Sinopsis Abad Kejayaan Episode 49 Bagian 1 (Pecahnya Keributan Antara Suleiman dan Mustafa)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 49 Bagian 1 - Ibrahim mengundang sultan suleiman dan hurrem sultana makan malam dirumahnya. Mereka berdua kaget saat melihat ibu suri yang sudah duduk di ruang tamu….

Ibrahim sengaja menunjukkan kepada suleiman bahwa ibunya mau berbaikan dengan hurrem, meskipun itu hanya kepura puraaan saja…

Tapi suasana di meja makan tak bersahabat, suleiman selalu membela hurrem. Ibu suri kemudian pergi meninggalkan meja makan……….khatijah hendak mengikutinya tapi suleiman melotot kepadanya…

Ibrahim yang kemudian mengantar kepulangan mertuanya….

Suleiman sudah pasrah dengan sikap ibunya….”ada beberapa orang yang takkan pernah berubah ibrahim….jika ada yang mengubanya, hanya akan membuat situasi makin sulit”

Pangeran mustafa sangat puas dengan tarian nora….ia teringat saat nora merayunya pagi itu, juga tarian nora yang menggugah minatnya…

Bali bey sedang duduk bersama matrakci di tempat hiburan…”ayo segera pulang, kau pria yang sudah menikah, istrimu pasti sudah menunggumu???”
“aku tak mau pulang…disini rumahku. Ibrahim membakarku sampai habis…”kata matrakci. Bali bey bertanya apa maksudnya, tapi matrak tak mau mengaku…

Ibrahim datang kerumah yang ia dan nigal gunakan untuk bertemu…mereka berdua bersama untuk melepaskan rindu…

Ibu suri akhirnya memecat daye, karena laporan gulsah….

Hurrem melarang daye pergi……….”seharusnya kau mendapatkan penghargaan karena usahamu menolongku. aku takkan membiarkannya. letakkan kembali barang barang mu dan jangan pergi kemanapun!!”

Hurrem langsung mendatangi gulsah dan mengancamnya….”menjauhlah dari daye…pergilah ke valide sultan dan perbaiki kata katamu…atau aku akan membuat semua orang meludah kewajahmu.”

Belum lama hurrem masuk kamar, Mahi mendatanginya.,”aku bisa dengan mudah menghancurkanmu lewat kekuatan pangeranku..”

Hurrem memintanya untuk tidak membuat masalah bagi mustafa……karena sakit hati dengan omongan hurrem, mahi kemudian mengayunkan tangannya hendak menampar hurrem. Tapi tiba tiba seseorang memegang tangannya..suleiman

Suleiman kemudian menyuruh mahi memiinta maaf….dengan terpaksa ia mengikuti perintah suleiman. Tapi ia tak terima dan menangis mengadu kepada mustafa. Dengan marah mustafa pergi menemui Suleiman di ruangan hurrem.

Mereka berdua berselisih…….hurrem mendengarnya dari samping. Suleiman mengusir mustafa dari ruangan hurrem.

Mustafa masuk kekamarnya dengan marah……tiba tiba ia melihat seorang gadis sedang tidur di tempat tidurnya. Ia ingin membangunkannya, tapi tak jadi.

mereka berdua tertidur bersama.

Suleiman meminta sumbul menyampaikan pesan kepada ibunya , bahwa daye akan tetap diposisinya sekarang…

Ibu suri langsung menemui anaknya, mereka berdebat….”aku berharap aku segera mati, sehingga aku tidak melihat hurrem menghancurkanmu!!!” kata ibu suri kemudian ia pergi meninggalkan ruangan sultan.
Daye sangat terharu dengan apa yang didengarnya, ia akan kembali mengurus harem seperti semula………..semua gadis diharem menghormatinya.


Keesokan paginya..nora terbangun, ia meminta maaf….”siapa namamu?? aku masih ingat kejadian kala itu. jantungmu berdetak sangat cepat.

“nora…..peganglah, sekarangpun berdetak dengan cepat…”kata nora. Kemudian mereka berdua berciuman dan bercinta….
Hurrem senang mendengar daye tetap tinggal diistana dan nora yang masih berada di kamar mustafa.

Pagi itu suleiman berdiri diterasnya, ia teringat kembali kenangan bersama mustafa. saat mustafa masih kecil hingga dewassa seperti sekarang.

suleiman memegang dakon yang biasa ia mainkan bersama dengan mustafa. Suleiman meminta pengawal untuk memanggil mustafa kekamarnya.

Ibrahim sedang memperhatikan patung patungnnya………..tiba tiba bali bey datang dan menceritakan tentang kondisi matrakci, yang tiap malam datang ke tempat hiburan….

Ibrahim berusaha mengalihkan pembicaraan………..ia tak ingin khatijah curiga kepadanya…

Mustafa sedang sarapan dengan nora, mahi masuk kekamarnya dan memaksanya untuk menemui undangan suleiman……………tapi mustafa terus menolak, ia masih marah kepada ayahnya itu. Nora menguping pembicaraan mereka berdua.
Sumbul melapor kepada suleiman bahwa mustafa tak bisa datang karena sedang flu.

Mutafa meminta nora untuk datang lagi nanti malam nora mengangguk.

Kasihan gulsah ia diolok olok oleh seker dan gul aga…

Valide sultan memanggil mustafa dan membujuknya untuk datang di khotbah jumat, tapi mustafa tetap menolak. Ia bosan bertemu dengan orang orang yang menyuruhnya melakukan hal yang sama sepanjang pagi ini…

ia berdiri diterasnya, aybige datang. Mereka berbincang santai dan akrab.

Matrakci datang keistana ibrahim.

ia membawa tukang yang akan memperbaiki patung patung di istana ibrahim. Ibrahim meminta Matrak untuk tinggal ia memarahi matrak karena kelalaiannya…”kita berbagi rahasia bersama, akankah kau buat menjadi umum tidak bisakah aku mempercayaimu??”

Bali bey melihat keakraban mereka dari terasnya, ia merasa aneh, mungkinkah ini cinta???

Permaisuri Mahi datang…ia mencari ibrahim untuk membujuk mustafa, akan tetapi pikiranya berubah saat melihat mustafa dan aybige, ia punya ide.

Baca episode selanjutnya : Episode 49 Bagian 2 (Hubungan Suleiman dan Mustafa Telah Membaik)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :