Sinopsis Abad Kejayaan Episode 114 Bagian 2 (Pemberian Nama Baru Untuk Cecilia)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 114 Bagian 2 - Diruangan hurrem—Mihrimah datang tergesa gesa menemui ibunya, dia mendengar apa yang terjadi pada mustafa. Dia datang untuk meminta penjelasan tentang apa yang ibunya lakukan………….mihrimah hanya terdiam mendengar penjelasan ibunya. Dia benar benar tak mengerti dengan jalan pikirannya………
Disebuah gudang, Mustafa dan yahya tiba tiba mendobrak sebuah pintu dimana ada banyak orang didalamnya. Tanpa kata dan tanpa ampun dia menghabisi semua yang ada disana….
Tersisa seorang pria yang akhirnya mengakui jika rustem pasa yang memerintahkan mereka. Mustafa hendak membunuh orang itu tapi yahya mencegahnya……..
Dua orang prajurit kemudian menyeret tahanan itu dan membawanya kedalam penjara…….
Diruangan sultan
Sultan dan para pengeran telah tiba kembali diistana…..Hurem sultan segera datang kekamar suaminya, ia ikut prihatin atas apa yang terjadi dengan pangeran mustafa….
Diamasya
Mahii mengetahui tentang saksi kunci pembunuhan mustafa….
Seorang prajurit masuk kedalam penjara sambil membawa makanan untuk tahanan itu, dan ia langsung melahapnya begitu makanan disajikan dihadapannya………
Disebuah tempat—Anak anak hurrem berkumpul dan membicarakan tentang usaha pembunuhan yang dilakukan kepada mustafa saudara mereka………
Diruangan sultan
Hurem dan sultan duduk bersama, sultan masih berpikir dan merasa sedih juga marah atas apa yang terjadi pada seorang pangerannya. Kemudian rustem pasa datang, rustem memberikan surat palsu kepada sultan dan menyimpulkan bahwa orang persia yang telah memerintahkan pembunuhan untuk pangeran mustafa………
Selama diruangan itu hurem dan rustem tampak saling berpandangan….Sultan langsung mengambil surat itu dan membacanya, ia menyuruh rustem pergi juga hurem. Sultan kemudian melemparkan surat itu dengan penuh kemarahan……
Diamasya
Pangeeran mustafa dan yahya bei masuk kedalam penjara, mereka kaget saat melihat tahanan itu telah tergeletak tak berdaya. Yahya berteriak kepada penjaga…….
Mustafa berkata sekarang mereka tak lagi punya bukti tentang keterlibatan rustem, ternyata didalam penjara ada mata mata rustem pasa. Orang yang sama yang membantu upaya pembunuhan mustafa dalam hutan waktu itu….
...
Diharem
para selir yang mengikuti selim kemanisa sedang bersiap siap termasuk valeria…..
Cecilia duduk diseberang dan melihat dengan kesal kearah valeria….pelayannya yang sekarang telah menjadi rivalnya dan ia menang, karena berhasil masuk ke harem pangeran selim di manisa……..
Diruangan hurem
Mihrimah, bayezid dan cihangir sedang berkumpul diruang ibu mereka…..untuk mengantar kepergian selim….
Pangeran selim kemudian masuk dan langsung disambut oleh hurem, mereka berdua berpelukan. Bayezid memandang kurang senang melihat kebahagiaan selim………
karena ia merasa dialah yang lebih cocok tinggal di manisa…..
Mihrimah melirik kearah bayezid dan ikut merasakan kekecewaannya. Setelah berpamitan kepada ibunya, selim berbalik kearah mihrimah dan memeluk kakak perempuanya….
Diharem
Valeria melihat kearah cecilia yang sedang sendirian, lalu ia menghampiri mantan majikannya itu. Kepada cecilia dengan polos valeria mengungkapkan kebahagiaannya ikut ke manisa. Cecilia pura pura tidak tertarik dengan semua itu……….kemudian valeria mengambil bungkusan pakaiannya dan meninggalkan cecilia sendirian……
Diruangan hurem
Hurem sultan memberikan wejangan kepada putranya selim sebelum berangkat kemanisa. …
Kemudian keduanya kembali berpelukan….hurem hampir meneteskan air mata melepas kepergian selim.
