai informasi yang akan membuat hurem sultan bahagia dan mengubah apa yang sekarang  terjadi diistana……..

 Diteras kamar sultan

Pada saat itu hurem dan sultan sedang berdiri diteras utama, mereka berdua melihat pangeran mustafa berjalan ditaman dengan pengawalnya……

Hurem kemudian bertanya kepada sultan kenapa mustafa yang harus menduduki tahtanya dan bukannya selim yang mestinya disana?? Ia berharap penjelasan dari suaminya…

Sultan menjawab jika perilaku selim dimanisa sangat mengecewakan dan dia melihatnya sendiri. Dan tingkah laku seperti itu tidak cocok untuk seorang penguasa. Sultan menambahkan bahwa keputusannya sudah bulat, mustafa yang akan bertahta ketika dia pergi berperang….

….

Dimanissa

Selim sedang sendirian dikamarnya, kemudian nurbanu datang membawakan anggur untuk selim. Nurbanu mengatakan bahwa dia mendengar tentang keputusan sultan dan meminta selim untuk tidak menyembunyikan semua hal darinya……

Selim meminum anggurnya lalu berkata bahwa semula dia mengira ayahnya memaafkannya tapi ternyata Dia tahu jika dirinya tak bisa diunggulkan, wajah selim terlihat muram….

 Nurbanu memegang tangan selim untuk memberikan dukungan kepadanya, lalu dia berkata bahwa selim harus berani dan kuat untuk menghadapai semua situasi. Nurbanu memanggil nama selim dan mengatakan bahwa ia sangat percaya kepadanya……….

selim menggenggam tangan nurbanu dengan erat…

Seorang aga memberitahu ganzafer bahwa ada seorang pria yang memaksa untuk bertemu dengan pangeran selim, ganzafer kemudian menemuinya….

Ganzafer masuk kekamar selim untuk memberitahu bahwa ada pria bernama dimitri yang ingin menemuinya, selim bertanya siapakah dimitri??? Ganzafer menjelaskan bahwa dia adalah suami dari efthalia. Ganzafer dan nurbanu saling berpandangan…….

Nurbanu lalu pura pura bertanya siapa wanita itu, selim langsung menyuruh nurbanu untuk meninggaalkannya. Begitu nurbanu pergi, selim dengan cemas mengatakan bahwa dia tidak akan menemui pria itu..

Ganzafer keluar dariruangan, dimana nurbanu telah menunggunya. Nurbanu meminta kepada ganzafer untuk mengatakan kepada pria itu bahwa selim akan menemuinya nanti karena ini masalah yang serius dan tidak boleh menjadi besar agar sultan tidak mengetahuinya…

 Diistana

Mihrimah hendak menemui ibunya, fahriye menyambutnya. Dia berkata bahwa hurem tidak ada ditempat dan akan memberitahu kedatangannya……

Tiba tiba seorang selir mendatangi mihrimah dan memberinya surat cinta pangeran elkas, selir itu langsung pergi. Dia tak berhenti meski mihrimah memanggilnya. Mihrimah membuka surat itu yang ternyata dari elkas…

Mihrimah segera masuk kekamar ibunya dan membaca surat tersebut. Dalam surat itu pangeran elkas mengungkapkan perasaan cintanya, bait demi bait dalam surat itu membuat mihrimah berbunga bunga. Hatinya bergejolak senang dan bahagia….

Mihrimah lalu menyobek surat cinta pangeran elkas tersebut dan membuangnya keperapian, Untuk meyakinkan bahwa surat itu benar benar terbakar, mihrimah mengaduk perapian……….

Tak berapa lama hurem masuk kekamar, ia bertanya kepada mihrimah tentang yang dilakukannya. Mihrimah pandai membuat alasan, hurem mempercayainya. Hurem lalu bertanya kepada mihrimah mengapa dia tak mengatakan apapun tentang hurician dan memintanya untuk menyelesaikan masalah tersebut…

 Dikutahya

pangeran bayezid sedang asyik dengan kertas kerjanya, kemudian mustafa lala datang dan memberitahu bayezid bahwa sultan memutuskan untuk berperang dengan persia , sultan juga menyerahkan tahtanya kepada mustafa. Bayezid terenyum senang, hal yang membuat mustafa lala tak begitu senang……

Bayezid berkata jika sultan memilih orang yang tepat dan bukannya selim yang menurutnya tidak pantas duduk disinggasana.

Pintu kemudian diketuk, hurician muncul. Mustafa lala mengembalikan hurician keistana kutahya setelah dia membongkar tentang rahasia mustafa….keduanya saling berpandangan penuh arti……

Bayezid meminta mustafa lala untuk pergi. Dia mencium kening hurician dan memeluknya dengan erat seperti telah berpisah berabad abad………

 Diamasya

Pangeran mustafa kembali keistana amasya, dia langung mencium tangan ibunya. Mahidevran sultan menyambutnya dan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa dia takut ketika mustafa berada dalam perjalanan………

Mustafa mengatakan kepada sang ibu bahwa permasalahannya dengan sultan telah selesai, mahiedvran tersenyum dan ikut senang untuk anaknya. Pangeran mustafa kemudian bertanya tentang mihrunnisa….

Pangeran mustafa diikuti oleh ibunya kemudian berjalan kekamar mihrunnisa, pangeran mustafa terenyum bahagia melihat mihrunnisa sedang menggendong putra mereka. Ia mendekati istrinya dan melihat bayi itu, dengan senyum lebar mustafa menimang anaknya……..

Mihrunnisa sendiri tak bisa menahan airmatanya menetes, ia sangat bahagia, berkumpul kembali bersama dengan mustafa dan anaknya. Fidan memberitahu mustafa jika anak itu nanti akan diakui sebagai anak dari selir bernama Gulmisal. Setelah itu mahidevran dan fidan meninggalkan ruangan…

Sepeninggal ibunya dan fidan, mustafa membelai wajah nissa dan berkata jika dia tak selayaknya menerima hal seperti ini, tapi nissa mengatakan bahwa ia akan menerima apapun demi kepntingan mustafa, keduanya kemudian saling tersenyum.

Baca episode selanjutnya : Episode 136 Bagian 2 (Mihrimah Berencana Mau Menceraikan Rustem Pasa)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :