Sinopsis Abad Kejayaan Episode 117 Bagian 1 (Hadiah Yang Hurrem Terima Dari Suleiman)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 117 Bagian 1 - Didapur—-Sumbul sedang bersama melek aga, penjaga pintu ruangan sultan. Mereka membicarakan selir yang dikirim kepada sultan, dan tertawa senang. Melek membagi tipsnya dengan sumbul……..kemudian melek keluar …

Sumbul lalu membuka kantong uang itu dan mendapati jika bagianya berkurang, melek kembali kedapur dan memberitahu sumbul jika ia bertemu dengan fahriye yang membawa pesan jika hurem sultan menunggunya dan memintanya memilih beberapa selir untuk dibawa kehadapannya…..

Sumbul berjalan keluar sambil mengomel dan melek menertawainya……..

Diharem

Sumbul datang keharem dan memilih beberapa selir, termasuk valeria untuk diajaknya menghadap hurem sultan……

Dimanisa

Pangeran selim sedang sendirian dikamarnya, ia masih shock dengan kejadian dipasar pagi tadi. …

Bayangan orang yang dibunuh didepannya terus menghantui pikirannya…….

Kalfeta masuk kekamar, selim memintanya pergi. Tapi kalfeta terus berbicara………

Selim berteriak marah mengusirnya, ia mendorong mejanya hingga jatuh hingga barang barang diatasnya berserakan dilantai…….

Diharem manisa

Tampak nurbanu sedang menghias dirinya, ia siap untuk halvet dengan pangeran selim. Kalfeta masuk dengan cemas, nurbanu mendekatinya…………..

kalfeta berkata jika kondisi pangeran selim kurang baik. Dia menyuruh semua orang menjauhi kamarnya……….

Tapi sepertinya nurbanu tidak perduli ….dia tetap akan datang……..

Diteras fatma

Fatma sultan bertanya tentang pangeran bayezid kepada hurician yang tampak malu malu saat nama itu disebut. Hurician kemudian berkata kepada bibinya untuk menunjukkan kamar ayahnya…….

Fatma sultan berkata agar dia bersabar dan tidak melupakan tujuan utama mereka datang keistana. Fatma ingat pertemuanya malam itu dengan pangeran mustafa sebelum dia datang keistana……..dan juga semua hal yang mustafa katakan kepadanya…….

Kemudian keduanya sepakat untuk bekerja sama yaitu menyingkirkan hurem sultan dan rustem dari istana…….

Dan dibutuhkan wanita untuk itu, wanita itu adalah dirinya fatma sultan…….

Kepada hurician, ia memberikan buku harian ibrahim yang dibuat oleh sah sultan untuknya……

Hurician tampak senang menerima buku harian itu dan berharap menemukan banyak hal mengenai ayahnya ibrahim……

Dimanisa

Pangeran selim masih dikamarnya dan mabuk mabukan, sampai kemudian ia kehabisan minumannya. Selim berteriak memanggil penjaga……kemudian pintu dibuka. Terlihat nurbanu ada didepan pintu sambil membawa seteko minuman keras…..

Nurbanu datang dengan menutup wajahnya, ia berjalan menggoda kearah pangeran selim. Selim memandangnya dan mengulurkan tangannya meminta teko itu…….

Nurbanu hanya berdiri dan berjalan mundur, kemudian ia menyembunyikan teko itu dibelakang punggungnya.

Nurbanu kemudian membuka penutup wajahnya………

Pangeran selim lalu berdiri dan mendatanginya.

Nurbanu berhasil menarik perhatian selim….

Selim lalu menariknya dalam pelukannya, wajah mereka saling berdekatan hanya beberapa centi saja.

Keduanya kemudian berciuman dengan panas dan melangkah menuju ranjang…akhirnya mereka bercinta, tujuan nurbanu untuk bisa bersama selim tercapai sudah!!!

Dikamar fatma

Hurician mulai membuka buku harian ayahnya, lembar demi lembar ia baca…hurician sesekali tersenyum. Dalam buku harian itu tampak jika ayahnya sangat mengagumi dan mencintai sultan suleiman…..

Fatma memandang keponakannya yang sudah yatim piatu itu dari kejauhan……..

Diruangan hurem

Hurem sedang berdandan rapi, para pelayan mengelilinginya. Ada yang menyisir rambutnya, memberikan parfum dan memakaikan cincin untuknya…..ia sangat berharap sultan akan menolak hadiahnya. Dan datang kepadanya, karena itulah dia bersiap……..

Dilorong istana

Tampak sumbul sedang membawa seorang selir menuju ruangan sultan. Selir itu memakai gaun merah menawan….

Didalam ruangan—-Sultan sedang berdiri menunggu hadiah yang hurem berikan kepadanya, kemudian selir itu masuk kekamar. Ternyata dia adalah valeria…….sultan memperhatikan valeria dari ujung rambut hingga ujung kaki……

Diruangan hurem

Hurem berdiri didepan cermin, kemudian pintu diketuk, sumbul masuk kedalam ruangan.

Dengan wajah kecewa sumbul melaporkan bahwa dia telah mengirim selir kekamar sultan dan sultan menerimanya.

Hurem Hancur, ia hanya terdiam kemudian dia menyuruh sumbul keluar, ketika sumbul sudah pergi tangis hurem pecah.

Hatinya Hurem Hancur berkeping keping, untuk pertama kalinya setelah bertahun tahun akhirnya ada wanita lain diantara hubungan mereka……..

Ia tak sanggup membayangkan sultan bersama dengan wanita lain, hurem berjalan pelan menuju tempat makannya. Ia sudah menyiapkan semuanya untuk kedatangan sultan malam itu…….tapi ternyata sultan menerima hadiah darinya….

Hurem Hancur, ia menjatuhkan dirinya kelantai dan menangis histeris..