Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 131 Bagian 1 (Bayezid Membawa Pergi Hurician Ke Kutahya)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 131 Bagian 1 - Diamasya*Yahya berdiri menunggu kedatangan yavuz dan atmaja, atmaja datang dengan terengah engah sambil memberikan surat kepada yahya dari pangeran cihangir……..

Dimanisa*

Rustem pasa telah sampai di manisa. Ia datang sambil membawa dokumen dokumen penting. ganzafer menyambutnya………..

rustem meminta kepada lokman aga untuk memberitahu sultan tentang kedatangannya. Lokman aga tampak ragu ia berkata jika sultan sedang beristirahat………

Rustem menegur lokman jika bukan hal yang penting maka dia tidak akan datang sendiri ke manisa. Lokman aga menurut dan memberitahu sultan……….

Rustem lalu bertanya kepada ganzafer tentang kabar manisa, ganzafer menjawab jika semuanya baik baik saja kecuali kematian selir sultan nazenin karena kecelakaan……

Rutem masuk keruangan sultan, dia menyapa sultan dan pengeran selim. Sultan kemudian meminta selim untuk meninggalkan mereka. …

 Rustem mengatakan kepada sultan bahwa ia membawa surat surat dari orang penting dimanisa, dalam surat itu mereka semua menyebut mustafa sebagai sultan masa depan………..

sultan kaget mendengar perkataan rustem…

Diamasya*

Mustafa menerima surat dari cihangir, lalu ia membacanya. Didepan orang orang setianya mustafa berkata jika rustem kembali memfitnahnya……..

Lalu ia memerintahkan kepada anak buahnya untuk mencari tahu siapa yang telah menyebut dirinya kaisar masa depan???

Dimanisa*

Sultan mulai membaca semua surat surat itu dan wajahnya menunjukkan ketidaksenangan. Rustem memanfaatkannya dengan mengatakan bahwa tugasnya adaalah untuk memperingatkan adanya bahaya dan setelah membaca surat itu dia merasa itu adalah sebuah pengkhianatan kepada raja……..
Sultan kemudian meminta rustem untuk meninggalkanya, ruste berbalik dengan wajah tersenyum sinis………

 Sultan datang kehutan manisa, ia berjalan sendirian diikuti dari jauh oleh para pengawalnya……

Dia berjalan pelan dan terngiang kata kata ibrahim……….

Sultan menuju kesebuah pohon. Ia teringat saat ayahya raja selim khan mengirimkan kaftan beracun kepadanya, lalu ibunya datang dan menyelamatkannya….

Kemudian bersama sama dengan ibrahim ia mengubur kaftan beracun itu dibawah  pohon itu …saat itu ibrahim berkata jika ia tak boleh seperti ayahnya dan terus ingat akan kejadian ini…………..

Diamasya*

pangeran mustafa menunjukkan surat dari cihangir kepada bayezid, lalu bayezid menawarkan bantuannya. 

Mustafa mengatakan tak perlu itu karena cihangir sudah menjadi mata matanya diistana……….

keduanya tersenyum……..

Bayezid kemudian berpamitan kepada mustafa untuk kembali ke kutahya………mereka berdua saling berpelukan.

Dimanisa*

Pangeran selim bertanya kepada rustem tentang surat tersebut, rustem menjawab bahwa sultan sedang tidak senang karena mereka membandingkan mustafa dengan raja selim khan. Selim tersenyum tipis mendengarnya….

Sultan meminta kepada lokman aga untuk mempersiapkan kembalinya mereka ke istambul…….

……..

 Diistana*

Pangeran cihangir sedang bersama dengan mihrimah, cihangir berkata kepada mihrimah bahwa dia merasakan sakit terhadap apa yang terjadi disekelilingnya dan membuatnya malas keluar dari kamarnya……

Mihrimah mengatakan kepada cihangir untuk mensyukuri anugerah bahwa mereka bukan ksatria sehingga bisa hidup tenang menikmati kemewahan istana, tanpa ada konflik dan masalah…..
Cihangir menjawab dengan sinis bahwa dia bukan seorang ksatria dan berjalan pergi meninggalkan kakaknya, hal itu membuat mihrimah merasa tak enak…….

