Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 117 Bagian 2 (Malam Pertama Pangeran Selim dan Puteri Cihangir)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 117 Bagian 2 - Diruangan hurem—-Malam itu setelah menangis lama akhirnya hurem tertidur, lalu dia terbangun dan memanggil sumbul juga fahriye. Tapi tak seorangpun muncul………kemudian hurem turun dari ranjangnya dan keluar kamar….

Dia berjalan dilorong istana yang sepi, tak ada siapapun juga disana. Tiba tiba dia mendengar suara bayi dan suara sultan yang sedang memberikan nama untuk bayi yang baru lahir……..

 Hurem langsung berlari menuju kamar suaminya, saat masuk kedalam tak ada siapapun disana.
Hurem hanya melihat keranjang bayi dan seorang bayi mungil didalam keranjang itu.
Hurem menggendong dan memeluknya….

kemudian dia melihat valeria, hatun yang ia kirim kepada sultan sedang berdiri diteras memandangnya……..

Hurem kaget sekali, dia hendak melangkah keluar tapi pintu teras tertutup tiba tiba. Ia terbangun dan merasa sangat panik……

Fahriye memberikannya minum, hurem mencengkeram tangan fahriye dan berkata tentang hatun….

Fahriye menjawab bahwa bidan sudah mengantisipasi agar hatun itu tidak bisa hamil…

Pagi harinya, valeria keluar dari kamar sultan dengan tersenyum simpul. Sumbul yang telah menunggu diluar kemudian memanggilnya…….

Sultan sendiri berjalan menuju teras, ia merasa fresh dan nyaman. Ia melihat diteras bawah bayezid dan cihangir sedang bersendau gurau dan sarapan bersama. Kerukunan yang ditunjukkan kedua putranya itu membuatnya senang. Kemudian sultan memanggil lokman aga untuk membawa hurem sultan kepadanya……….

 Dikamarnya fatma sedang berhias dan dua selir membantunya, kemudian pelayan setianya masuk kekamar dan berbisik jika hurem sultan telah mengirim seorang selir kepada Raja semalam……
Fatma tersenyum tipis, dia tak menyangka jika hurem telah melakukan hal itu atas inisiatifnya sendiri……..

Sumbul membawa valeria masuk keharem, tak sengaja ia melihat keatas…disana ada hurem sultan yang sedang melihat kearah mereka…….”sultana…..”sapa sumbul dengan hormat….

Hurem melihat bahagianya valeria bercerita kepada teman temannya, setelah menghabiskan waktu bersama raja. Hurem berkata kepada afife bahwa ia telah kehilangan raja karena kesalahannya sendiri…….dia benar benar menyesal telah melakukan itu…..

Dikamar cihangir, bayezid dan cihangir tampak berbicara serius. Cihangir bertanya tentang kembalinya bayezid ke kutahya, bayezid menjawab jika dia tak buru buru pergi. Karena ayahnya tidak akan pernah menjadikan dia sebagai penggantinya karena masih ada dua saudaranya yang lain yang lebih tua….
 Pembicaraan mereka terhenti ketika hurician datang, ia membawa semangkuk straberrry.

Bayezid kemudian berdiri dan mencobanya satu, lalu ia berkata kepada cihangir bahwa dia harus pergi…

Sepeninggal bayezid, cihangir menyuruh hurician untuk duduk disampingnya…

...


Dikamar fatma, fatma sedang bersama dengan pelayannya melek hatun. Ia menyuruh melek untuk mencari tahu siapa selir yang semalam menghabiskan waktu bersama kakaknya. …

Fatma berkata kepada melek bahwa ia akan menggunakan selir itu untuk melawan hurem sultan…….

Dimanisa

Cahaya pagi menyinari kamar pangeran selim.

Tampak Pangeran selim dan Nurbanu masih tidur seranjang….

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-117-bagian2.html


Nurbanu terbangun , dengan pelan ia menarik dirinya dan menatap kearah cermin untuk memperbaiki tatanan rambutnya dan melihat riasan wajahnya. Kemudian ia kembali tidur dan memeluk selim dengan erat….

 Ketika selim terbangun, nurbanu pura pura baru membuka matanya….

Lalu ia berkata jika ia berada disamping pangeran selim, itu adalah hal terindah untuknya….selim kemudian mengecup kening nurbanu dan membelai rambutnya….
Nurbanu kembali merayu selim, lalu keduanya kembali berciuman dengan hangat. ….

Diistana

Sumbul membawa valeria kekamar khusus, kamar dimana selir kesayangan raja ditempatkan……

Para pelayan tampak membawa hadiah hadiah raja untuk veleria, sumbul menyuruh mereka agar cepat cepat menyelesaikannya. Kemudian valeria dengan berseri seri bertanya kepada sumbul kapan ia akan halvet lagi bersama sultan???

Sumbul menjawab bahwa malam tadi adalah malam yang pertama dan terakhir dia ada dikamar raja, karena hurem sultan memerintahkannya seperti itu……….wajah valeria langsung masam dan penuh kekecewaan…

Dimanisa

Nurbanu keluar dari kamar dan mengatakan kepada penjaga bahwa pangeran selim meminta untuk disiapkan sarapan. Kalfeta menghampirinya dan bertanya tentang semalam…….

 Didalam kamar, selim bangun dari ranjangnya….

Ia kemudian berpakaian dan berdiri didepan cermin. Tiba tiba dia ingat kembali tentang kata kata pria yang ditemuinya dipasar kemaren. …bahwa mustafa dan bayezid lebih baik dari pada selim…..

Waktu itu dia sangat marah dan memukul pria itu dan pengawalnya kemudian membunuhnya….

Pembunuhan pria itu didepan matanya membuat selim menjadi gelisah, ia sangat ketakutan….lalu ia mengambil vas dan melemparkannya kearah cermin didepannya………

Diteras sultan

Hurem datang memenuhi panggilan suaminya. Ia meliihat sultan dari belakang, lalu menguatkan hatinya untuk berdiri disampingnya……”hurem…”kata sultan seperti sudah hafal dengan aroma istrinya….

Sultan kemudian bertanya apakah dia sendiri yang semalam mengirimkan wanita harem kepadanya??? Hurem menjawab jika itu cukup baginya untuk membuat sultan bahagia karena dia sendiri sudah tidak bisa lagi memberikan keturunan………

 Sultan kemudian memegang kedua pipi istrinya dan membaca syair cinta untuknya.

Ia lalu mencium kening hurem dengan hangat.

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-117-bagian2.html


mungkin dia tidur dengan wanita lain, tapi hati dan cintanya hanya untuk hurem saja.…

Hurem hanya terdiam….

Dimanisa—Nurbanu dan kalfetta masih berada dilorong istana, setelah aga datang sambil membawa nampan sarapan……nurbanu segera masuk kembali kekamar selim…

Ia melihat selim duduk terpekur dipinggir ranjang, dan terlihat stress. Nurbanu kaget juga melihat cermin yang pecah berantakan……….

Dengan suara hampir tak terdengar Selim menyuruh nurbanu untuk keluar dari kamarnya, tapi nurbanu masih saja bicara hingga selim berteriak kepadanya……

akhrinya nurbanu keluar kamar dengan berat hati………

Nurbanu berjalan dilorong dan berpikir keras, bertanya tanya apa yang terjadi dengan pangeran selim??? Tiba tiba Matanya  berkaca kaca, ia mulai bersimpati kepada selim……..

Kemudian nurbanu bertanya kepada kalfeta yang masih ada dilorong menunggunya. Ia berharap bisa membantu selim………

kalfeta kemudian berkata bahwa dia akan mencari tahu apa yang terjadi dengan pangeran selim…

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 117 Bagian 2 (Malam Pertama Pangeran Selim dan Puteri Cihangir)"