Sinopsis Abad Kejayaan Episode 115 Bagian 2 (Rencana Fatma Untuk Melenyapkan Hurrem Mulai di Jalankan)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 115 Bagian 2  - Diruangan hurem—-Hurem sedang duduk bersama dengan fatma, hurician dan gulfem. Hurician berkata kepada hurem sultan, bahwa ia masih mengingatknya dan sampai saat ini hurem sultan masih terlihat cantik………membuat hurem tersenyum…

Fatma mengatakan kepada hurem untuk tidak menyiapkan ruangan lain untuk hurician karena dia berharap bisa tinggal dikamar lama ibunya……

Dikoridor istana

Hurician berpapasan dengan bayezid dan cihangir dikoridor, tapi tak saling sapa. Kemudian fatma keluar dan langsung menyapa cihangir. Fatma meminta maaf kepada cihangir karena tidak menghadiri upacara militernya……

Kemudian cihangir memperkenalkan fatma dengan bayezid, fatma berkata dia bangga bertemu pangeran seperti bayezid yang gagah berani…..

 Dikapal

Hizir kemudian mengajak atmaca masuk kedalam kapalnya. Atmaca mulai menjelaskan siapa sebenarnya dia???

Atmaca menjelaskan kepada hizir bahwa dia terpaksa memberikan surat palsu kepada mustafa karena itu adalah satu satunya cara dia bisa masuk keistana amasya dan melindunginya……

Karena jika ia mengatakan yang sebenarnya kepada mustafa maka saat ini ia takkan ada dihadapannya……..

Atmaca mengatakan juga jika ia mengetahui tentang hizir reis dari Ebis pasa….

Dirumah seorang hakim

Rustem pasa datang mengunjungi hakim ferenizade, sang hakim mempersilahkan tamunya untuk duduk. Tapi rustem tetap berdiri dan mulai mengatakan hal hal Sampai kemudian ia duduk disamping sang hakim, rustem menuduh sang hakim telah melakukan pembuatan administrasi palsu. Sang hakim tak senang dengan tuduhan rustem , ia berkata bahwa selama ini ia setia kepada dinasti dan karena itulah da dipromosikan……….

dan bukannya dengan bantuan wanita kata sang hakim menyindir rustem….

Rustem pasa marah mendengar perkataan hakim tersebut kemudian dia pergi meninggalkan rumah itu………

Dihamman

Fatma sultan sedang ada dipemandian, dua orang selir membantunya membersihkan tubuhnya. Fatma berkata kepada pelayan setianya bahwa hanya dengan melihat Penyakit Hurrem…”pekerjaan “mereka akan mudah untuk dilaksanakan katanya penuh percaya diri………

Sang pelayan tersenyum tipis……..

 Diruangan hurem

Hurem berkata kepada sumbul dan fahriye bahwa dia merasa terganggu dengan kedatangan fatma sultan, perasaannya tak enak setiap melihatnya….

Hurem kemudian berdiri, dia berjalan sempoyongan menuju ranjangnnya….

Hurem menolak ketika sumbul dan fahriye akan membantunya…..

Hurem berkata lagi jika fatma  mendatangkan masalah juga baginya seperti adik sultan sebelumnya yaitu khatijah dan sah maka ia juga akan menendangnya juga keluar istana……….

Dimanisa

Pangeran selim tiba di manisa, ia disambut dengan meriah oleh seluruh penghuni istana……Selim berjalan dengan bangga diantara orang orang yang mengelu elukannya………

Diistana

Pangeran bayezid sedang melukis dikamar cihangir, kemudian hurician datang. Ia mencari cihangir, ketika cihangir tak ada hurician hendak berbalik keluar tapi bayezid mencegahnya……..

Hurician berkata mereka sudah lama tidak bertemu sejak kematian ibunya, Bayezid memuji hurician bahwa ia secantik ibunya……..

Hurician tertarik dengan apa yang bayezid lakukan, bayezid kemudian mempersilahkan hurician untuk duduk didekatnya………..

Fatma mencari tahu, tentang penyakit hurem……

Diruang wasir agung

Hurem menemui rustem diruangannya. Ia bertanya bagaimana mustafa bisa mengetahui apa yang telah mereka lakukan kepadanya. Dan ia berkata jika dunia ini tidak akan cukup untuk mereka berdua…

 Dikamar cihangir

Mihrimah datang kekamar cihangir dan dia melihat bayezid sedang bersama hurician, mereka terlihat sangat akrab……

Mihrimah memperhatikan keduanya……

Kemudian hurician ijin pergi karena fatma sultan telah menunggunya……

..

Ketika hurician telah pergi, mihrimah berkata kepada adiknya untuk mengurus pertemuan itu agar tidak terjadi kesalah pahaman. Bayezid berkata jika dia hanya menganggap hurician sebagai adiknya tidak lebih………

Mihrimah kemudian berkata kepada bayezid bahwa dia akan membantu keuangannya….”ada apa dengan ibu kita??” tanya bayezid.

Pangeran cihangir menanggapi pertanyaan kakaknya dengan candaan bahwa suasana hati ibu mereka sedang buruk karena kedatangan fatma sultan, ketiganya tertawa bersama……..

Diruang tabib

Tabib yang memeriksa hurem sultan sedang membuat ramuan untuk Penyakit Hurrem sultan. Kemudian fatma sultan datang kesana……..

ia bertanya apa yang terjadi?? tapi sang tabib menyangkal bahwa hurem tidak sakit serius , semua terjadi karena makanan yang dia konsumsi…….

 Fatma tak begitu saja percaya informasi sang tabib, ia mencium ramuan itu dan memeriksanya.

Fatma yang licik berusaha mengelabuhi sang tabib….

Hingga si tabib keceplosan bicara bahwa Penyakit Hurrem ada pada sistem reproduksinya………..

fatma tersenyum tipis, rencananya berhasil…………

Diruang wasir agung…

Rustem mengatakan bahwa hal terbaik untuk melawan mustafa adalah dengan menghabisi orang orang disekitarnya yang selama ini selalu mendukung mustafa seperti Hizir reis. Hurem mulai memikirkan perkataan rustem……..

Dikamar fatma

Fatma tersenyum bahagia, ia akhirnya tahu tentang kelemahan hurem sultan. Fatma merencanakan membuat hiburan dan memastikan hurem akan hadir disana……

Kemudian hurician masuk kekamar. Fatma bertanya darimana saja dia?? Hurician menjawab jika ia tadi bersama para pangeran……

Diruangan sultan

Sultan sedang berdiri diterasnya, tak sengaja ia melihat bayezid dan cihangir yang sedang bercanda. Kemudian sultan teringat akan pembicaraannya dengan bayezid dihutan………

Rustem datang dan membuayarkan lamunan sultan. ……….

 Diamasya

Pangeran mustafa berkata bahwa ia akan mendirikan organisasi yang didalmnya adalah orang orang yang mengasihi mereka dan mendukungnya……..

Mahidevran tersenyum, ia yakin rencananya akan berjalan dengan lancar……

Kemudian pintu diketuk…. Yahya bei datang bersama dengan mihrunnisa, anak dari Hizir reis. Mahidevran menyambutnya dengan baik….

Mihrunnisa mengatakan kepada mustafa jika ayahnya yakin rustem terlibat dalam upaya pembunuhannya kemaren. …….

Dihalaman istana amasya

Mata mata rustem yang ada diantara pasukan mustafa terlihat menghampiri atmaca dan yusav dan bertanya tentang keduanya…….atmaca menjawab bahwa dia datang atas intruksi dari Hizir reis…..

Didalam istana amasya

Mustafa setuju dengan pendapat Hizir reis yang ia percayai. Kemudian dia meningtruksikan untuk mencari pengkhianat diantara mereka yang telah membantu rustem……..

Mustafa tersenyum manis memandang Mihrunnisa, mahi melihat tatapan keduanya bergantian…….

Baca episode selanjutnya : Episode 116 Bagian 1 (Fatma Gagal Memisahkan Hurrem Dengan Suleiman)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :