Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 52 Bagian 1 (Kebahagiaan Khatijah Karena Melihat Suaminya Selamat dari Hukumannya)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 52 Bagian 1 - Para penjaga setia sultan suleiman membawa ibrahim ke dungeon, sebuah penjara yang paling buruk…

Fatma langsung memberitahu fidan untuk memanggil gulsah dan menemuinya di ruang laundry, ada hal yang ingin ia sampaikan…

tapi tiba tiba gul aga ada didepannya. Ketika gulsah datang iapun memberikan informasi yang berbeda…

Suleiman memanggil ibunya, ia mengatakan kepada ibunya bahwa sekarang ibrahim ada di dungeon dan menunggu keputusannya………

Suleiman berkata kepada ibunya bahwa ia sudah berusaha untuk adil kepada keluarga dan para bawahannya, tapi mereka memanfaatkan kekuasaannya…mereka selalu memperalatnya…keinginan mereka tak pernah ada habisnya..

“ini semua ciptaanmu sendiri suleiman….

hurrem dan ibrahim adalah contohnya. Kau jadikan selir menjadi istri sahmu, kau jadikan ibrahim perdana menteri yang seharusnya dia adalah master penajgamu….”kata ibu suri….

Suleiman berkata ia bisa kapan saja mengambil apapun yang telah ia berikan…

Ibu suri kembali ke ruangan pesta dengan hati yang tidak tenang….

Dalam penjara…ibrahim bermimpi suleiman datang kepadanya dan menyuruhnya pergi ketempat asalnya, ia senang….tapi ketika tiba diluar dua orang penjaga mencekik lehernya….akhirnya ia terbangun…

Tiba tiba dua orang penjaga datang dan menutup matanya, kemudian membawanya ….

Gul aga membawa kabar tentang ibrahim kepada hurrem, ia senang karena akhirnya ibrahim akan mendapatkan hukuman….ia menyuruh gul menyiapkan keretanya, ia harus datang ke istana khatijah untuk menghiburnya…

Khatijah datang ke istananya….ia memanggil ibrahim….Istana sepi, pelayan bilang ibrahim tak pernah datang. Khatijah terlihat sedih…ia bertanya kepada ibunya, ia curiga dengan ibunya….

Tiba tiba pintu dibuka, khatijah mengira yang datang ibrahim tapi ternyata hurrem….


http://taman-berita.blogspot.com/2015/07/sinopsis-abad-kejayaan-episode-52-bagian-1.html

khatijah bertanya kenapa ia datang………

hurrem yang sok tahu mengatakan ia ikut sedih dan ingin memberi support untuk khatijah.

“kenapa kau sembunyikan ini dariku?? Kau sengaja menemaniku kesini. Kau adalah bagian dari kejahatan ini….kau buat aku seperti kakaku, bagaimana kau hidup dengan kejahatan ini ibu?? Jawab aku!!!” teriak khatijah kepada ibunya….

Suleiman sudah menunggu Ibrahim…..ia mengatakan banyak hal kepada ibrahim, akhirnya suleiman berkata siapa yang diinginkannya datang pada saat nafas terakhirnya….ibrahim menjawab tak seorangpun.

Ibrahim pintar….ia mengingatkan kembali kepada suleiman tentang saat saat pertama ia ditemukan…ia sedang tersesat dan tak tahu jalan pulang…

Khatijah yang sedang sedih, tertekan akhirnya memutuskan untuk menemui ibrahim meski hanya menyentuh wajahnya untuk terakhir kali, ibu suri mnghalangi……..”jangan sentuh aku!! Tinggalkan aku sendiri …”
Tapi tiba tiba pintu terbuka………….

ibrahim datang …

khatijah kaget…”Ibrahim ini dirimu…”kata khatijah. Semua nampak bahagia, ibu suri sampai meneteskan air mata…

Ibrahim kembali mengingat apa yang terjadi dengannya tadi….suleiman berkata…”nerakamu bukan dihutan yang gelap pargali, tapi ada disini…kau akan terus memegang ini pargali .ini adalah hadiah sekaligus hukuman untukmu!!” kata suleiman sambil memegang seal…

Suleiman kemudian membisikkan sesuatu ketelinga ibrahim..”dalam kasih sayang…jadilah matahari…dalam pertemanan dan persaudaraaan …jadilah sungai…dalam kerendahan …jadilah tanah…dalam kemarahan jadilah seperti orang mati…” itulah nasehat yang suleiman berikan untuk ibrahim….

http://taman-berita.blogspot.com/2015/07/sinopsis-abad-kejayaan-episode-52-bagian-1.html

 Akhirnya mahi tahu jika efsun adalah anak buah hurrem….ia menampar efsun sangat keras…

Ia menggeret efsun dan membawanya menemui hurrem, mereka bersitegang. Hurrem kesal karena kedoknya terbongkar. Ia menyuruh Gul aga membawa efsun menjauh darinya…

Mustafa melihat efsun tak ada dikamar, penjaga berkata mahi membawanya pergi. Mustafa minta penjelasan kepada ibunya…

Mihrimah dan aybige hatun datang ketaman… 

bali bey kaget karena ada aybige. Mereka berdua kemudian berjalan jalan berdua ditaman…sayangnya mihrimah melihat keduanya….

Mustafa percaya dengan perkataan efsun……..

ia berdebat lagi dengan ibunya. Mahi mengancam efsun agar tidak melakukan hal yang membahayakan mustafa atau ia akan mati…

Dalam pertemuan dewan ibrahim menemukan sesuatu yang salah, sebuah pelanggaran oleh ayaz pasa, ibrahim kemudian membatalkannya,…ayaz pasa tidak terima kemudian ia menemui suleiman….begitu keluar dari ruangan suleiman ayaz berpapasan dengan ibrahim…
Ibrahim marah …ia bisa kapan saja memecat ayaz pasa….
Daye kaget saat tahuu gul dan nigal keluar harem….

