Sinopsis Abad Kejayaan Episode 115 Bagian 1 (Kedatangan Fatma Sultan Ke Istana Hanya Untuk Menghancurkan Hurrem)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 115 Bagian 1 - Diruangan hurem—-Malam itu hurem terbangun, ia merasakan sesak didadanya. Rasanya sama seperti yang dulu pernah dialaminya. Hurem berjalan sempoyongan keluar keteras untuk mendapatkan udara segar…….
Fahriye terbangun, dia melihat ranjang hurem yang kosong dan pintu menuju teras terbuka…..
Fahriye melihat hurem dibalkon dan akan terjatuh, fahriye segera mendekati dan memegang tubuh hurem. Hurem jatuh pingsan….
Terlihat sebuah kereta, ia membuka tirai dan melihat seorang pria sedang berjalan membawa keranjang buah. ..
Si pemilik kereta menjentikkan jarinya, saat itu juga kereta langsung berhenti…
Kemudian turunlah seorang wanita dari dalam kereta, ia mengambil buah dari dalam keranjang pria tadi ……
Lalu dengan genit dia mengambil kembali buah pria tadi dan membawanya dengan roknya….
Ia memberi tanda kepada si pelayan untuk memberikan uang kepada si pria tadi. Saat akan masuk kedalam kereta wanita itu membuka cadarnya dan tersenyum manisa kepada si pria penjual buah apel. Ternyata dia sangat cantik juga genit………
dia adalah fatma sultan adik bungsu dari sultan suleiman…..
Didalam kereta fatma sultan membagi apelnya kepada pelayan dan keponakannya hurician. Fatma datang keistana bersama anak perempuan dari khatijah yang telah beranjak dewasa yaitu hurician……..
Diharem
Para selir saling berbisik membicarakan tentang keadaaan hurem sultan. Gulfem menghampiri afife dan mengatakan tentang bisik bisik diantara para selir…..afife menjawa bahwa kondisi hurem sultan memang sedang tidak baik.
Diruangan hurem
Seorang tabib datang untuk memeriksa kondisi hurem sultan….
Setelah selesai fahriye mendekatinya dan memberinya pesan agar merahasiakan tentang sakit hurem sultan….
Sang tabib mengangguk tanda mengerti…
Sumbul berkata ia sangat takut dengan kesehatan hurem sultan, hurem menjawab bahwa tak ada obat untuk penyakitnya….
Waktu terus berganti, ia merasa sudah tidak seperti sebelumnya saat ia melahirkan mihrimah, selim, bayezid dan cihangir. Hurem terlihat putus asa, ia hampir menangis, sumbul mengatakan kepadanya untuk tenang…
Sang tabib keluar, afife dan gulfem mencegatnya. Mereka penasaran dengan sakit hurem sultan, tapi tabib itu mengelak dan berkata jika sakitnya tidak serius mungkin saja karena apa yang dimakannya….
Kemudian seorang aga datang, ia memberitahu jika fatma sultan telah datang. Afife dan gulfem kaget …
Diruangan hurem
Hurem berkata bahwa kamarnya tidak lagi aman, dia takkan bisa merasa tenang. Hurrem berteriak sambil menunjuk kearah kotak perhiasan berisi kalajengking yang dikirimkan musuh kepadanya.
Sumbul mengatakan bahwa mereka tidak benar benar pasti dengan apa yang terjadi, karena Aziz aga yang menjadi mata mata mereka diamasya juga telah mati dan kepalanya telah dikirimkan kepada Rustem pasa….
Ketika hurem mengetahui bahwa sultan diberitahu tentang sakitnya, ia marah dan berteriak untuk segera mempersiapkan pakaiannya….sumbul dan fahriye berlari melaksankan perintah hurem….
...
Ditaman istana
Gulfem dan afife datang untuk menyambut fatma sultan….
Fatma melihat wajah gulfem yang terkejut dengan kedatangannya, apakah gulfem tak senang dia datang???
