Sinopsis Abad Kejayaan Episode 126 Bagian 1 (Mustafa Dan Hurrem Saling Lempar Ancaman)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 126 Bagian 1 - Dimanisa*Ternyata suara yang didengar nurbanu waktu ditaman adalah suara anjing, nurbanu membawa anjing itu kekamarnya…….kemudian seorang selir mendatanginya dan mengatakan jika pangeran selim memanggilnya ….
Nurbanu kemudian menyembunyikan anak anjing itu dibawah bantal dan menutupinya dengan kain…….
*Nurbanu menemani selim makan
kemudian nurbanu meminta kamarnya terpisah agar selim bisa mengunjunginya setiap saat. tapi selim menolak dan meminta nurbanu mengikuti aturan harem….
*Gilsah masuk kekamar
lalu ia melihat anjing. Gilsah berteriak dan berusaha mengusir anjing itu dari kamarnya….
*Nurbanu masih bersama selim dikamar
Seorang pelayan masuk membawakan minuman. Tiba tiba nurbanu mendengar suara anjingnya…………
dia segera ijin kepada selim untuk keluar. Selim menatapnya bingung…….
*Nurbanu masuk kekamar
ia segera mengambil anjing itu dan menggendongnya. Nurbanu marah kepada gilsah karena mengganggu anjingnya, gilsah berkata jika anjing tidak diijinkan diharem, mereka kemudian ribut…..kalfeta datang untuk melerai…
Kalfeta juga melarang nurbanu untuk merawat anjing itu diharem, nurbanu tidak terima dan berlari membawa anjingnya kepada sselim…
Ketika bertemu selim, dengan manja nurbanu meminta diijinkan merawat anjing itu, selim tersenyum dan berkata kepada kalfeta untuk memperbolehkannya………
selim mendekat dan melihat anjing kecil itu………
Dikutahya
Pangeran bayezid, menulis surat untuk hurician. Dalam surat itu bayezid mengungkapkan perasaannya dengan mengatakan kepada hurician jika ia membanjiri pikirannya dengan cinta……..
Kemudian mustafa lala masuk, bayezid menyembunyikan surat yang ditulisnya. Lalu ia menanyakan tentang suratnya kepada sultan yang belum juga mendapatkan jawaban. Mustafa lala tampak bingung menjawab karena dia telah membakar surat bayezid…..
Diistana mihrimah*
Rustem sampai kembali keistananya setelah pengasingan….dihalaman tampak Jal aga menyambutnya. Rustem melihat keistananya dan merindukan semua hal yang ada didalamnya……
Rustem berjalan masuk keistananya……
Ketika membuka pintu, rustem melihat mihrimah dan langsung berjalan memeluk istrinya penuh kerinduan. Tiba tiba ada suara memanggilnya……….”rustem………..”kata hurem ,
membuat rustem terlihat salah tingkah……..hurem tersenyum……
Hurem yang mengetahui rustem telah bersama kembali dengan putrinya kemudian keluar dari ruangan, setelah tinggal berdua…………
rustem dan mihrimah saling menatap dan terlihat kecanggungan diantara keduanya…….
Ditaman*
Cihangir dan mustafa sedang berbincang ditaman. Mustafa mengatakan kepada cihangir bahwa jannisari tidak puas dengan ayah mereka……
Cihangir mengatakan bahwa ia tahu jika semua yang terjadi karena ulah rustem, yang menurutnya tidak pantas untuk posisi perdana menteri. Dan ia tahu jika ibunya selalu mensuport rustem……
Kemudian rustem datang dan menyapa mustafa, Rustem diikuti jal aga. Mustafa memandang Jal sekilas yang langsung menunduk saat mustafa menatapnya. Rustem mengatakan kepada kedua pangeran itu bahwa ia harus menangani masalah yang telah terjadi…….
Mustafa menjawab dengan sinis bahwa kekaisaran diatur oleh undang undang dan bukan oleh kekuasaan. Rustem kemudian pamit untuk bertemu dengan sultan………
…….
Diruangan hurem*
Hurem berkata kepada fahriye bahwa ia merasa sangat khawatir ketika mustafa tak juga kembali ke amasya, karena hurem takut mustafa akan mempengaruhi pikiran anak anaknya untuk membenci dirinya….
