Sinopsis Abad Kejayaan Epsiode 101 Bagian 1 (Kedatangan Nigar Ke Istana Untuk Mengusir Hurrem)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan 101 Bagian 1 - Ditempat hiburan malam—Lutfi pasa mendatangi tempat itu dan berbicara dengan pemiliknya, ia menampar keras sang pemilik saat tahu ia tak mematuhi perintahnya untuk menutup tempat itu………

Para prajurit membawa pelacur pelacur itu dan memasukkan nya ke penjara. …

Diistana mihrimah

Hurrem meminta rustem pasa untuk melakukan sesuatu agar Mehmet tidak pergi….Karena jika mehmet pergi ia harus mengikutinya, dan ia tak ingin meninggalkan istana. Tiba tiba emine melihat keduanya dilorong dan menguping pembicaraan mereka…

Kemudian Emine kemudian muncul, rustem melihatnya curiga. Emine beralasan bahwa dia harus kekamar mihrimah sultana untuk mengambil ayse humazah. Seandainya keduanya tahu jika Emine adalah mata mata diistana Rustem yang ditanam oleh sah sultan…

Didalam kamar

Mihrimah terlihat sedang menimang putri kecilnya dengan penuh kasih sayang.

Emine mendekati mihrimah dan mengatakan jika ia akan memabwanya kekamar.

Mihrimah mengatakan sebentar lagi, karena dia masih ingin bersama putrinya…

Rustem kemudian masuk kekamar dan duduk disamping mihrimah. Mihrimah bertanya kepada suaminya tentang mehmet…rustem melihat kearah Emine dan menyuruhnya keluar….

Tiba tiba rustem mengecup kening mihrimah, lalu berpindah mencium putri mereka. Mihrimah tersenyum….

Diruangan sultan

Baginda sultan membicarakan tentang kepergian para pangerannya kepada Hizir reis dan Bali bey. Mereka berdua menyatakan jika memang sudah saatnya pangeran mengikuti pendidikan. Sultan tersenyum puas, dia yakin dengan keputusannya….

Diistana shah

Khatijah dan shah sedang duduk bersama, kemudian lutfi datang dan memberitahukan kabar gembira jika sultan menyetujui untuk mengirim pangeran kesanjak. Shah terenyum senang, akhirnya dia bisa menyingkirkan hurrem dari istana..

Diruang sidang

Sultan menerima kedatangan utusan hungaria yang datang menghadap, Sultan mengatakan jika ia adalah satu satunya yang memutuskan siapa yang akan mendapatkan tahta hungaria….

Dan jika Ferdinand berani untuk melakukannya, biarkan dia pergi dan mendapatkannya. Semua pasa yang hadir disidang itu tersenyum melecehkan kepada utusan hungaria itu ……

Sultan punya kebiasaan untuk tidak berbicara langsung dan bertatap muka dengan musuh musuhnya. Ia menghadap kearah lutfi dan memberitahukan setiap keputusannya lewat lutfi pasha.

Disebuah ruangan

Shah menemui mata mata diistana Rustem, yang ia kirim untuk kepentingannya yaitu Emine hatun.

Emine mengatakan jika hurrem sultan sangat tidak senang dengan berita kepergian mehmet ke sanjak, shah tersenyum lalu ia menyuruh emine segera pergi…

.

Diruangan sultan

Sultan selesai bersidang, ketika akan meninggalkan ruangan ia meminta pangeran mehmet dan lutfi pasa mengikutinya…

Ditaman istana, sultan menyetujui usul lutfi pasa untuk mengirim mehmet ke amasya untuk memerintah di provinsi itu. Pangeran mehmet yang mendengarkan pembicaraan itu tampak senang dan bersemangat sekali akan kepergiannya……..

 Sultan dan lutfi juga memutuskan untuk mengirim pangeran selim ke Konya dan pangeran Bayezid ke Kutahya…

Pangeran mehmet berkata kepada ayahnya dengan senang bahwa ia akan berusaha untuk tidak mengecewakannya.

Sultan tersenyum dan menepuk bahu putranya dengan bangga…..

Diistana shah

Shah sultan sedang duduk membaca buku, lutfi pasa datang dengan wajah tersenyum puas dan melaporkan hasil pertemuannya dengan sultan hari ini…..

Sah sultan berpikir dia sudah bisa melenyapkan hurrem. Sah berkata jika ia juga punya rencana lain untuk menyingkirkan rustem , yang mereka anggap akan menjadi batu sandungan bagi jabatan lutfi pasa didewan.

Diruangan hurrem

Hurrem menceritakan semua yang terjadi kepada sumbul pelayan setianya. Dan ia berkata jika ia takkan membiarkan sah sultan dengan mudah mendapatkan keinginannya…

Kemudian mehmet datang menemui ibunya, dengan wajah polos dan berseri seri ia mengatakan jika ayahnya telah memutuskan untuk mengirimnya ke amasya, hurrem terlihat muram tapi ia menutupinya. Tapi Sumbul bisa melihat kekalutan yang menimpa hati sultananya………

Diistana mihrimah

Shah dan khatijah bersama beberapa pelayan datang keistana mihrimah untuk menengok bayi mihrimah…

Dihalaman istana Zal mahmud yang merupakan pengawal setia rustem pasa menyambut kedatangan mereka…

Diantara pelayan yang memakai cadar yang datang bersama sah keistana mihrimah adalah nigar hatun…

Dikamar mihrimah

Sebelum masuk keruangan mihrimah, sah menengok kebelakang dan melihat kearah nigar yang juga sedang menatapnya. Khatijah dan sah sengaja datang keistana mihrimah memang untuk menyelundupkannya…..

 Kemudian gulbahar keluar dan mempersilahkan keduanya masuk. Mihrimah menyambut kedua bibinya dengan senang hati….

Mihrimah mempersilahkan keduanya untuk duduk, ia lalu memanggil gulbahar untuk meminta Emine membawa bayinya keruangan…

  

Dilorong istana

Rustem sedang menunggu kedatangan hurrem sultan. Saat hurrem telah tiba , rustem langsung mendekat dan menyapanya….”sultana……..”kata rustem…

 Hurrem mengatakan kepada rustem karena mereka tidak dapat mencegah kepergian mehmet kepelatihan maka mereka harus memastikan bahwa mehmet akan pergi ke manisa untuk membuatnya lebih dekat dengan tahta….

Diluar kamar mihrimah 

nigar tiba tiba melihat seorang pelayan menggendong bayi dan masuk kedalam….

Dilorong istana

Hurrem dan rustem masih berbicara. Rustem menjawab bahwa mustafa telah ada dimanisa selama bertahun tahun dan sangat sulit untuk menyingkirkanya dari sana.

Hurrem sultan tidak mau tahu…………..

Hurrem berkata jika dia telah membuat rustem menikahi putrinya dan sekarang saatnya dia menemukan cara untuk membuang mustafa dari manisa. Rustem terlihat berpikir keras, sambil memandang mertuanya….

Baca episode selanjutnya : Episode 101 Bagian 2 (NIgar Menculik Bayi Mihrimah, Suleiman Memerintahkan Untuk Membawa Kepala Nigar)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :