Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 128 Bagian 1 (Bayezid Mengakui Kesalahannya dan Menangis Memeluk Suleiman)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 128 Bagian 1 - Disebuah ruangan, hurem dan rustem kembali bertemu. Hurem mengatakan apa yang terjadi pada bayezid kepada rustem pasa. Hurem menambahkan bahwa ia takkan membiarkan bayezid pergi lebih jauh………
Dikamarnya, hurician nampak gelisah. Fatma mendatanginya………hurician berkata kepada bibinya bahwa dia akan pergi menemui sultan. Hurician membawa buku harian ayahnya ibrahim pasa……

Diruangan sultan*

Sultan sedang membaca peta, ketika lokman aga masuk dan memberitahu jika hurician sultan ingin menghadap. Didepan hurician, sultan berkata bahwa apa yang terjadi pada bayezid adalah urusan bayezid sendiri dan tak ada hubunganya dengan hurician…….

Hurician menunjukkan kepada sultan buku harian ayahnya. Sultan terhenyak….matanya yang semula garang berubah menjadi redup…

 Hurician berkata bahwa ini adalah buku harian milik ayahnya yang merupakan sahabat karib raja dan juga mitranya. Seseorang yang rela memberikan nyawanya demi kecintaannya kepada raja…….

Hurician berkata lagi bahwa sultan telah memerintahkan kematian ayahnya tapi dia tak percaya dan tak ingin percaya, Hurician kembali berkata bahwa buku itu akan menjadi milik raja dan raja harus memilikinya karena yang tertulis didalamnya hanya didedikasikan kepada sultan……..

Hurician kemudian meletakkan buku itu dimeja sultan, sultan melihatnya dengan penuh kesedihan….

 Hurician kembali berkata bahwa hukuman yang dibebankan kepada bayezid karena Raja ragu bahwa anaknya akan mengorbankan nyawanya demi raja untuk menang diatas cinta….

Kata Kata hurician membuat sultan merasakan sakit didadanya, ia melihat kearah buku itu dan merasakan sesak memenuhi relung hatinya…sultan membuka pintu teras dan berjalan keluar. Ekspresi wajahnya menunjukkan kesedihan yang teramat sangat…………..

kedatangan hurician seperti membuka luka lama yang terus menghantuinya……

Dimanisa*

Nurbanu datang kekamar pangeran selim tapi penjaga pintu mengatakan jika pangeran selim sedang di hamman. Pangeran selim sendiri dihamman tampak mulai membuka bajunya dan tersenyum………entah kepada siapa???

 Ditaman manisa*

Hurem dan putranya bayezid sedang duduk ditaman berdua. Hurem berkata bahwa ia memaafkan bayezid karena dia begitu berharga baginya……

Hurem mengatakan kepada bayezid bahwa dia akan melakukan apa saja untuk meyakinkan ayahnya agar tidak mengirim  bayezid pergi jauh, kemudian keduanya saling berpelukan dengan hangat……….

Dimanisa*

Nurbanu yang mengetahui selim ada dihamman, segera menuju kesana sambil membawa minuman keras yang sangat disukai selim. Tapi penjaga menolak dia untuk masuk, nurbanu berusaha merayu bahkan mengancam mereka sehingga akhirnya memperbolehkan nurbanu masuk kedalam…..

 Nurbanu senang dia berjalan menuju selim yang terlihat sedang ada di bak mandi. Tapi kemudian dilihatnya gilsah ada dibak yang sama dengan selim, nurbanu marah sekali. Dia langsung berbalik pergi keluar ruangan…

Tiba tiba dia berhenti dan kembali masuk kedalam, nurbanu membuang teko berisi anggur didepan selim….”nurbanu…….”teriak selim dengan marah, terjadilah perdebatan diantara keduanya, nurbanu menangis.

Ia menarik tangan selim untuk memegang perutnya…….lalu nurbanu meninggalkan selim yang hanya berdiri termangu memikirkan perkataan nurbanu………

……..

Diruangan sultan*

Sultan memanggil nasuh efendi keruanganya. Sultan berkata bahwa dia memiliki orang terpercaya yang selalu ada didekatnya dan setia kepadanya , salah satuny adalah nasuh efendi…

Sultan berkata bahwa ia khawatir kehilangan orang kepercayaannya terutama setelah nasuh efendi menyembunyikan tentang bayezid darinya kata sultan sambil menatap nasuh dengan tajam, nasuh tampak salting dan ia berusaha untuk memberikan penjelasan tapi sultan tak memberinya kesempatan…….

Lalu sultan bertanya lagi kepada nasuh efendi berapa banyak yang ia sembunyikan tentang mustafa darinya???? nasuh efendi hanya menundukkan wajahnya……….

Hizir reis tergeletak lemah tak berdaya diatas tempat tidurnya, seorang pelayan membantunya untuk minum obat. Kemudian rustem pasa datang mengunjunginya……..

Hizir reis sangat tidak senang melihat kedatangan rustem, rustem berkata bahwa sultan ingin mengetahui tentang kabarnya dan mengutus dia untuk melihat hizir. Hizir lalu menyuruh pelayannya keluar ruangan. Hizir berusaha untuk duduk tapi dia sangat kesusahan……

 Rustem menyuruhnya untuk tetap pada posisinya dan tak berniat membantu hizir sedikitpun. Rustem kemudian mengatakan hal hal yang tidak menyenangkan hizir. Ia mengucapkan selamat tinggal kepada barbarosa…..

Barbarosa atau hizir reis kemudian berkata bahwa singa baru yaitu mustafa akan muncul untuk membalas dendam. Rustem mendekati hizir dan memegang tangannya, hizir sangat marah tapi tak berdaya….

rustem berjalan keluar ruangan sambil tersenyum……..

Raja ada diterasnya dan memandang kebawah dimana nasih efendi berjalan keluar istana. Nasuh menengok keteras sultan, sultan memalingkan muka dan masuk kedalam ruangannya. Nasuh terus berjalan pergi…….

Sultan melihat kearah buku harian ibrahim, ia membuka buku itu dan mulai membacanya……..

 Diamasya*

Pagi yang cerah, pangeran mustafa dan mihrunnisa terbangun dari tidur. Mereka saling berhadapan dan mengatakan tentang cinta, mustafa kembali mencium istrinya…….

Disuatu tempat*

Atmaca tampak kembali menemui seorang pria berjubah hitam. Pria itu marah karena atmaca tidak mecegah pernikahan mustafa dan mihrunnisa, lalu ia menyuruh atmaca mencari jalan untuk melenyapkan mihrunnisa….si pria berjubah itu pergi meninggalkan atmaca yang sedang berpikir keras………

Dilorong istana, hurem hendak menemui suaminya tapi lokman aga mengatakan jika sultan sedang keluar. Didalam ruangan sultan, tampak kotak penyimpanan barang berharga milik sultan……….

 Ditaman istana*Sultan ternyata sedang berjalan jalan dengan bayezid ditaman, Bayezid mengatakan kepada ayahnya bahwa ia hidup dalam bayang bayang saudara saudaranya dan dia minta maaf karena telah mengecewakan ayahnya……..

Sultan mengatakan bahwa bayezid adalah bagian dari dirinya, dan ketika ia melihat bayezid dalam keadaan tidak marah ia melihat kesamaan dalam diri bayezid dan bangga akan keberhassilannya. Bayezid menangis mendengar perkataan ayahnya.

 Raja kemudian mengangkat dagu putranya dan berkata ia percaya bayezid dan saudara saudaranya akan memperbaiki kesalahan masing masing dalam diri mereka….

Bayezid mencium tangan ayahnya dengan penuh perasaan…………”maafkan aku ayah………”kata 

Bayezid menangis sambil memeluk ayahnya, sultan juga mendekap putranya itu dengan erat……….

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 128 Bagian 1 (Bayezid Mengakui Kesalahannya dan Menangis Memeluk Suleiman)


Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 128 Bagian 1 (Bayezid Mengakui Kesalahannya dan Menangis Memeluk Suleiman)"