Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 125 Bagian 2 (Eksekusi Ali Aga)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 125 Bagian 2 - Dikutahya—-Seorang aga masuk keruangan pangeran bayezid, mustafa lala ada disana. Dia membawa banyak surat untuk pangeran bayezid, mustafa lala mengambil salah satu surat lalu membacanya.

Surat yang mustafa pilih adalah surat dari hurician, dalam suratnya hurician berkata bahwa bayezid tak lagi memperhatikannya dan dia tenggelam dalam cinta palsu……

Tiba tiba pangeran bayezid masuk keruangan, buru buru mustafa pasa menyembunyikan surat itu kebalik bajunya. Pangeran cayezid berkata kepada mustafa lala bahwa ia akan mengirim surat kepada ayahnya dan memberitahu tentang selim dan kejadian dipasar…….termasuk juga tentang kepergiannya diam diam kemanisa….

Mustafa pasa berusaha mencegah tindakan gegabah bayezid, tapi bayezid tak perduli. Ia duduk dimejanya dan langsung menulis surat untuk ayahnya………

 Hurician sedang melamun dikamarnya, dia memikirkan tentang bayezid dan suratnya yang juga belum ada balasan, Fatma bisa melihat kegundahan keponakannya itu……..

Dikutahnya

Bayezid selesai menulis surat itu, mustafa pasa nampak tidak senang. bayezid memberikan suratnya kepada mustafa lala untuk segera dikirimkan kepada ayahnya………
Diruangannya, mustafa lala memasukkan surat bayezid kepada sultan kedalam perapian, demikian juga surat hurician………

Diruangan sultan

Mehmed pasa datang keruangan sultan untuk memberikan dokumen yang dimintanya tempo hari……

 Diruangan hurem

Mihrimah sedang bersama ibunya. Hurem sedang membicarakan tentang mustafa, tapi mihrimah menanggapi perkataan ibunya dengan dingin. Terlihat sekali mihrimah mencurigai ibunya dibalik kejadian ini…

Hurem marah dan berkata kepada mihrimah bahwa mustafa bertemu dengan para pasa dan tentara elit untuk membuat konspirasi untuk menggulingkan raja. Mihrimah menyahut jika mustafa telah menjelaskan semuanya…

Hurem berkata dia tak harus mempercayai setiap perkataaan mustafa. Mihrimah hanya terdiam mendengarkan perkataan ibunya…..

Ditaman istana

Pangeran mustafa sedang bersama dengan nasuh efendi ditaman, Mustafa meminta nasuh untuk terus disampaing ayahnya karena hanya nasuh yang setia ketika ayahnya membutuhkannya. Nasuh efendi menjawab bahwa hal itu akan terus dilakukannya…
Kemudian dua orang pengawal datang dan memberitahu mustafa jika baginda sultan memanggilnya..

Dikapal

Atmaca sedang menemui majikannya  pria berjubah hitam yang bermukim digeladak kapal, tak lama kemudian yuzav masuk dan memberitahunya jika pangeran mustafa dipanggil sultan keruangannya…..

keduanya segera meninggalkan tempat itu untuk tahu apa yang terjadi….

 Mustafa menghadap ayahnya, sultan kemudian berkata ketika dia mendengar pertengkaran Rustem pasa dan ali aga. Dia telah mengusir rustem dari istana karena saat itu dia berpikir semua adalah kesalahan rustem…

Mustafa menyadari jika ayahnya telah mengambil keputusan, dan dia harus siap menjalankan perintahnya…

Dimanisa

Nurbanu bertemu dengan ganzafer ditaman, nurbanu meminta kepada ganzsfer untuk menyediakan kamar sendiri untuknya karena dia takut Gilsah akan menyakiti dirinya dan anak dalam kandungannnya……

Ganzafer mengatakan kepada nurbanu untuk bersabar, karena hal itu tidak bisa dilakukan sekarang. Nurbanu harus menunggu sampai anaknya dilahirkan. Tiba tiba nurbanu mendengar sebuah suara….