Episode 131 Bagian 1 (Bayezid Membawa Pergi Hurician Ke Kutahya)


Diamasya*

Mustafa berkata siapa yang berani menyebut dirinya kaisar masa depan??? Atmaja berkata jika rustem sendiri datang kemanisa untuk memberikan surat itu kepada raja. Mihrunnisa mengatakan kepada mustafa untuk pergi keistambul dan menjelaskan kejadian itu kepada raja……..

Mustafa mengatakan agar tidak terburu buru mengambil keputusan sebelum tahu seluruh ceritanya……….

Diruangan hurem*

Hurem masih terus saja menulis surat untuk sultan, lalu fahriye datang dan memberitahu jika sultan telah kembali membuat hurem tersenyum senang……….

 Bayezid sampai dikutahya, ia disambut oleh para selir dan mustafa lala. Begitu melihat bayezid, seorang anaknya berlari memeluk………..bayezid mengatakan jika waktu berlalu dengan cepat dan sekarang anak anaknya telah tumbuh dewasa……….

Kemudian bayezid mendekati lala apakah semuanya baik baik saja? mustafa lala menjawab bahwa istana aman dan terkendali. Mustafa lala kemudian bertanya ada kepentingan apa pangeran mustafa memanggilnya keistana, bayezid berkata sebelum ia menjawab itu ia akan memperkenalkan seseorang yang datang dengannya………

Kemudian hurician sultan masuk kedalam, mustafa lala sangat kaget apalagi selir selir mustafa lainnya…….

Sultan telah sampai diistana, ia masuk keruangan . Disana sudah menunggu istri, anak dan adiknya. Sultan hanya memandangi mereka lalu meminta mereka untuk meninggalkannya……

mereka semua kaget mendengar pernyataan sultan………

 Fatma keluar dari kamar sultan lalu bertanya kepada lokman aga mengenai keberadaan nazenin, lokman mengatakan jika nazenin mengalami kecelakaan dan meninggal. fatma langsung menuduh hurem berada dibalik kematian nazenin……

Mihrimah tak terima ibunya dituduh sembarangan, lalu berkata bagaimana bisa dia menuduh ibunya dengan kejadian yang nun jauh disana???

Hurem berkata dengan sinis bahwa mereka hanya bisa berdoa semoga tuhan memaafkan dosa dosaya, fatma sangat kesal kepada hurem dan tahu jika hurem telah mengendalikan semuanya……..

Hurem mampir kerruangan rustem dan bertanya kenapa wajah sultan terlihat sangat kesal. Rustem mengatakan jika sultan telah membaca semua surat mustafa dan itu membuatnya tidak bahagia……..

Cihangir dan fatma sedang bersama, Cihangir penuh tanda tanya tentang kesedihan ayahnya sekarang……apakah karena kematian nazenin ataukah karena surat surat dari amasya itu??

Fatma menjawab jika ia tak tahu apa yang terjadi. tapi dia berkata akan mencari tahu semuanya!!
 Diistana mihrimah*-Rustem datang keistananya, mihrimah berdiri untuk menyambutnya. Rustem langsung memeluk mihrimah ……….ketika rustem hendak mencium kening mihrimah, mihrimah menghindar dan memintanya untuk segera menyantap hidangan yang telah disajikan……….

Dikutahya*-Pangeran bayezid sedang bercemin dan memperbaiki dandananya, ada mustafa lala dibelakangnya. Mustafa mengatakan bahwa apa yang bayezid sekarang lakukan sangat berbahaya……

Bayezid kemudian berbalik menghadap mustafa lala lalu berkata apakah akan tetap mengikuti dirinya ataukah mengikuti perintah ibunya. Mustafa lala menyatakan kesetiaan kepada pangeran bayezid……….

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 131 Bagian 1 (Bayezid Membawa Pergi Hurician Ke Kutahya)"