Sinopsis Abad Kejayaan Episode 48 Bagian 1 (Hurrem Mengadu Kepada Suleiman Atas Apa yang Telah Dilakukan Ibu Suri Kepadanya)
taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 48 Bagian 1 - Hurrem berhasil selamat dari kepungan gadis gadis itu, khatijah sultan membukakan pintu untuknya.
Nigal membantu hurrem membuka perban yang menutup wajahnya, hurrem melihat wajahnya dicermin…
ia menangis, wajahnya rusak berat, kecantikannay hilang. ia lalu melempar kaca itu kedinding..
Hurrem seorang wanita yang pemberani, meski kondisinya mengenaskan ia memutuskan untuk kembali keistananya, ia tak ingin dijauhkan dari anak anaknya…
Khatijah melarang ia pergi, ia ingin hurrem sembuh dulu baru kembali…tapi hurrem memaksa…
Hurreem juga menulis surat untuk suleiman yang menceritakan tentang kondisinya, ketika terjadi pemberontakan dan semua orang membakarnya dengan keji dan penuh kemarahan..Ia berhasil selamat dan berlari ke istana Khatijah…
Sayangnya surat itu dibaca oleh Ibrahim dan, ia tak memberikan surat tersebut kepada suleiman….kemudian ia mengirim balasan kepada hurrem.
Dengan keberanian hurrem kembali ke istana…..semua gadis dan pelayan harem tertunduk, melihatnya.
Ibu suri berpikir hurrem takkan berani muncul memperlihatkan wajahnya, dan iapun tak punya bukti jika suleiman tahu tentang hal ini. Tapi ia salah hurrem ternyata hurrem datang padanya.
Ibu suri dan mahi kaget melihat wajah hurrem yang rusak parah….hurrem pun punya bukti kuat tentang pemberontakan di harem karena Daye ikut menandatangani surat itu…
Ibu suri tentu saja sangat marah kepada Daye………ia tak percaya daye yang telah bersamanya selama 40 tahun lebih tega mengkhianatinya…
“aku tidak mengkhianatimu sultana, aku hanya melaksanakan tugasku menjaga sultana dan keamanan Harem, Hurrem sultana adalah istri sah sultan, bagaimana aku bisa diam melihat kekejaman yang dilakukan kepadanya?? bagaimana aku bisa hidup dengan kenyataan itu………” kata daye…
Tapi ibu suri sudah terlanjur membencinya, ia kemudian menjadikan daye pelayan biasa dan menggantinya dengan Gulsah…
Hurrem menanyakan anaknya kepada sumbul….tapi ia belum ingin menemui mereka karena kondisinya yang tidak baik…
Hurrem masuk kekamarnya, ia melihat nora dan langsung menampar gadis malang itu……..
ia menangis. Tapi sebenarnya itu adalah pura pura belaka. Pada kenyataannya nora nanti akan menjadi mata mata hurrem di harem…
Gulsah melihat nora yang menangis, ia tersenyum….
Wajah hurrem mulai membaik…dengan telaten esma merawatnya.
Hurem mendapat surat…tapi ia kecewa begitu ibrahim yang mengirimnya. Isinya juga sangat mengecewakan dirinya.
Sumbul sangat kecewa begitu ibu suri mengatakan bahwa Gulsah akan menggantikan daye…..karena sebelumnya ia mengira dirinyalah yang akan ditunjuk. Daye sendiri tampak shock , nigal berusaha menghiburnya. Daye sudah dianggapnya sebagai ibunya sendiri…
Gulsah langsung menunjukkan kekuasaannya di harem.
Ia menyapa nora….ia berkata bahwa ia tahu hurrem telah memukulnya, sekarang saatnya mengetahui bahwa permaisuri mahi lebih baik….jika nora mau loyal kepadanya maka posisinya akan cepat naik….
Hurrem mendengar apa yang terjadi..ia kemudian memanggil daye. Ia merasa tak enak , daye diturunkan pangkatnya karena membantu dirinya.
Ia mengingatkan daye tentang rumah yang dulu pernah ia berikan…tapi daye menolak, karena ia tak bisa meninggalkan istana ini yang sudah dianggapnya sebagai rumahnya…
Esma datang dan memberitahu jika Gulsah ditunjuk sebagai pengganti daye…”
lihatlah kaki sekarang menjadi kepala…”kata Hurrem. Daye makin shock, karena sudah sejak lama ia dan gulsah tak pernah cocok….
Waktu berlalu begitu cepat….akhirnya suleiman kembali dari perang…
Ibu suri dan mahi sudah berbaris menunggu kedatangan putranya…ia kesal karena hurrem tak menampakkan dirinya…”setidaknya ia bisa membawa cucu cucuku kemari…kurang ajar!!” kata ibu suri kepada Gulfem…
Sultan suleiman dan pangeran mustafa datang,Sultan kemudian menanyakan hurrem…Ibu suri berkata bahwa hurrem sakit…
Suleiman langsung menemui kekasihnya itu……….
Hurrem tahu jika suleiman akan datang kepadanya….ia membalikkan badan.
“jangan mendekat suleiman …aku tak ingin kau melihatku dalam kondisi seperti ini. “kata Hurrem.Mereka membakarku suleiman, mereka ingin membunuhku….”
Suleiman mendekatinya….”sultanaku yang tak ada tandingannya…..” . Hurrem berbalik dan langsung memeluk suaminya.
“Mereka membakarku suleiman, mereka ingin membunuhku….” …suleiman langsung mendatangi ibunya….
Khatijah sedang gelisah menunggu kedatangan Ibrahim, ketika ibrahim masuk , keduanya langsung berpelukan sangat erat…menumpahkan rindu yaang sudaah menggunung.
Suleiman meminta semua pelayan dikamar ibunya untuk keluar….ibu suri terlihat gugup. Ia membenarkan tlah terjadi pemberontakan di harem…
“ibu aku tlah mempercayakan hurrem kepadamu, sekarang aku tahu bahwa kata kataku tak ada artinya untukmu….” kata suleiman…
Pangeran mustafa menanyakan elif hatun kepada ibunya…..ia merasa sdih ketika mendengar bahwa elif menjadi korban dalam peristiwa yang terjadi di harem saat itu….
“bagaimana hurrem terbakar….”tanya mustafa….Mahi berkata bahwa itu terjadi karena perilakunya yang murahan.
“apa kau ada hubungannya dengan masalah ini ibu??” tanya mustafa kembali…mahi menjawab tidak.
“bagus…jangan pernah ambil bagian dalam permainan bodoh ini”
Diruangan ibu suri.
Ibu suri menyanggah bahwa yang terjadi adalah ulah hurrem sendiri, ia terus saja menjelek jelekkan hurrem..
“ibu kau telah kehilangan orang kepercayaanmu, dia menemanimu selama 40 tahun. Seperti dirimu yang tak bisa mengurus harem, kau juga akan menjadi kesepian…..”kata sultan , kemudian ia pergi meninggalkan ibunya.
Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan
Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 48 Bagian 1 (Hurrem Mengadu Kepada Suleiman Atas Apa yang Telah Dilakukan Ibu Suri Kepadanya)"