Sinopsis Abad Kejayaan Episode 130 Bagian 2 (Hurrem Membunuh Cenver Dengan Racun Mematikan)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 130 Bagian 2 - Setelah insiden diruang bawah tanah itu Sultan dan hurem kemudian berbicara . Sultan mengatakan dengan penuh kekecewaan bahwa hurem adalah satu satunya orang yang dia percaya didunia ini dan sekarang dia telah meninggalkannya, tak ada lagi yang bisa ia percayai sekarang………
Dengan pelan hurem menjawab bahwa ia melakukan semuanya demi Raja……..
Dia melihat banyak sekali pengkhianatan diistana dan melindungi Raja dengan cara ini, pengkhianatan adalah ketakutan terbesarnya……
Sultan menjawab bahwa pengkhianatan terbesar diistana dilakukan oleh hurem sendiri dengan ruang rahasianya. Hurem menangis, ia terus berusaha bahwa ia melakukanya untuk kebaikan raja, tapi raja tak mau mendengarkan pembelaannya lagi…
ia meminta hurem meninggalkannya sendirian………
Hati sultan terasa teriris saat istri yang paling dia puja dan sayangi melakukan sesuatu dibelakangnya. Sultan melihat kepergian hurem dan dia mulai menangis………
Hurem keluar dari ruangan sultan dengan penyesalan karna telah membuat suaminya sangat kecewa kepadanya. Ia berpapasan dengan fatma yang melihatnya dengan sinis, fatma berkata bahwa sekarang adalah akhir dari hurem……
Hurrem menjawab bahwa hidupnya sangat tergantung pada kesempatan terakhir dan bahwa ia dan sultan saling mencintai…..
Fatma menyahut bahwa kejadian ini adalah hal terburuk yang pernah hurem lakukan. Menurut fatma kesombongan hurem telah berakhir dan akhirnya kematian ibrahim terbayarkan…………..
Rustem dengan khawatir berjalan keruang istrinya dan mengatakan tentang ruang rahasia hurem sultan. Bahwa fatma sultan mengetahuinya dan memberitahukan kepada Raja……
Rustem bertanya apakah mihrimah mengetahui tentang ruang rahasia itu??? tanya rustem sambil memegang lengan istrinya…
Mihrimah merasa tak nyaman ketika rustem memegangnya. Ia lalu menarik tangan rustem………..dan menjelaskan bahwa dia tak tahu apapun tentang ruang rahasia ibunya. ….
Fatma sultan dan gulfem sedang berbicara tentang hurem, ada nazenin juga disana. Fatma mengatakan bahwa hurem sudah berkahir sekarang, tapi gulfem ragu. Dia telah bersama dengan hurem selama bertahun tahun dan tahu betul bagaimana hurem selalu bisa menyelinap dari setiap masalah yang membelitnya……..
Nazenin ikut takut mendengarkan pembicaraan keduanya, fatma menyuruhnya untuk tenang karena dia akan selalu melindunginya.
…
Hurem ada diruangannya dan merasa marah atas apa yang terjadi. Dia tak mengerti bagaimana rahasianya bisa terbongkar karena yang tahu tentang ruangan itu hanya mereka bertiga…
Sumbul dan Fahriye mengatakan bahwa mereka tidak pernah memberitahu siapapun tentang tempat itu. Mereka bersumpah tidak bersalah. Hurem yang tahu tentang kebiasan mengoceh sumbul mulai menyebut nama nama agar sumbul ingat kepada siapa dia berbicara……
“cenver…”kata sumbul tiba tiba. Dia ingat suatu malam dia mabuk dirumah cenver. Hurem dan fahriye menegok kepadanya…………ia hanya terdiam membeku mengetahui pengkhianatan cenver kepadanya.
Hurem berteriak dan dengan marah bertanya siapa dia???
Sumbul menjelaskan bahwa dia adalah wanita dipasar yang dekat dengannya, mata hurem melotot marah dan kesal kepada sumbul…
Diruangan sultan*
Sultan sedang berdiri diterasnya. Lokman aga masuk dan memberitahunya jika pintu ruang bawah tanah telah ditutup. Sultan terdiam lama, baru kemudian berkata agar Lokman meninggalkannya…
Diruangan hurem*
Hurem mengambil sebuah botol dari dalam kotak miliknya, ia menggenggam erat botol itu dan mendekati sumbul. Hurem meminta fahriye meninggalkannya. Dia memberikan botol itu kepada sumbul….sumbul menangis dan air matanya meleleh…
Ia akan mengambil botol itu tapi hurem menariknya kembali sambil berkata bahwa ia takkan bisa melarikan diri dengan mudah. Sumbul kaget karena yang dimaksud hurem adalah cenver……….
Sumbul mengatakan bahwa ini lebih buruk daripada bunuh diri. Ia keluar dari ruangan hurem dengan kesedihan, sambil memandangi botol racun itu….
Pagi harinya sumbul datang kerumah cenver, ia membawakan cenver makanan yang telah ia campuri dengan racun pemberian hurem sultan. Ia mengetuk pintu tapi tak ada respon, kemudian sumbul hendak pergi ketika tiba tiba pintu terbuka dan cenver mengajaknya masuk kedalam….
Rustem menyuruh Jal untuk menjalankan perintahnya……….
Dirumah cenver
Sumbul menawarkan manisan yang dibawanya kepada cenver, cenver mulai memakannya sambil berbicara kepada sumbul tentang kehidupan baru mereka. Ia meminta agar mereka hidup bersama dan meski sumbul tak bisa memberinya anak………….
mereka bisa mengadopsi anak dan hidup berbahagia sebagai sebuah keluarga…
Tiba tiba cenver merasa tak nyaman, tenggorokannya seperti tercekik. Sumbul berteriak dan menyuruh cenver mengaku bahwa dia bertanggung jawab atas terbongkarnya rahasia ruangan bawah tanah………..
Cenver kemudian berkata kepada sumbul bahwa ini adalah ulah orang orang yang menginginkan mustafa menuju tahta dan orang yang membenci hurem juga rustem. Dan yang membantunya selama ini adalah Yavuz aga…
Saat menjelang sekaratnya cenver mengatakan bahwa dia benar benar mencintai sumbul dan sumbul pun meneteskan air mata……
Ia berjalan diantara orang orang tapi waktu serasa berhenti untuknya, dia sungguh berduka atas kematian wanita yang dicintainya….
Baca episode selanjutnya : Episode 131 Bagian 1 (Bayezid Membawa Pergi Hurician Ke Kutahya)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 130 Bagian 2 (Hurrem Membunuh Cenver Dengan Racun Mematikan)"