Malam itu ibrahim dtaang kerumah nigal……ia berkata kepada ibrahim bahwa daye menyuruhnya tnggal diistana…karena tidak baik wanita yang bercerai tinggal sendirian……”kau wanita yang pintar, kau pasti menemukan jalan………”kata ibrahim kemudian…

Sedangkan diistana ibrahim, khatijah curhat kepada gulfem tentang ibrahim yang menurutnya sudah berubah….ia seperti tak mencintainya lagi…..gulfem berkata ia adalah saksi betapa besar cinta ibrahim kepada khatijah. Khatijah tersenyum, ia berharap yang terbaik untuk hubungannya dengan ibrahim….
Pagi pagi nigal datang keistana……daye langsung mendampratnya..ia berkata kepada nigal bahwa ia akan menemukan pasangan yang cocok untuk nigal ….

Sipolos mihrimah menceritakan apa yang dilihatnya di tamanbahwa aybige dan bali bey hampir berciuman……..semua kaget mendengar apa kata mihrimah, terutama mahi, ia nampak tidak suka dan kesal…

Ibrahim memberikan hadiah untuk suleiman, sebuah patung kepala suleiman. Sebelumnya suleiman melihat patung itu dihalaman istana ibrahim…tapi masih belum jadi, dan sekarang karya seni itu telah ada didepnnya…..”dimana kami akan meletakkan patung itu yang mulia??” tanya ibrahim.
Suleiman berkata di halamannya saja

.ibrahim mengangguk.

Perdebatan terjadi lagi antara hurrem dan mahi………….karena marah, hurrem berteriak kepada mahi. Tiba tiba mustafa datang…”apa yang kau inginkan dari kami?? Kedatanganmu membuatku dan ibuku menderita, masa kecilku kulalui dengan mlihat air matanya…menjauhlah dari kami atau kau akan berhadapan denganku!!” kata mustafa

“siapa kau berani mengancamku??” kata hurrem

“aku adalah anak pertama sultan suleiman….aku lebih berharga dan lebih kuat daripada siapapun didalam ruangan ini…………”kata mustafa, membuat mahi dan ibu suri bangga kepadanya…
Hurrem langsung mengajak mihrimah keluar……

Mahi melihat kepergian hurrem…………

ia kemudian meminta gulsah untuk melenyapkan efsun hatun malam ini juga…gulsah mengangguk.

Terjadi keributan di istana ibrahim, orang orang yang tidak terima mendatangi istananya untuk meminta kembali hak mereka…Ibrahim kemudian turun untuk menemui mereka.

http://taman-berita.blogspot.com/2015/07/sinopsis-abad-kejayaan-episode-52-bagian-1.html

Gulsah meminta efsun pergi dengannya, ternyata sudah menunggu fatma hatun dalam ruangan itu. Efsun akan lari tapi gulsah dan fatma menangkap dan memegangnya. …..fatma mengancamnya, efsun takut sekali…

Hurrem yang marah kemudian mengadu kepada suaminya, sultan suleiman. Tapi apa daya sultan suleiman malah meminta hurrem untuk meminta maaf kepada pangeran mustafa….

Ibrahim mendengar apa yang menjadi tuntutan mereka….ibrahim berkata bahwa semua akan diperlakukan sama, tidak ada pengecualian. Tiba tiba ketegangan terjadi…saat lawan bicara ibrahim mengatakan hal yang menyinggun. Ibrahim marah dan menamparnya

Efsun masih ketakutan dengan apa yang menimpanya. Tiba tiba mahii masuk kedalam ruangan……ia menangis takut karena gulsah meletakkan pisau dilehernya



Sultan suleiman meminta penjaga memanggil mustafa…kemudian ia mendengarkan cerita dari pihak mustafa.

“hurrem ada disini….dia akan membetulkan jika sesuatu berbeda…”kata mustafa

“tidak perlu….hurrem mengatakan hal yang sama.”kata suleiman kemudian hurrem tenang karena suleiman melindunginya.

Suleiman memandang hurrem…”kau salah hurrem sultan, kau harus melakukan sesuatu yang penting…minta maaf pada pangeran mustafa segera..” Hurrem terlihat bingung, ia berkata ia tidak salah kenapa harus meminta maaf…

Suleiman kemudian berdiri dari tempat duduknya dan mendekati istri kesayangnnya itu….”hurrem…seperti setiap orang yang harus menghormatinu, kaupun harus melakukan hal yang sama…terutama kepada mustafa. 

http://taman-berita.blogspot.com/2015/07/sinopsis-abad-kejayaan-episode-52-bagian-1.html

Tak seorangpun menganggap dirinya lebih hebat daripada pangerannya diistana ini…tidak mahidevran, tidak ibuku, termasuk juga dirimu…sekarang minta maaflah segera”

Pangeran mustafa bangga mendengar perkataan dan keadilan yang ditunjukkan oleh ayahnya…hurrem sendiri masih diam, ia tak menyangka suleiman akan memperlakukannya seperti ini, karena sebelumnya ia berpikir suleiman akan memarahi pangeran mustafa…

Baca episode selanjutnya : Episode 52 Bagian 2 (Hurrem Diharuskan Meminta Maaf Kepada Pangeran Mustafa)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 52 Bagian 1 (Kebahagiaan Khatijah Karena Melihat Suaminya Selamat dari Hukumannya)"