Selim juga berpamitan kepada bayezid dan cihangir……mereka berdua berpelukan layaknya saudara yang akrab….
Diamasya
Atmaca dan Yavuz sedang berdiri didepan benteng Amasya. Yahya bei keluar untuk menemui mereka berdua……..
Atmaca memberikan sebuah surat kepada yahya yang langsung meneruskannya kepada pangeran mustafa………
Pangeran mustafa kemudian membaca surat itu, yang ternyata dari Hizir reis. Dalam suratnya Hizir mengirimkan dua orang tentara yang sangat dia percaya dan juga paling terampil untuk melindungi mustafa….
Mustafa kemudian menyuruh kedua tentara itu untuk masuk kedalam ruanganya….
Diharem
Para selir yang akan ikut keharem manisa didata oleh seorang aga, tak lama Pangeran selim lewat diharem. Cecilia segera berdiri, ia melihat selim berjalan lewat didepannya. Cecilia tak bisa menahan diri lagi, ia menutup matanya dan mengumpulkan keberanian untuk menghadap hurem sultan………
Ia kemudian berjalan menerobos selir lainnya menuju kamar hurem sultan. Dua orang aga penjaga pintu menghalanginya, sumbul kemudian keluar.
Ia melarang cecilia untuk masuk kedalam…….
Cecilia tak perduli, ia mendorong sumbul dengan keras dan berlari masuk kedalam ruangan….
Begitu melihat hurem, cecilia langsung berlutut dan mencium kaftan hurem, ia meminta kepada hurem untuk mengirimnya kemanisa. Hurem menyuruhnya untuk berdiri, sumbul memprotesnya. Hurem kemudian menyuruh semua orang keluar dari ruangannya………..
Diruangan sultan
Saat itu sultan dan rustem sedang bersama, kemudian pangeran selim datang untuk berpamitan kepada ayahnya. …
Diruangan hurem
Hurem mengajak cecilia keluar diteras. Hurem meminta kepatuhan dan kesetiaan kepadanya. Kemudian hurem sultan memberinya nama baru yaitu “Nurbanu” yang berarti putri cahaya. Nurbanu nampak senang, kemudian dia meminta kepada hurem bahwa gadis yang bernama valeria tidak ikut pergi kemanisa…….
Diharem
Valeria terlihat kesal karena tidak jadi pergi kemanisa. Ia melihat rombongan para selir berjalan, lalu dilihatnya cecilia mantan majikannya……
Cecilia berdiri diharem dengan penuh percaya diri dan berkata bahwa namanya sekarang adalah NURBANU….semua selir melihat kepadanya. Valeria hanya bisa memandangnya dengan penuh kekecewaan.
Atmaca tampak sedang berjalan dipasar, kemudian ia menuju kesebuah tempat.
Dibalik tiang dia berdiri dan berbicara dengan seorang pria berjubah….
Atmaca mengatakan bahwa ia sekarang telah menjadi pelayan pangeran mustafa, si pria berkerudung terlihat senang dengan informasi atmaca………
Kemudian keduanya berpisah arah…..
Diruangan hurem
Hurem sultan sedang tertidur, lalu ia bangun dan melihat sebuah kotak perhiasan didekatnya. Ia tersenyum untuk hadiah itu……….
Diistana mihrimah
Pagi hari yang cerah, rustem mendapat kiriman sesuatu. Ia menyuruh prajurit membukanya. Ternyata itu adalah kepala dari mata matanya sendiri, yang ia tugaskan untuk mengikuti perjalanan mustafa ke amasya….”aziz……..”guman rustem dengan marah. Pangeran mustafa telah mengetahui tentang keterlibatannya………….
Diruangan hurem
Hurem sultan membuka kotak hadiahnya, alangkah kagetnya dia saat kotak itu dibuka. Ternyata didalamnya adalah seekor kalajengking yang beracun dan sangat berbahaya……
Baca episode selanjutnya : Episode 115 Bagian 1 (Kedatangan Fatma Sultan Ke Istana Hanya Untuk Menghancurkan Hurrem)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 114 Bagian 2 (Pemberian Nama Baru Untuk Cecilia)"