Sinopsis Abad Kejayaan Episode 111 Bagian 1 (Rencana Hurrem Untuk Membuat Anaknya Naik Tahta di Kerajaan)
Taman-berita.blogsot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 111 Bagian 1 - Diistana—-Fahriye sedang mengatur para gadis diharem, ia mengeluh kepada fahriye bahwa mereka malas bekerja dan hanya menunggu untuk melihat pangeran selim lewat…….dan ketika pangeran selim lewat, para gadis itu nampak senang, selim sendiri tersenyum pada mereka semua….
Setelah pangeran selim dan mihrimah berlalu, afife marah dan menegur para gadis itu………
semua terdiam dan menunduk….
Diruangan hurrem
Hurrem menunggu kedatangan selim dan mihrimah. ….”ibu….”sapa selim saat mellihat ibunya. Mereka berdua berpelukan dan duduk berjejeran….
Selim kemudian bertanya kepada sang ibu kenapa mereka dipanggil keistana??? Hurrem menjawab jika mereka akan mengadakan upacara untuk cihangir….
Kemudian selim bertanya lagi siapa yang akan memerintah dimanisa, dia berpikir mustafa yang akan mendapatkan posisi itu. Hurrem menyahut jika ia ingin melihat anaknya sendiri yang akan berada dipropinsi yang mengarah kepada tahta itu…….Usaha Hurem…….
Ditengah perjalanan perjalanan mustafa dihentikan oleh pasukan jannisari, kemudian mustafa turun untuk menemui mereka. Ketika mustafa mendekat komandan jannisari berteriak memberikan komando untuk memberi salam kepada pangeran……….
Komandan pasukan jannisari meminta kepada mustafa untuk mengijinkan mereka mengikuti perjalanan pangeran keistana, mustafa menjawab bahwa itu adalah kehormatan baginya.
Didalam kereta fidan mendengar pembicaraan mereka dan mengatakannya kepada mahi………..
mahi lalu tersenyum, anaknya populer diantara jannisari……
Ketika mustafa berbalik menuju kudanya ia berkata kepada taslicali bahwa hal tak baik sama sekali, ia berharap sultan tak mendengar mengenai hal ini. Tapi ia sendiri tak bisa menyangkal dan menunjukkan rasa tidak hormat kepada ribuan tentara……….
Diistana
Pangeran bayezid berjalan menuju kamar ibunya diikuti oleh sumbul, semua gadis diharem keluar untuk melihatnya tapi bayezid hanya menengok sekilas dan terus berjalan. Sumbul menengok kepada para gadis dan memberi tanda kepada mereka untuk bubar…..
Diruangan hurrem
Pangeran bayezid masuk kekamar ibunya….”ibu…”kata bayezid. Ketika sudah berhadapan dengan ibunya, dia memberikan sebuah bros cantik untuk ibunya…..ia berkata jika bros itu unik seperti ibunya. Hurem merasa senang dan keduanya kemudian berpelukan…
Bayezid mengatakan kepada mihrimah bahwa ia juga membawakannya hadiah untuknya , mihrimah tampak senang. Bayezid berkata jika Sumbul tidak mengijinkan dia membawa hadiah itu kedalam istana….dan ia tersenyum teringat kudanya yang disukai mihrimah saat mengunjunginya di propinsinya.
Keduanya kemudian berpelukan, bayezid memeluk mihrimah dan memutar mutarnya …….hurem tertawa bahagia melihat keakraban anak anaknya….
Diistana
Mahidevran sdh sampai diharem, afife dan gulfem menyambut mereka. Gulfem melihat kearah selir mustafa….dan ikut senang untuk mustafa….
Dikamar mihrimah
Rustem dan mihrimah sedang duduk bersama. Mihrimah mengatakan kepada rustem bahwa bayezid adalah orang yang harus memerintah di manisa bukannya mustafa . Rustem menjawab jika mustafa takkan pernah pergi kemanisa………mihrimah terkejut mendengar perkataan rustem yang terlihat mencurigakan…..
Dia memperingatkan kepada rustem bahwa siapa yang melakukan sesuatu kepada mustafa maka harus melakukanya kepadanya juga, Rustem melihat mihrimah yang tegang kemudian berusaha menenangkannya……..
Ia memegang pipi mihrimah dan berkata jika ia tak bermaksud seperti itu. Lalu keduanya hendak berciuman tapi tiba tiba pintu diketuk. Zal mahmud datang dan melaporkan jika pangeran mustafa telah tiba…..”bagus…..”kata rustem sambil melihat kearah mihrimah. Kemudian anak buahnya menambahkan sambil berbisik bahwa mustafa datang dengan pasukan jannisari………
Dikamar mahidevran
para pelayan tampak sedang merapikan perlengkapan mahidevran. Ia duduk dikursi dan ditemani oleh gulfem……..mereka membicarakan tentang hurrem…
Didepan kamar sultan
-Bayezid, cihangir dan selim sedang berdiri untuk menunggu kedatangan mustafa untuk bersama sama menemui ayah mereka. Ketika mustafa sudah datang mereka kemudian saling berpelukan.
Diruangan hurrem
Hurem sedang duduk dengan mihrimah, ia sangat marah saat mendengar mahidevran berani datang keistana. Hurem bertanya2 bagaimana dia memperoleh keberanian seperti itu……..
Mihrimah memegang tangan ibunya dan berkata bahwa dia akan membalaskan dendam mehmet, suatu hari dia akan tenggelam dalam darah mehmet. Hurem balas memegang tangan putrinya. Kemudian sumbul datang dan berkata jika rustem ingin bertemu denganya….
Diruangan sultan
Sultan suleiman menerima kedatangan putra putranya dan melihat mereka dengan bangga. Kemudian mustafa maju lebih dulu untuk mencium tangan ayahnya. Mustafa mengatakan kepada sang ayah bahwa tak ada yang bisa menggambarkan kebahagiaannya saat berada di bawah satu atap yang sama dengan ayah dan saudara saudarnya……..
Kemudian diikuti oleh selim yang mengatakan bahwa ia mendapatkan kehormatan untuk berlutut didepannya. Lalu bayezid maju kedepan, sultan berbisik kepadanya jika ibunya sangat khawatir kepadanya. Bayezid menjawab jika ia sudah hadir untuk membuat ibunya lupa tentang kekhawatirannya………
membuat sultan tersenyum….
Pangeran cihangir mencium tangan ayahnya setelah bayezid mundur. Sultan berkata kepadanya bahwa ia melihat kedepan untuk acara ini, cihangir menjawab jika ia terganggu dengan pakaian yang ia kenakan. Sultan tersenyum…
Sultan lalu berkata kepada para putranya bahwa dia merasa senang mendengar semuanya berjalan dengan baik di provinsi dimana para pangeran memerintah……..
Diruangan rustem
-Hurem masuk keruangan rustem, Rustem memberitahunya jika mustafa datang keistana bersama pasukan jannisari. Rustem berkata bahwa ia akan mengganti kepala regu dengan orang yang mereka percayai. Hurem mencegah rustem melakukan itu karena bisa merusak Usaha Hurem yang telah direncanakannya………
Rustem mengingatkan kepada mertuanya jika akan ada kemungkinan mustafa ditunjuk untuk memerintah lagi di manisa. Hurem menjawab cepat bahwa satu satunya tempat mustafa bisa pergi adalah neraka!!! lalu ia bergegas keluar dari ruangan……..
Baca episode selanjutnya : Episode 111 Bagian 2 (Sultan Suleiman Melakukan Perayaan Acara Naik Tahta Pangeran Cihangir)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 111 Bagian 1 (Rencana Hurrem Untuk Membuat Anaknya Naik Tahta di Kerajaan)"