Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 108 Bagian 1 (Mahidevran Berencana Menyingkirkan Pangeran Mehmet Dari Kerajaan)

Taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 108 Bagian 1 - Saat itu sultan sedang bersiap untuk pemakaman adiknya khatijah sultan, dia berdiri mematung melihat kearah cermin. Ia membacakan salah satu puisi mevlana untuk mengungkapkan kesedihannya akan adiknya tercinta….

 Suasana diharem tak kalah berdukanya, semua menangisi kepergian khatijah apalagi gulfem yang sangat dekat dengannya. Ia tak berhenti menangis………

Kemudian keranda mayat khatijah dibawa keluar dari harem, menuju ke masjid untuk disholatkan.
Semua pasa sudah berkumpul dimasjid……..tak berapa lama sultan datang, ia berdiri didepan keranda mayat adiknya.

Ketika sultan melihat kearah langit ada seekor burung terbang disana dan sultan bisa melihat khatijah tersenyum…….

Didalam hutan manisa tampak Pangeran mehmet ditemani Ilyas sedang berburu. Mehmet mengatakan kepada ilyas bahwa ia  harus datang keistambul karena mihrimah menulis surat kepadanya jika ayah mereka tak lagi tersenyum dan selalu bersedih……..

Diamasya

Fidan menginformasikan kepada mahidevran jika pangeran mustafa sangat marah, ia tidak mengundang selir untuk datang kekamarnya. Itu membuat beberapa selir mulai membicarakannya…

Mahi kemudian meminta fidan untuk menyiapkan seorang selir bagi mustafa. Mahi lalu masuk keruangan putranya. Mereka berpelukan saling menguatkan untuk meninggalnya khatijah sultan…
 Mahidevran mengatakan jika khatijah sultan telah meninggal dengan puas karena telah membalaskan kematian ibrahim…

Akan tetapi Baginda sultan sekarang seperti orang yang kehilangan pikirannya sejak hurrem menghilang dari sisinya….

Mahidevran kemudian mengingatkan mustafa untuk waspada karena mihrimah dan rustem akan membuat mehmet naik tahta…jika sesuatu terjadi kepada ayah mereka……
Mustafa terlihat kesal dengan perkataan mahi…

Mahidevran kemudian meminta mustafa untuk mendapatkan informasi dari yanya dan hizir reis yang akan datang ke amasya, bahwa semua yang dikatakannya adalah benar…

Diistana mihrimah

Setelah pemakaman, tampak mihrimah dan rustem berbicara berdua. Rustem mengatakan kepada mihrimah untuk tidak menyerahkan harem kepada sah sultan dan mahidevran. Karena itulah yang mereka tunggu….

Rustem mengatakan jika kondisi sultan semakin memburuk sejak mengetahui apa yang khatijah lakukan kepada hurrem sultan, lalu khatijah sendiri bunuh diri. Sultan semakin berumur, rambutnya juga telah berubah menjadi putih…..

 Rustem meminta kepada mihrimah untuk menerima bahwa ibunya sudah meninggal dan memberitahukan kepada sultan jika kunjungan hizir reis ke amasya bukanlah pertanda baik.


http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-108-bagian-2.html

Mihrimah menjawab jika hizir reis sangat setia kepada ayahnya……
.
Rustem berkata lagi jika semuanya sekarang telah berubah, siapa yang menyangka jika khatijah sultan akan melakukan tindakan keji kepada hurrem sultan……….

Dan bagaimana dia bunuh diri untuk menutupi keterlibatan yang lainnya. Mihrimah mulai memikirkan kata kata suaminya….



Diruangan sultan

Wasir agung melapor kepada sultan jika kondisi pangeran mehmet disanjak sehat, kemudian bali bey datang. Sultan bertanya apakah pelayan khatijah sudah ditemukan?? Bali menjawab dengan tak enak bahwa ia belum menemukannya………

Sultan yang sedang bersedih kemudian menyuruh mereka berdua untuk keluar dari ruangannya…….

Diluar ruangan mereka berdua bertemu dengan husrev pasa. Kemudian husrev mengatakan kepada bali bey jika ia tahu apa yang khatijah rencanakan maka dia takkan menyuruh ali aga untuk melayani khatijah sultan….

Husrev pasa kemudian berkata lagi jika ia bersyukur bahwa sultan percaya dia tak bersalah. Bali bey menyarankan kepada husrev untuk sementara waktu pergi jauh dari sultan karena saat ini beliau masih sangat bersedih………

Dihutan manisa

Pangeran mehmet sudah terpisah dari pengawalan dan hanya berdua dengan ilyas saja.

Ilyas selalu memperhatikan sekitarnya dan mendekati mehmet secara mencurigakan, tapi dia tak mendapatkan kesempatan yang bagus untuk menjalankan rencananya..


http://taman-berita.blogspot.com/2015/08/sinopsis-abad-kejayaan-episode-108-bagian-2.html


Pangeran mehmet selalu bercerita tentang apapun kepada ilyas yang dipikirnya orang yang baik dan setia kepadanya, mehmet berkata jika ia bertanya tanya mengapa khatijah sultan bisa bunuh diri???

Tapi yang paling membebaninya adalah bahwa ia tak mendapatkan kabar apapun dari mustafa, dia takut jika mustafa menganggapnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas pemecatannya dari manisa….

Ilyas kembali mencoba mendekati mehmet tapi niatnya batal saat penjaga datang dan telah bersama mereka kembali.

Diamasya

Mahidevran dan fidan sedang duduk dan menata kembali pakaian dan perhiasannya setelah kepergiannya kemanisa menemui ilyas dan sekarang dia menunggu nunggu berita dari ilyas, orang yang sangat dia percayai…

Ditaman istana

Mihrimah sedang melihat bunga bunga, kemudian bali bey datang memenuhi panggilannya……
Mihrimah berkata kepada bali bey untuk terus mencari ibunya karena dia tak seperti yang lainnya. Dia sangat percaya jika ibunya masih hidup….

Tak sengaja rustem lewat dan ia melihat perbicangan mihrimah dan bali bey….ia merasa sangat cemburu….

Diamasya

Hizir reis datang menemui pangeran mustafa di amasya. Mustafa berkata jika ia tak harus menemui dirinya karena rustem pasti akan mengetahui tentang hal ini….

Hizir reis tersenyum dan berkata jika dia tak takut dengan katak yang berenang di air. Hizir reis memberitahu mustafa jika mereka akan pergi kampanye ke budin dan bahwa sultan memutuskan jika pangeran mustafa dan pangeran mehmet akan berpartisipasi didalamnya….

Ketika melihat pangeran mustafa tampak bersedih hizir reis lalu berkata bahwa sebagai pemimpin dia harus kuat, seorang pemimpin yang dikagumi oleh seluruh pasukan…

Mustafa menjawab bahwa kekaisaran memiliki pemimpin yang memutuskan tentang hidupnya……lihatlah dimana ia tinggal sekarang. Mustafa kemudian pergi meninggalkan yahya dan hizir reis…

Ditaman istana

Mihrimah masih bersama dengan bali bey, rustem yang merasa sangat cemburu kemudian mendatangi mereka dan menyerang bali bey….

Tapi bali bey tak menanggapinya, lalu ia berpamitan. Baru beberapa langkah berjalan…rustem kembali memprovokasinya dengan mengatakan dia sebagai peminum dan petualang cinta. Bali bey tak terima, ia marah dan langsung mencengkeram kerah baju rustem dan tangan kanannya hendak menampar…

Tapi mihrimah mencegahnya. Kemudian bali bey langsung berlalu meninggalkan mereka berdua…

Rustem berbalik menghadap mihrimah dan mengancam akan pergi jika ia melaporkan kejadian ini kepada sultan. Mihrimah kemudian berkata jika dialah yang mengundang bali bey untuk menemuinya…..

mihrimah langsung meninggalkannya dengan kesal……..
Rustem terlihat kebingungan……


Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 108 Bagian 1 (Mahidevran Berencana Menyingkirkan Pangeran Mehmet Dari Kerajaan)"