Tepat pada saat itu ia melihat cihangir dan mustafa ditaman, dan terlihat asyik berbincang. Hurem benar benar tak menyukai ini…
Diruangan sultan*
Rustem menghadap kepada sultan untuk melaporkan tentang sancak yang ia datangi. Rustem menginformasikan kepada sultan tentang raja perancis yang sakit…
Rustem kemudian mengusulkan untuk mengambil alih armada laut sekarang karena hizir telah mengundurkan diri. Sultan menjawab bahwa ia belum memutuskan mengenai hizir reis…
Ditaman*
Hurem langsung mendatangi musatfa dan cihangir ditaman, ia meminta cihangir untuk meninggalkan nya berdua dengan mustafa….
Hurem kemudian bertanya kepada mustafa kenapa tidak segera kembali keamasya karena mahidevran sultan pasti sudah merindukannya………
Mustafa dengan tenang menjawab bahwa sultan memintanya untuk tinggal di ibukota terlebih dahulu, agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan adik adiknya.
Hurem berkata bahwa setiap nafas yang mustafa ambil begitu berharga, namun ketika hal itu dibiarkan tenang maka akan sama persis dengan apa yang terjadi pada ibrahim yang pada akhirnya harus dieksekusi………
Mustafa mengingatkan hurem akan selir dan anak dalam kandungan selir itu yang mati sia sia, mustafa mengatakan kepada hurem bahwa masa depannya akan sangat tergantung kepada apa yang ia ucapkan kata mustafa dengan sinis kemudian meninggalkan hurem …….
Diharem*
Fatma sultan mengadakan pesta untuk pernikahannya. Ia sangat gembira dengan rencana bessarnya……Semua orang tampak senang. Hanya hurem dan mihrimah yang melihat kesenangan itu dari balkon, dan keduanya tidak menyukainya. Mereka berharap fatma segera meninggalkan istana……….
Sultan makan malam untuk pernikahan Mustafa pasa. Rustem tampak hadir diacara makan malam itu , Kemudian pangeran mustafa dan pangeran cihangir datang untuk bergabung……..
Sumbul kembali mengunjungi cenver, ketika mereka sedang berbincang tiba tiba pintu diketuk. Cenver menyuruh sumbul untuk sembunyi……
ternyata yang datang adalah Yavuz aga. Cenver menyuruh yavuz untuk segera pergi karena sumbul ada dirumahnya…….
Sumbul lalu bertanya apa yang terjadi?? Cenver pandai membuat alasan hingga sumbul tak mencurigainya. Sumbul mencium kening cenver dengan sayang lalu memeluknya…….
Diruangan sultan*
Setelah acara makan malam mustafa mendatangi ayahnya, Ia meminta ijin untuk kembali ke amasya. Raja mengatakan kepada mustafa bahwa dia bebas kembali setelah pengangkatan pemimpin baru pasukan elit……..
Sultan kemudian berkata lagi bahwa mustafa harus berhati hati pada hubungannya dengan mihrunnisa, dan tak boleh menjadikan mihrunnisa sebagai penasehatnya. Karena semua itu akan dianggap sebagai keuntungan dari Hizir terhadap pasa pasa lainnya…
Sultan menepuk bahu putranya dan meninggalkan teras, Mustafa kembali memikirkan tentang hubungannya dengan mihrunnisa……
Dimanisa*
Malam itu selim dan nurbanu sedang berada di gazebo taman manisa. Nurbanu yang percaya dengan perbintangan tampak mencoret coret dikertasnya….
Selim bertanya padanya apa yang dia lakukan, nurbanu menjawab bahwa dia sedang melihat peruntunganya…
Selim membacakan syair yang mengungkapkan isi hatinya kepada nurbanu, lalu selim mencium kening nurbanu dan mengajaknya untuk masuk kedalam. Anjing nurbanu juga ikut menemani mereka…..
Baca episode selanjutnya : Episode 126 Bagian 2 (Sultan Kembali Menguji Kesetiaan Mustafa)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 126 Bagian 1 (Mustafa Dan Hurrem Saling Lempar Ancaman)"