Gulfem menjawab jika ia terkejut saja, karena seharusnya dia datang minggu depan. Mereka kemudian saling berpelukan….
Fatma kemudian menunjukkan kepadanya gadis muda yang bersamanya, gulfem melihatnya. Ia sangat mirip dengan ibunya khatijah….
Hurician tersenyum…..
Diruangan hurem
Sultan datang dengan tergesa dan dia melihat hurem menyambutnya. Sultan memperhatikan hurem karena dia mendapat informasi jika istrinya sedang sakit…..
sultan bertanya kenapa tidak memberitahunya pada malam itu saat dia merasa tidak baik???
Hurem mengatakan jika semuanya sudah berlalu, kedatangan sultan sudah menyembuhkannya. Sultan kemudian mengecup kening hurem, hurem menarik tangannya dan mengajaknya duduk….
Sultan kemudian bercerita jika ia tidak bisa tidur sepanjang malam karena mimpi buruk……..
Diistana mihrimah
Mihrimah mendatangi suaminya, ia bertanya mengapa dia begitu gelisah?? Dia meninggalkan istana lebih awal dan pulang larut malam sekali….
Rustem pasa menjawab bahwa ia sangat khawatir karena seseorang mengiriminya kepala Aziz aga….
Rustem berkata kepada istrinya bahwa Mustafa adalah orang yang telah melakukannya, karena mustafa membencinya dan ingin menunjukkan bahwa mustafa melawan dirinya……..
Mihrimah kemudian memegang kedua pipi suaminya dan berkata bahwa dia tidak takut dengan naga atau orang lain selama dia memiliki rustem disampingnya….lalu keduanya berpelukan……..
Diistana
Fatma sultan dan hurician masuk kedalam istana, ia bermaksud mengunjungi hurem sultan…..
Diruangan hurem
Sultan menceritakan mimpi buruk itu kepada istrinya, pada saat itu ia sedang duduk diranjangnya. Kemudian mustafa datang kepadanya dan menyodorkan panah yang ujungnya ada darah kepadanya. Setelah itu ia tidak bisa tidur……..
hurem mencoba menenangkan suaminya…….
Kemudian pintu diketuk, seorang aga masuk dan mengatakan kepada sultan jika fatma sultan ingin menghadap. Sultan kemudian berdiri untuk menyambut adiknya….keduanya saling berpelukan. Fatma juga menyapa hurem, tapi entah mengapa dia tidak menyukai kedatangan Fatma keistana……
Fatma berkata kepada sultan jika ia membawa seseorang…..sultan menyuruhnya untuk masuk.
Hurician masuk keruangan, Hurem kaget melihatnya Apalagi dengan sultan. Bayangan buruk mengenai kematian kedua orang tuanya yaitu ibrahim dan khatijah kembali menghampiri……..
Dikapal hizir reis
Atmaca datang kekapal Hizir reis sambil membawa surat dari pangeran mustafa….
Seorang gadis keluar dari geladak dan menyerangnya………ia meminta surat itu, tapi Atmaca tidak memberikannya.
Kemudian Hizir reis keluar, Atmaca memberikan surat mustafa kepadanya. Mihrunissa membaca surat itu setelah mendapat perintah dari ayahnya……..
Diamasya
Mustafa berkata kepada taslicali yahya bahwa ia sangat mengharapkan berita dari Hizir reis, karena sekarang dia tak mempercayai siapapun…
Dikapal Hizir reis
Dalam surat itu Mustafa menulis bahwa Hizir ingin bertemu dengan Atmaca, lalu mustafa mengirimkan kembali surat Hizir untuknya (Mustafa) sebelumnya.
Hizir yang sama sekali tidak mengenal Atmaca kemudian mendekati Atmaca dan bertanya dengan nada marah siapa dia sebenarnya???
Baca episode selanjutnya : Episode 115 Bagian 2 (Rencana Fatma Untuk Melenyapkan Hurrem Mulai di Jalankan)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 115 Bagian 1 (Kedatangan Fatma Sultan Ke Istana Hanya Untuk Menghancurkan Hurrem)"