Ditaman istana

Mustafa bertemu dengan yahya dan atmaca ditaman , lalu memberitahu tentang keputusan sultan kepada mereka……

Dimanisa

Pangeran selim sedang sibuk dengan dokumen2nya, ketika ganzafer masuk kedalam ruangan.

 Dibarak jannisari

Mustafa ditemani yahya mengunjungi barak pasukan jannisari, para tentara berbaris rapi mengelu elukan mustafa. Ali aga menyambut kedatangannya……..

Pangeran mustafa memberitahukan kepada ali aga tentang masalah yang terjadi antara dirinya dan rustem pasa….


Hurem dan mihrimah masih bersama kemudian cihangir datang, ia khawatir tentang pertemuan mustafa dan baginda sultan. Hurem menjawab dengan tenang, bahwa sultan telah mengambil keputusannya…….

Dibarak jannisari, Dengan pedih mustafa mengatakan kepada ali aga bahwa Sultan memerintahkan kepadanya untuk mengeksekusi yang bersalah, dan sultan menganggap bahwa ali aga lah yang bersalah…

Ali aga menjawab bahwa itu adalah kehormatan baginya meninggal untuk membela mustafa karena mustafa merupakan masa depan dinasti kekaisaran ottoman. Ali aga kemudian meletakkan pedangnya….Ia berkata lagi jika kepalanya akan dipenggal maka ribuan kepala akan muncul untuk menggantikannya………mustafa kemudian memeluk ali aga…….

 Diistana marmer

Mehmed pasa bertemu kembali dengan hurem diistana marmer. Mehmed memberitahu hurem tentang keputusan sultan untuk mengeksekusi ali aga melalui pangeran mustafa. ..
Mehmed berkata bahwa itu akan membuat keretakan hubungan antara mustafa dan pasukan jannisari. Hurem senang sekali dengan berita yang barusan didengarnya, ia ingin sekali melihat ekspresi mustafa ketika itu terjadi!!!

Hari eksekusi tiba, Mustafa mencoba berdiri dengan tegar, matanya penuh kabut kesedihan. Cihangir bertanya tentang eksekusi. Mustafa menunjuk kearah dimana ia melihat ali aga dibawa menuju tempat eksekusi…

Ali memberikan salam kepada mustafa, mustafa membalasnya meskipun samar. …

Diatas menara

hurem dan mihrimah melihat eksekusi yang akan berlangsung. Tak lama kemudian fatma sultan datang…

 Sultan telah tiba ditempat eksekusi, ia kemudian duduk disinggasananya…

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 125 Bagian 2 (Eksekusi Ali Aga)


Pangeran mustafa menengok kearah ayahnya, sultan mengangguk. Mustafa memberi tanda kepada pengawal yang membawa ali aga agar membawa ali ke meja eksekusi, ali menolak pengawal yang memegangnya………..

ia berjalan sendiri kearah meja eksekusi…

Mustafa kembali menengok kearah sultan, sultan mengangguk. Mustafa menaikkan tangannya….Sebelum dieksekusi Ali aga mengucapkan sumpah janissari untuk setia kepada mustafa. Sultan tidak sabar melihat mustafa tak juga memerintahkan eksekusi……..

Semua tegang menunggu aba aba dari mustafa, akhirnya mustafa memberikan perintahnya. Sang algojo segera menebaskan pedangnya keleher ali aga. Mustafa melihat kearah menara dimana disana hurem juga sedang melihatnya………

Sultan meninggalkan arena eksekusi…….

 Dimenara

Fatma berdoa untuk jiwa ali aga, hurem menegurnya karena ali aga adalah pengkhianat. Fatma menjawab bahwa seseorang seharusnya tidak dihukum karena alasan itu, dan bahwa semua orang tidak menyukai rustem bahkan mihrimah istrinya sendiri……..

Fatma mengatakan hanya hurem yang menyukai dan mendukung rustem, hurem terkejut mendengar perkataan fatma. Fatma sendiri berlalu dan pergi dari menara…….

Mihrimah kemudian berkata kepada ibunya untuk tidak perlu terkejut karena semua orang mengetahui bagaimana dan mengapa dirinya menikah dengan rustem!! Hurem terlihat salah tingkah……..

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 125 Bagian 2 (Eksekusi Ali Aga)"