Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 116 Bagian 2 (Hurrem Tidak Ingin Sultan Menikah Lagi)

Taman-berita.blogspot.comSinopsis Abad Kejayaan Episode 116 Bagian 2Dimanisa—-Pangeran selim dan para pengawalnya datang kesebuah pasar, selim nampak menghampiri seorang pedagang dan menanyainya….Selim meminta Ganzafer untuk mempelajari sudut pandang orang orang dimanisa.

Diharem manisa

Nurbanu asyik dengan coretan coretan nya dikertas, kemudian kalfeta masuk dan duduk dissebelahnya. Kalfeta menyuruh nurbanu untuk mendekati Ganzafer agar bisa halvet dengan pangeran selim….

 Dipasar

Pangeran selim sedang duduk dikedai dan berbicara dengan beberapa orang yang ada dikedai itu.

Pangeran selim yang menyamar mulai berbicara tentang selim yang sekarang berkuasa dimanisa….

Seorang warga langsung menimpali bahwa mereka menginginkan mustafa kembali ketempatnya….

Dan jika pangeran selim yang naik tahta maka dia akan menenggelamkan kekaisaran, kemudian mereka tertawa terbahak bahak….. 

wajah selim langsung masam, tapi dia diam saja sambil  menahan amarahnya.

Ganzafer aga tak terima, ia membela pangeran selim. Tapi orang itu tetap saja menjelekkannya. Ganzafer hendak memukul, tapi selim melarangnya. Kemudian selim berdiri dan meninggalkan kedai…….

Sayangnya Orang itu terus saja merendahkan pangeran selim , ia berkata bahwa pangeran mustafa, pangeran bayezid dan pangeran cihangir lebih baik daripada pangeran selim. Selim murka, ia kembali dan memukul orang itu hingga terjatuh. Selim kembali berbalik pergi….

Orang itu kemudian mengeluarkan pisaunya dan hendak memburu selim, tapi pengawal selim membunuhnya terlebih dahulu. Selim menengok dan sangat kaget, ia memandang ngeri kearah perut orang itu yang berlumuran darah. Ia hanya berdiri termangu, ada sinar ketakutan dimata selim. Lalu pengawal memanggilnya untuk segera pergi meninggalkan pasar…….

 Dilorong istana

Fatma sultan datang keruangan sultan, ia bertanya kepada aga tentang selir yang semalam dikirimnya….si aga nampak salah tingkah, ia beralasan jika hurem sultan mencegahnya….

Kemudian aga masuk untuk memberitahu sultan tentang kedatangan fatma……

Tak berapa lama rustem datang, mereka kemudian saling menyapa. …

Fatma berkata kepada rustem untuk tidak terlalu keras bekerja sehingga mengabaikan istrinya, untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan……..

rustem hanya tersenyum tipis, tapi begitu fatma masuk kedalam senyum rustem langsung menghilang berubah menjadi kekesalan……….


Diruangan hurem

Hurem sultan sedang duduk dan seorang selir memijat tangannya, kemudian afife masuk kedalam. Afife berkata kepada hurem bahwa ia ingin membicarakan hal yang penting…

Hurem lalu menyuruh para pelayannya untuk keluar kamar. Afife mengatakan kepada hurem bahwa fatma menyuruhnya mengirim selir untuk sultan meskipun selir sebelumnya menghilang…..

 Afife menambahkan selama bertahun tahun ia telah diam saja, tapi aturan harem harus diterapkan lagi dan tradisi yang sebelumnya ada mestinya dilanjutkan kembali…..

Mereka harus mengirimkan selir kepada sultan kata afife dengan hati hati agar tak membuat hurem marah.

Tapi Hurem sultan tetap tak terima keadaan itu…dia tak ingin Berbagi Cinta dengan siapapun…
Ia berkata sambil berteriak marah bahwa selama ia bernafas.Ia takkan membiarkan wanita lain ada dikamar pribadi suaminya


Dimanisa

Upaya untuk mencari siapa sebenarnya mata mata rustem akhirnya diketahui, termasuk saat mustafa berpura pura mengirimkan sebuah surat lewat atmaca adalah bagian dari rencana mereka………….


Yahya terus mengikuti jejaknya dan akhirnya ia tahu siapa dia,

Ia ingat Malam itu atmaca dan yusav tahu jika seseorang mencuri dokumen mereka………

Pangeran mustafa dan ibunya juga mihrunnisa sedang sarapan bersama, Yahya masuk dan melapor jika ia sudah menemukan mata mata itu. Mahidevran yang mendengarnya marah sekali dan meminta mustafa untuk mengambil kepala mata mata itu……….

Tapi pangeran mustafa berkata jika mereka tidak akan menyakitinya, ia akan tetap mengirimkan pesan kepada rustem seperti sebelumnya….tapi ia akan mengirim pesan seperti yang mereka inginkan!!!

 Diruangan sultan

Hurem dan sultan sedang sarapan bersama.

Mereka membicarakan tentang anak anak mereka….

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-116-bagian-2.html


Hurem kemudian berkata dia ingin membahas hal yang penting yang selama ini ada dalam pikirannya….

Hurem berkata lagi bahwa dia ada dalam usia yang  sudah tidak mungkin bisa memberikan keturunan pada dinasti, sultan memintanya untuk diam….sultan kemudian memeluknya dan mencium keningnya…….

Sambil membelai wajah suaminya hurem berkata jika sultan menginginkan seorang selir maka ia akan meminta afife untuk memilihkan yang paling indah untuknya, hurem mengatakan semua itu sambil menahan perasaannya….ia tak ingin berbagi suami dengan siapapun, tapi dia tak berdaya juga…..
Sultan memandangnya dengan kagum, dan berkata jika hurem menempatkan kepentingan dinasti diatas yang lainnya…

Meski telah mengatakannya sendiri tapi hurem merasa kecewa, karena sebenarnya apa yang ia katakan sangat berbeda dengan yang ada dalam hatinya. Hurem merassakan sesak, lalu ia berpamitan. Sultan kemudian melepaskan tangannya….

 Hurem berjalan keluar dari ruangan sultan dengan kekecewaan, kecewa pada dirinya sendiri…….

ia merasa tidak siap Berbagi Cinta dengan wanita lain.

Saat akan masuk kedalam kamarnya, ia melihat kebawah. Dilihatnya para selir yang telah selesai mandi…

http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-116-bagian-2.html



Mereka masih muda dan sehat, berwajah cantik dan bertubuh indah….sangat berbeda dengan dirinya yang telah mulai tua dan keriput…….

Hurem memandangi mereka semua dalam diam, kemudian dilihatnya seorang gadis melihat keaatas dan menatap kepadanya. Lalu ia membungkuk hormat, gadis itu adalah valeria…..
Fahriye memanggil, dan membuyarkan lamunan hurem. Hurem kemudian meminta fahriye untuk memanggil sumbul ….

Hurician sedang bermain biolanya, kemudian bayezid datang. Ia langsung duduk disofa….lalu berkata bahwa dia mendengar permainan biola hurician semalam dan mengagumi kesabarannya berlatih biola…

Hurician menjawab jika ia kagum dengan lukisan bayezid. Kemudian keduanya berjanji untuk saling berbagi ilmu tentang musik dan lukisan. Kemudian bayezid berjalan keluar, sebelum keluar pintu dia melemparkan senyum kepada hurician ………

yang sepertinya juga merasakan perasaan yang sama dengan bayezid……..


Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 116 Bagian 2 (Hurrem Tidak Ingin Sultan Menikah Lagi)"