Sinopsis Abad Kejayaan Episode 100 Bagian 2 (Mehmet Akan di Kirim Ke Sanjak)
taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 100 Bagian 2 - Diruang sidang—Sultan kembali memimpin sidang. Huzrev pasa memberinya surat yang menginformasikan bahwa ratu isabella sedang terancam oleh ferdinan karena kematian suaminya Raja zapolia. Mereka prihatin dengan masa depan negaranya karena putra mereka masih sangat kecil….
Rustem menyarankan kepada sultan untuk mengirim utusan mereka sendiri untuk melihat apa yang terjadi disana sebenarnya, sultan menyetujuinya….
Dikamar mihrimah
-Mihrimah sedang menyusui putrinya, tapi air susunya tak banyak. Kemudian hurrem memutuskan untuk memanggil ibu susu bernama emine…
Olivia menjadi seorang muslim dan berganti nama menjadi gulbahar. Gulbahar kemudian menunjukkan kepada emine kamar bayinya. Emine terlihat sangat mencurigakan karena dia adalah mata mata shah sultan…ia menjadi bagian dari Rencana Sah untuk mengetahui setiap langkah yang dibuat oleh rustem pasa….
Diruangan sultan
Baginda sultan dan hurrem sedang makan malam bersama dengan rustem pasa.
Hurrem memuji menantunya sebagai suami yang baik untuk mihrimah, sultan tersenyum ia tampak senang….
Kemudian hurrem dan rustem saling menatap, rustem tahu apa keinginan ibu mertuanya….
Rustem mengatakan kepada sultan tentang keinginan mustafa untuk merayakan kelahiran anak mereka ayse humazah dengan memberikan uang kepada para tentara…
Wajah sultan langsung berubah kaget dan tidak senang., lalu ia segera merubah ekspresi mukanya dengan sedikit tersenyum….
Diistana shah
Lutfi pasa dan istrinya shah sedang membicarakan tentang pangeran mehmet yang tidak segera pergi untuk memerintah di propinsi.
Shah meminta kepada lutfi untuk membicarakannya dengan sultan, ini adalah satu satunya cara mereka bisa menyingkirkan hurrem dari harem. Karena sebagai ibu dia harus mengikuti putranya yang berangkat ke sanjak atau pendidikan…..seperti halnya mahidevran yang mengikuti mustafa ke manisa…
Diruangan sultan
Hurrem menanggapi perkataan rustem dengan mengatakan jika hal seperti itu tidak diijinkan untuk seorang pangeran, rustem menjawab jika satu satunya tujuannya adalah untuk menyenangkan tentara maka itu tidak benar…………..
Sultan hanya mendengarkan perbincangan keduanya dan ia semakin terganggu akan kelakuan mustafa….
Rustem kemudian meminta ijin untuk keluar dengan alasan mihrimah pasti sudah menunggunya………
Sepeninggal rustem, hurrem berkata kepada suaminya………”suleiman kau tak perlu bersedih, karena mustafa hanya ingin mengekspresikan cinta untuk keponakannya………”
tapi suleiman tak mendengarkannya, ia berdiri dan berlalu dari hadapan hurrem dalam diam…
Hurrem dalam hatinya sangat senang, ia kembali telah menaburkan benih ketidaksukaan sultan kepada mustafa….
Dimakam ibrahim
Nasuh efendi sedang berjalan menuju makam ibrahim, ia kaget saat melihat seseorang duduk dan berdoa didepan makam….
Nasuh lalu bertanya siapa dia?? Orang itu menengok kearahnya dan ternyata dia adalah nigar hatun…Nigar telihat sangat putus asa.
Diruangan sultan
Lutfi pasa datang menemui sutan diterasnya, sultan terlihat sedang berpikir dan melamun…
Ia datang untuk melaporkan tentang masalah kenegaraan…
Dimakam ibrahim
Nasuh efendi melihat kondisi nigar yang terlihat buruk lalu ia menarik nigar untuk berdiri dan bertanya kepadanya apa yang terjadi??
Nigar mengatakan bahwa dia belum menemukan putrinya dan untuk semua penderitaan yang telah ia lalui hurrem sultan dan rustem lah yang harus bertanggung jawab. Nigar kembali bersimpuh dimakam ibrahim…
Diruangan sultan
Lutfi pasa mulai melaksanakan Rencana Sah untuk mempengaruhi baginda………
Lutfi pasa mengatakan kepada baginda sultan….”pangeran mehmet sudah berusia 20 tahun, dan ia tampak nya sedang bersedih karena belum dikirim ke propinsi lagi….”lalu menambahkan jika dia takut ayahnya tak percaya kepadanya…….
Sultan berkata kepada lutfi bahwa mehmet adalah darah dan jiwanya dan sepenuhnya ia sangat percaya kepadanya.
Tiba tiba penjaga datang dan memberitahu jika rustem pasa akan menghadap.
Lutfi pasa benar benar kesal rustem selalu menggangu rencananya…….lutfi dan rustem saling berpandangan dengan kesal…
Diistana mihrimah
Hurrem sedang mengunjungi putrinya dan berbincang bincang…
Hurrem mengatakan kepada mihrimah jika ayahnya sangat marah kepada mustafa karena ia ingin memberikan uang kepada para tentara elit. Mihrimah menanggapi perkataan ibunya jika mustafa tidak mempunyai tujuan buruk dengan melakukan itu……….
Diistana shah
Khatijah sultan dan adiknya shah sedang makan malam bersama, kemudian mercam masuk dan mengatakan jika nigar akan menemui mereka. Nigar masuk dan kondisinya terlihat putus asa, stress dan buruk, khatijah menatapnya tak percaya….”nigar hatun………”katanya….
Diistana mihrimah
Hurrem berkata kepada putrinya bahwa satu satunya hal yang ia perdulikan adalah baginda sultan. Ia bahkan kesulitan tidur dimalam hari karena khawatir sesuatu akan terjadi menimpa suaminya setelah semua hal yang terjadi selama ini…
Kemudian rustem pasa datang dan menyapa hurrem sultan…
Diistana shah
Nigar meminta bantuan kepada shah, tapi shah berkata jika ia tak bisa menjaganya karena itu akan membuat hubunganya dengan baginda sultan tak baik.
Nigar berkata jika shah mau membantunya , ia mempunyai rencana yang bagus untuk shah….
Diistana mihrimah
Hurrem langsung marah besar mendengar dari rustem jika lutfi mengusulkan kepada sultan untuk mengirim mehmet ke sanjak……..
Hurrem tahu jika ini adalah Rencana Sah untuk mengusirnya dari harem. Mihrimah ikut menimpali jika hal itu takkan lama…….
tapi hurrem tak mau terima, ia belum ingin pergi dari harem…
.
Dikoridor
Hurrem mengajak rustem pasa untuk berbicara pribadi dengannya. Rustem melihat mihrimah yang mengangguk, lalu ia mengikuti hurrem keluar ruangan…
Baca episode selanjutnya : Epsiode 101 Bagian 1 (Kedatangan Nigar Ke Istana Untuk Mengusir Hurrem)
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 100 Bagian 2 (Mehmet Akan di Kirim Ke Sanjak)"