Sinopsis Abad Kejayaan Episode 122 Bagian 2 (Selim Marah Kepada Nurbanu Karena Telah Mencampuri Urususannya)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 122 Bagian 2 - Malam itu diruangannya sultan sedang membaca sebuah buku, tiba tiba dia mengantuk kemudian bermimpi …
Dia seperti mendengar suara ibrahim, lalu sultan berjalan keterrasnya dan memandang jauh kelautan.
Dia seperti mendengar suara ibrahim, lalu sultan berjalan keterrasnya dan memandang jauh kelautan.
Dia merasa sangat marah, Dilihatnya pangeran mustafa sedang bersama ibrahim berdiri diatas kapal, kemudian mustafa menghunuskan pedangnya dan memerintahkan penyerangan keistana.
Sultan melihat puluhan meriam diarahkan menuju istana dimana dirinya berada. sultan berteriak ketika meriam meriam itu beterbangan diudara dan memporak porandakan istana……….
tiba tiba dia terbangun, masih duduk sambil membawa sebuah buku………
Diharem
nazenin memberikan intruksi kepada para pelayan untuk segera menyiapkan makanan dan peralatan mandinya, karena dia ingin tampil cantik didepan Raja. Hurem dan fahriye kebetulan lewat di harem dan merasa sangat kesal….
Dikamar fatma,
Gulfem mengunjungi fatma sultan dikamarnya, ia bertanya kepada fatma mengapa begitu mudha menyerah kepada hurem dengan menerima kembali mantan suaminya……
Fatma berkata bahwa hurem telah membawa mustafa pasa keistana untuk mengusirnya. Tapi dia takkan membiarkan hal itu terjadi dengan mengambil keuntungan dari ambisi suaminya untuk tetap tinggal diistana……
Hurem masuk kekamar dan mengatakan kepada fatma bahwa ia tidak perlu khawatir karena dia akan mengurus semua persiapan pernikahan fatma…fatma hanya bisa tersenyum kesal kepadanya…
Dimanisa
Pangeran selim datang kepenjara untuk melihat nurbanu. Ganzafer yang ada dibelakangnya terlihat sangat ketakutan……..
Selim marah sekali kepada nurbanu karena telah ikut campur urusannya dan meremehkanya……
ia mendorong nurbanu ketembok dan hampir mencekiknya…
Selim menuduh nurbanu keluar istana atas bantuan ganzafer, tapi nurbanu menyangkalnya. Akhirnya selim Mengusir Nurbanu untuk keluar dari istana selamanya….
Kemudian ketika selim hendak pergi, nurbanu menjatuhkan dirinya dilantai dan berlutut meminta selim untuk membunuhnya saja daripada diusir dari istana. Pintu penjara ditutup, nurbanu merasa sangat sedih…
Ditaman
Rustem pasa sedang berjalan dengan hurem sultan, ia menginformasikan kepada mertuanya bahwa ia telah berusaha membujuk Hizir reis untuk memberitahu Raja bahwa ia tak bersalah atas konflik yang terjadi antara dirinya dan pasukan jannisari……..
Hurem mengatakan kepada rustem bahwa Hizir reis adalah orang yang cerdas, sehingga dirinya harus ekstra hati hati untuk menghadapinya…….
….
Dikapalnya Hizir reis sedang gundah, kemudian Yavuz datang dan memberitahunya jika mihrunnisa akan aman dibawah perlindungan pangeran mustafa. ..
Hizir mengatakan kepada yavuz, bahwa rustem telah datang kepadanya dan memintanya untuk membersihkan nama rustem dihadapan Raja, Jika ingin melihat putrinya masih hidup. …
Hizir mulai berpikir bahwa ini semua adalah rencana ali aga yang merupakan bagian dari rencana besar pangeran mustafa……….
Hizir rieis berkata sambil menangis, Dan sekarang dia ada dalam dilema antara memilih putri tercintanya atau kesetiaannya kepada pangeran mustafa……..tiba tiba Hizir memegang dadanya, dia merasakan sakit didadanya, Yavuz menjadi tegang dan beberapa awak kapal membantu memegang tubuh Hizir yang lemah………..
Hizir yang seorang prajurit sejati meski diusia senjanya dia tak ingin memperolah bantuan dari orang lain, ia mengibaskan tangannya dan berdiri sendiri meski dengan kesakitan……..
Diamasya
Pangeran mustafa masuk keruangannya, ia melihat ibunya disana. Kemudian mahi membicarakan tentang mihrunnisa, mustafa mengerti maksud ibunya…
Ia kemudian berkata bahwa ia akan mengirim mihrunnisa kembali keibukota. Mahidevran tersenyum senang, ia merasa sangat lega. ..
Yahya ada dihalaman dan meminta kepada penjaga untuk memanggilkan mihrunnisa, disana ada juga atmaca yang langsung mendekati yahya. Yahya mengatakan kepada atmaca bahwa pangeran mustafa akan mengirim mihrunnisa keibu kota…….
Diruang sidang
Sultan menerima kedatangan hakim Fenerizade, Ia menanyakan perbedaan pendapat antara dirinya dan hakim ebussud. Hakim fenerizade menjelaskan bahwa dia tidak menerima hubungan persahabatan dengan rustem seperti halnya hakim ebussud……
Raja berkata hakim ebussud adalah anggota dewan dan rustem pasa adalah perdana menteri , kedekatan mereka dianggapnya sangat wajar. Raja berteriak marah kepada hakim, dia mengingatkan kepada hakim ffenerizade bahwa hakim ebussud adalah temannya juga. Hakim fenerizade hanya bisa diam setelah sultan mengatakan tentang hal itu……..
Diistana mihrimah
Rustem akan berangkat kepengasingan. Dia berpamitan kepada istri dan anaknya ayze humazah. Rustem mencium dan memeluk ayze humazah dengan erat, kemudian meminta pelayan membawanya pergi…
Rustem kemudian mengucapkan selamat tinggal kepada mihrimah, ia meminta mihrimah menjaga diri dan berhati hati agar tidak sakit lagi. Mihrimah tersenyum ia mengaku kepada rustem bahwa sakitnya adalah pura pura agar ayahnya meringankan hukumannya, rustem tampak sangat kaget……..
Rustem lalu tersenyum dan memegang kedua pipi mihrimah, ia berpikir mihrimah mulai memyukainya. Mihrimah melepaskan tangan rustem dari lehernya dan berkata bahwa apa yang dia lakukan adalah untuk menyelamatkan reputasi rustem agar terus dihormati semua orang…….
Wajah rustem menjadi beku, tapi ia tetap memegang pipi istrinya lagi dan mencium keningnya sebelum melangkah pergi……….
Atmaca memacu kudanya menuju hutan, ditengah hutan dia berhenti ketika melihat dua prajurit tergeletak tak bernyawa. Atmaca kemudian turun dan melihat kearah kertas yang ditancapkan didada seorang prajurit…….
Itu adalah surat ancaman……….
atmaca segera pergi membawa surat ancamam itu………
Dikapal Hizir reis. Ali aga datang menemui Hizir reis, ia hanya punya waktu satu hari untuk menyelesaikan masalah yang penting….
Hizir mengatakan kepada ali untuk segera menyelamatkan putrinya agar pangeran mustafa tidak terjebak dalam bahaya. Ali aga segera bergegas keluar untuk menjalankan misinya……..
Baca episode selanjutnya : Episode 123 Bagian 1 (Kunjungan Bayezid Ke Manisa Membuat Selim Panik dan Takut)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 122 Bagian 2 (Selim Marah Kepada Nurbanu Karena Telah Mencampuri Urususannya)"