Sinopsis Abad Kejayaan Episode 126 Bagian 2 (Sultan Kembali Menguji Kesetiaan Mustafa)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 126 Bagian 2 - Dikapal*Pangeran mustafa menemui Mihrunnisa, Mihrunnisa mengatakan kepada Mustafa bahwa dia adaalah orang yang paling bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Mihrunnisa sambil menangis berkata Ia akan pergi meninggalkan mustafa…

Pangeran mustafa kemudian mendekat, Ia membelai wajah mihrunnisa. Mustafa memintanya untuk tetap mengikutinya karena mereka saling mencintai…….

Mihrunnisa menjaga jarak dengan mustafa kemudian keluar dari geladak kapal………

Mustafa mengikuti mihrunnisa keluar, ia berhenti sejenak kemudian berlalu pergi…….

 Dikamar fatma*

Fatma menunggu kedatangan mustafa pasa dimalam perkawinan mereka. Mustafa pasa masuk kekamar fatma dengan ceria. Ketika sudah ada ditempat tidur, mustafa pasa berusaha mendekati fatma, tapi fatma menolaknya dengan halus…

Fatma berkata mereka akan menikmati manisan yang sudah disajikan terlebih dahulu, mustafa menurut. Fatma menyuapkan manisan manisan itu ke mulut mustafa pasa terus dan terus……….

Fatma sendiri duduk dengan wajah menyeringai….

Dimanisa*

Kondisi nurbanu sedang tidak baik karena kehamilannya. Kalfeta memimbingnya masuk kekamar dan memintanya untuk menjaga diri………

Nurbanu kemudian menyapa ajingnya  dan membelainya, tapi si anjing tak memberikan reaksi apapun. Nurbanu menjerit karena anjing itu sudah mati………

 Dikamar fatma*

Fatma mempersiapkan diri untuk membuka pintu, sedangkan mustafa pasa berbaring diatas ranjang. Fatma membuka pintu dan berteriak memanggil penjaga……….

para penjaga berhamburan mendekati mustafa pasa………

Seorang dari mereka memeriksa detak jantung mustafa pasa dan mengatakan jika ia telah meninggal, Fatma berakting seakan akan dia shock

Dimanisa*

Nurbanu menangis, para selir dan kalfeta datang kekamarnya. gilsah senang dengan kesedihan nurbanu dan mentertawakannya…………

nurbanu marah, ia berdiri dan menyerang gilsah, kalfeta melerai pertengkaran keduanya………

 Diruangan hurem*

Sumbul berlari lari menemui hurem dikamarnya, ia menginformasikan kematian mustafa pasa. Hurem bertanya bagaimana dia bisa mati??

Sumbul menjawab jika Mustafa pasa memakan begitu banyak permen atau manisan yang tentu saja tidak baik untuk seorang pria diusianya yang sudah senja……..

Hurem tertawa mendengarkan cerita sumbul, ia merasa cara fatma melenyapkan mustafa pasa sangat lucu. Sumbul ikut ikut tersenyum….

Dimanisa*

Pangeran selim menghibur nurbanu yang sedang bersedih karena anjingnya mati. Selim berjanji kepada nurbanu akan menemukan orang yang telah membunuh anjingnya……..

Dikamar fatma*

Afife mengucapkan bela sungkawa kepada fatma yng terlihat bersdih. Kemudian sultan dan hurem datang. Sultan memeluk adiknya untuk memberikan dukungan, dalam pelukan sultan fatma menatap tajam kearah hurem. Mereka berdua saling berpandangan……….

Kemudian hurem ikut memeluk fatma juga……

…..

 Diaula pertemuan 

Rustem pasa mengucapkan selamat dan terima kasih kepada mehmed pasa karena telah menemukan bukti kesalahan hakim fenerizade sehingga terpaksa dia harus mengundurkan diri……

Kemudian sultan datang diikuti oleh pangeran mustafa. Dalam sidang dewan sultan menunjuk Ferhat pasa sebagai panglima komando tertinggi jannisari.

Ferhat pasa merasa tersanjung dan berterima kasih kemudian ia mencium kaftan sultan. Pada saat itulah sultan berpesan kepada ferhat bahwa pedang dapat melayang dikepala ferhat sewaktu waktu jika ia tidak menjalankan perintah……….

sultan meminta kepada ferhat untuk setia kepadanya dan hanya melayani dirinya saja…

Sultan mengatakan itu sambil melirik sinis kearah mustafa. Mustafa sendiri merasa tak enak dengan perkataan ayahnya. Rustem memandangnya……….

 Dikamar fatma*

Nazenin mengunjungi fatma dikamarnya, kemudian hurician datang. Fatma meminta hurician untuk duduk disampingnya…

Fatma melihat kesedihan dimata keponakannya, kemudian ia mengusulkan untuk mengajak cihangir mengunjungi bayezid. wajah hurician berubah berbinar binar……

ada harapan dalam matanya……..

Disebuah ruangan*

Mustafa sedang sendirian , kemudian yahya masuk dan memberitahunya jika yakub aga seorang petinggi tentara jannisari ingin menghadap, mustafa menyuruhnya untuk masuk……..

Yakub aga hendak mencium kaftan mustafa tapi mustafa menolaknya. Kemudian yakub menyampaikan tujuan kedatangannya. Ia menyatakan kepada mustafa bahwa tentara jannisari tidak puas dengan eksekusi yang menimpa ali aga. Bahwa hanya ada satu kata dari tentara jannisari untuk pangeran mustafa yaitu akan membantu mustafa untuk naik tahta….

 Mustafa marah sekali ia lalu berdiri dan menampar yakub aga dengan kerass hingga terjatuh.  Melihat hal itu yahya segera memegangi yakub agar tidak melawan………..

Mustafa berkata dengan keras bahwa ia lebih baik mati dengan kehormatan daripada harus mengkhianati ayahnya dan mengambil tahtanya……..

Diruangan rustem sedang bersama dengan jal aga, kemudian hurem sultan masuk kedalam ruangan. Hurem mengatakan kepada rustem bahwa dia merasa sangat senang karena telah berhasil mengejutkan musuh musuhnya terutama setelah eksekusi ali aga, juga pengunduran diri fenerizade dan hizir reis……

Rustem menjawab bahwa sudah saatnya mengganti hizir reis dengan orang kepercayaan hurem dan dirinya………

Pangeran cihangir melihat hurician dikamarnya sedang membaca buku. Hurician mengatakan kepada cihangir jika ia merasa bosan diistana, ia bisa ikut dengannya berjalan jalan dan pergi kesuatu tempat……..

 Diruangan sultan*

Ternyata yakub aga adalah jannisari yang mendapatkan perintah dari sultan untuk mengetes kesetiaan mustafa.

Yakub aga melaporkan semua pembicaraannya dengan mustafa kepada sultan. Bahwa mustafa takut kehilangan kepalanya karena melawan ayahnya………

Sumbul kembali mengunjungi cenver dirumahnya…..

Pangeran cihangir meminta ijin kepada ibunya agar bisa mengunjungi bayezid di kutahya, Hurem menjawab bahwa cihangir bisa pergi bersamanya nanti, kemudian fahriye datang. Ia membawa surat dari nurbanu, dengan senang hurem menerimanya…….

Pangeran cihangir yang merasa diabaikan segera keluar dari ruangan ibunya, hurem memanggil tapi cihangir tidak perduli……….

 Diistana mihrimah*

Mihrimah sedang berada dipemandian, ia termenung. Kemudian mihrimah mengambil cermin dan melihat dirinya disana, ia teringat dengan perkataan fatma sultan bahwa wanita dan keindahan akan berlalu dengan cepat…

Rustem datang, ia mengeluh merasakan lelah dengan banyaknya masalah akhir akhir ini, kemudian rustem beranjak pergi. Mihrimah memegang bahunya dan mulai memijatnya……..

Baca episode selanjutnya : Episode 127 Bagian 1 (Akhirnta Mihrunnisa Kembali Ke Mustafa)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :