Sinopsis Abad Kejayaan Episode 114 Bagian 1 (Sultan Sangat Marah Mendengar Upaya Pembunuhan Mustafa)
Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 114 Bagian 1 - Gulfem sedang mengunjungi hurem …ia mengatakan tentang saudara sultan bernama fatma yang akan datang keistana. Kemudian sumbul masuk dan berbisik jika usaha mereka gagal…
Hurem segera meninggalkan ruangan menuju ruang wizir agung………
Diharem
Valeria menghampiri cecilia….cecilia mengatakan bahwa ia tahu semuanya. Valeria telah bermain dibelakangnya, cecilia tahu itu……
Diruangannya, rustem pasa tampak sedang gelisah. Hurem masuk dan langsung menyemprotnya dengan banyak pertanyaan….
Rustem menjelaskan bahwa rencana mereka hampir berhasil tapi seorang selir melindungi mustafa. Hurem sangat marah dengan kegagalan rencana rustem……….
Dihutan
Sultan dan Ebussud efendi berjalan dihutan sambil mengobrol tentang banyak hal, kemudian cihangir datang sendiri. Ia berkata jika kuda selim kembali tanpa penunggangnya, bayezid pun tak kembali……..sultan dan para pengawalnya berlari menuju kuda mereka dan mulai melakukan pencarian……
Selim tampak sedang berjalan sendiri, ia bertemu dengan serombongan orang tak dikenal….
Tiba tiba mereka mendekat dengan mencurigakan, selim menampar salah seorang diantaranya…….akhirnya terjadilah perkelahian. Tapi selim kalah, mereka bertiga memukul selim habis habisan…
Ketika seorang dari mereka hendak menancapkan belatinya, tiba tiba Pangeran Bayezid yang pemberani datang dan mengalahkan mereka semua……..
Kemudian Bayezid membantu selim untuk berdiri. ….
Diruangan wasir agung
Rustem juga menjelaskan bahwa sepertinya ada seseorang yang melindungi mustafa………
hurem mengancam rustem bahwa ia bisa kehilangan kepalanya…
Diamasya
Pangeran mustafa dikamarnya dan masih bersedih dengan kematian rumeisya, selirnya yang sedang hamil tua. Ia melihat pedangnya, ia mendekati pedang itu dan mengeluarkannya dari sarungnya dengan penuh kemarahan………
Dilorong istana mahidevran sedang berbicara dengan yahya tentang apa yang baru saja mereka alami. Ia berkata kepada yahya bahwa ia yakin hurrem sultan berada dibalik ini semua. Mahi kemudian masuk dan menenangkan anaknya mustafa yang masih terlihat marah dengan apa yang baru saja dialaminya….
Dihutan
Sultan memacu kudanya dengan kencang, untuk mencari kedua puteranya….
Selim dan bayezid berjalan bersama, selim kemudian memberikan salah satu cincinnya kepada bayezid sebagai ucapan terima kasih…..
Pangeran Bayezid yang pemberani menolaknya….
Mereka akhirnya berpapasan dengan sultan dan para pengawalnya. Sultan masih ada diatas kudanya dan melihat kedua putranya itu dengan marah….
Sultan melihat selim terluka dan menegur Bayezid untuk mengendalikan emosinya. Bayezid mencoba menjelaskan bahwa ia telah menyelamatkan selim, sayang selim tak membenarkan keterangan bayezid……..
Bayezid melihat kearah selim dengan marah dan kecewa. Sultan kembali memarahi bayezid, lalu bayezid pergi dengan penuh kemarahan meninggalkan ayah dan kakaknya….
Diharem
Cecilia tampak mengikuti pelajaran untuk para selir, ketika mereka telah bubar cecilia masih dimejanya. Kemudian sang guru mendatanginya dan bertanya apa yang dia lakukan…cecilia segera berdiri dan pergi meninggalkan ruangan……
…
Dihutan
Sultan dan ketiga putranya tampak sedang makan malam bersama diluar tenda. Selim dan cihangir saling berbicara, tapi bayezid hanya diam. Sultan melihatnya…lalu bayezid segera mengambil makanannya….
Diistana
Cecilia berada diluar istana, ia berdiri memandang langit dan mulai menulis dikertasnya. Afife hatun melihat itu dari kejauhan……..dan segera memerintahkan aga untuk membawa cecilia kepadanya…
Afife mengambil kertas cecilia, cecilia berteriak bahwa dia ingin bertemu dengan hurem sultan…..
Didalam hutan
Sultan masih bersama anak anaknya, kemudian selim dan cihangir undur diri.
Sultan mencegah bayezid pergi. Bayezid mengeluh kepada ayahnya yang lebih senang dengan kebohongan yang selim lakukan….
Sultan menjawab bahwa ketika seseorang berbohong maka ada orang lain yang mendorongnya untuk melakukannya. Sultan kemudian menyuruh bayezid pergi….
Pangeran Bayezid yang pemberani langsung menuju tenda selim dan menuduhnya sebagai pengecut.
Bayezid langsung pergi dan meninggalkan selim dengan rasa amarah….
Diistana
Ternyata malam itu afife memasukkan cecilia kedalam penjara, ia tampak ketakutan dan hampir menangis ada diruangan yang kotor dan lelbab. Pagi harinya seorang aga datang dan mengajak cecilia keluar…
Diruangan hurem
Hurrem memegang kertas cecilia, Kemudian afife membawa cecilia masuk. Hurem menyuruh cecilia mendekat kepadanya….ia bertanya apa yang dia rancang dengan gambar yang ada pada kertas yang saat ini dipegangnya………
Hurem kemudian menyerahkan kertas itu kembali kepada cecilia….
Cecilia berlutut didepan hurem sultan dan menjelaskan dia sedang membaca bintang dan melihat nasibnya ….
Bahwa ia dan pangeran selim akan bersama………dan saat itu adalah bagian dari takdirnya…
Hurem sultan tertawa, begitu juga dengan afife, afife berkata bahwa semua itu hanyaalah akal akalan cecilia saja untuk menarik perhatian mereka. Hurem sultan kemudian menyuruh afife membawa cecilia keluar….
Cecilia meninggalkan kertas itu diruangan hurem. Sepeninggal cecilia, hurem melirik kearah kertas itu lalu memandang kearah yang lain……
Diamasya
Pangeran mustafa sedang tiduran diranjang, matanya terbuka dan pikirannya melayang kemana mana. Kemudian yahya datang dan memberitahukan tentang orang yang diduga terlibat dalam usaha pembunuhannya……..
Mustafa bangun dengan marah, ia mengambil pedangnya dan keluar dari ruangannya tanpa berkata kata…..
Mahidevran sedang duduk dikamarnya, ia memandang cermin pemberian gabriela yang telah retak….
Mahidevran terlihat sangat cemas, dia bertanya tanya akan apa yang terjadi dimasa depan……
Apakah dia akan bertanggung jawab atas kejahatannya untuk apapun yang akan terjadi dimasa depan????
Fidan kemudian mengambil kaca itu dari tangan Mahi dan berusaha menenangkannya…Mahi menutup matanya, sekarang ia selalu dihantui ketakutan atas kejahatannya sendiri…
Rustem pasa datang ketempat berburu sultan dan para pangerannya. Ia melaporkan tentang upaya pembunuhan pangeran mustafa dan kematian selirnya rumeisya, peritiwa itu terjadi saat perjalanan pangeran kembali ke amasya…….
Sultan nampak kaget demikian juga para pangeran saat mendengarkan tentang berita itu, Rustem kemudian berkata lagi jika pangeran mustafa selamat…….sultan nampak lega.
Sultan bertanya bagaimana rustem membiarkan hal itu terjadi kepada pangerannya. Sultan menarik kerah baju rustem dan berkata dengan marah bahwa ia akan memotong kepala orang yang bertanggung jawab atas hal itu, terutama kepala rustem, rustem hanya bisa menunduk…
Baca episode selanjutnya : Episode 114 Bagian 2 (Pemberian Nama Baru Untuk Cecilia)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 114 Bagian 1 (Sultan Sangat Marah Mendengar Upaya Pembunuhan Mustafa)"