Sinopsis Abad Kejayaan Episode 100 Bagian 1 (Malam Pertama Puteri Mihrimah dan Rustem)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 100 Bagian 1 - Diruang pengantin pria—Selim mengungkapkan keinginannya untuk pergi kesanjak juga seperti mustafa, mustafa mengatakan jika waktunya tiba ia juga akan ke propinsi juga….

Hizir reis mengungkapkan keinginanya kepada rustem dan mengatakan kepada bali bey untuk segera menikah juga. Sultan kemudian berdiri dan meninggalkan perjamuan untuk menengok putrinya….

Diruangan pesta pengantin wanita

Mihrimah sudah duduk semeja dengan ibunya, para selir masih menghibur dengan tarian tarian…

Kemudian sultan datang dan menghampiri putrinya. Ia membuka kerudung putri mihrimah…

Sultan menghadiahkan sebuah kalung permata yang ia buat sendiri untuk pernikahan putri tersayangnya, lalu ia mengangkat dagu mihrimah agar menatapnya……..

Sultan kemudian membacakan sebuah puisi yang mengungkapkan rasa sayangnya yang besar kepada putri satu satunya itu. Ia mengecup kening putri mihrimah dengan sayang, hurrem terharu melihat nya…

Diteras

Bali bey sedang berdiri diteras untuk menghirup udara segar, 

Rustem pasa kemudian mendatanginya. Rustem berkata jika pernikahannya telah mengacaukanya, dia bisa merawatnya atau malah mengirimnya kembali pulang…

Bali bey lalu menghadap kearah rustem dan berkata dengan tegas jika posisinya saat ini karena perintah dari sultan dan sultan pulalah yang bisa memecat dirinya….

Dikamar Rustem

Rustem sedang menghadap kearah cermin, dan menatap dirinya bangga. Ini adalah saat terindah dalam hidupnya. 

Ia resmi menjadi suami mihrimah dan menantu sultan suleiman penguasa dunia…

Upacara ijab khabul dilakukan dengan kehadiran para saksi dan iman, sumbul selalu ada diacara pernikahan seperti ini….saat sultan dan hurrem menikah, saat ibrahim khatijah menikah, dan sekarang pernikahan mihrimah dan rustem….

Dikamar Mihrimah

 mihrimah bersiap untuk menemui ibunya, pelayan membantunya memakai gaun warna biru yang indah. Mihrimah kemudian menuju kamar ibunya, hurrem sudah menunggunya dan memakaikan mahkota untuknya.

Mihrimah menatap ibunya tanpa berbicara sedikitpun……..“aku adalah mihrimah, anak kedua dari sultan suleiman dan hurrem sultan. Aku adalah putri satu satunya sultan, semula ibuku tidak menginginkanku karena aku bukan sseorang pangeran tapi lambat laun akulah yang paling dekat dengan ibuku hurrem sultan….Dan sekarang aku menikah dengan rustem pasa, pria yang tidak kuinginkan. Semua demi pengabdianku kepada ibukuu Hurrem sultan dan ayahku sultan suleiman…..….”

Mihrimah diarak berkeliling menuju istananya pada malam pengantin putri mihrimah , ia melihat seluruh rakyat yang ingin menyaksikan pernikahannya….

Disebuah ruangan

Mihrimah dengan wajah penuh kesedihan bersiap untuk malam pertamanya, dia memakai gaun tidur berwarna putih…

 Dilorong terlihat rustem berjalan menuju kamar, kemudian ia membuka pintu. Para pelayan yang ada dikamar segera pergi keluar.

Malam pengantin putri mihrimah 

Rustem mendekati mihrimah dan membuka kerudungnya…kemudian keduanya saling menatap….”sultana……….”kata rustem

Rustem berkata kepada mihrimah bahwa ia telah menunggu lama untuk saat seperti ini, meskipun dia mengatakan kepada dirinya sendiri untuk tidak memiliki impian besar untuk hidup bersama dengan seorang putri sultan…..

Mihrimah hanya diam menatapnya, rustem kemudian berkata lagi jika dia tak memperdulikan jabatan, lalu ia mengeluarkan sebotol racun dari dalam sakunya dan berlutut didepan mihrimah…

 Rustem mengatakan bahwa dia siap mati jika mihrimah menginginkannya, lalu mendekatkan botol itu kemulutnya. ..

Mihrimah mencegahnya meminum racun, rustem lalu mencium tangan mihrimah dengan penuh cinta….

Satu tahun kemudian...

Mihrimah melahirkan seorang bayi perempuan ….

Mihrimah membelai bayi kecilnya dengan sayang, olivia memberitahu rustem bahwa putrinya telah lahir dengan selamat, rustem memejamkan matanya dan bersyukur…….

Sumbul berlari keruangan hurrem, untuk menyampaikan berita gembira untuk kelahiran cucu pertamanya. Hurrem terlihat sangat bahagia…

 Rustem menemui istrinya dan menimang putri kecilnya.

Sultan datang untuk mendoakan dan memberikannya sebuah nama…oleh sultan bayi mihrimah diberi nama Ayse Humasah….

Sultan kemudian memberikan si bayi mungil kepada ibunya….

Sementara itu diluar istana 

keributan terjadi ditempat hiburan malam. Para prajurit merah menangkapi pelacur dan membawanya kepenjara…

Lutfi pasa yang religius menerapkan hukum islam dengan menutup tempat tempat hiburan malam….

Baca episode selanjutnya : Episode 100 Bagian 2 (Mehmet Akan di Kirim Ke Sanjak)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :