Sinopsis Abad Kejayaan Episode 47 Bagian 1 (Suleiman Pergi Berperang, Hurrem Takut Akan Kepergian Suleiman)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 47 Bagian 1 - Hurrem terbangun dari tidurnya.

ia mencari semua orang, tapi ia sendirian. Kemudian ia menuju kamar suleiman….ia juga tak menemukan yang dicarinya. Hurrem datang keteras.

ia kaget, tersentak dan histeris ada sebuah naga besar yang meniupkan api ke arahnya.

Hurrem terbangun…

Kata kata peramal itu membuat dia sampai bermimpi….

Pangeran mustafa dan Sultan suleiman sedang sholat bersama, kemudian mereka keluar istana.

pasukan telah menunggu. Hari ini mereka akan berangkat ke medan perang.

Ibrahim juga berpamitan kepada istrinya, khatijah memberinya sebuah jimat untuk keselamatannya. Ketika mereka sedang berciuman…………..tiba tiba nigal datang. Selama berperang nigal akan menemaninya diistana ini, karena Mater nassuh juga ikut berperang…. kata Khatijah.

Ibu suri mulai menciptakan ketegangan diantara para gadis diharem…Gulsah melaporkan semua kejadian di harem kepada Mahidevran…

Hurrem meminta Gul aga untuk tetap waspadaGul aga kemudian membawa beberapa gadis yang akan bekerja diruangannya, untuk keselamatan Hurrem…

 Hurrem meminta kepada para pelayan barunya untuk menunjukkan kesetiaan.

 

Mahi segera menemui ibu suri…..”aku akan memberikan sebisaku.”

“jangan …jangan pernah lakukan, mereka takkan puas. hurrem akan memberinya lebih banyak, biarkan saja ini terjadi. dengan begitu kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan…”kata ibu suri kemudian…

Dimedan perang

Suleiman menemerima utusan dari King of spain….suleiman menolak apa yang ditawarkan oleh Vienna. Sultan memutuskan untuk berperang.

Ferdinand memaksa untuk tettap berperang…

Gubernur vienna makin kesal padanya, karena ulah ferdinand yang ingin menguasai hungaria membuat tiap tiga tahun sekali ia harus berurusan dengan suleiman.

Diistana

Aybige hatun tak percaya dengan perkataan hurrem bahwa valide sultan ingin membunuhnya.

jika saatnya tiba ia akan!! Kemudian Aybige hatun mengajak hurrem berjalan jalan dengannya di imperial park…

Pada saat yang sama ibu suri mengancam fidan hatun untuk mengikuti kemauannya atau ia akan dilempar keluar istana….

Mereka berjalan melewati Harem, seorang gadis berkata…”jangan angkuh hurrem, masih ada Tuhan yang lebih berkuasa…hal buruk selalu terjadi karena kehadiranmu!!”

Hurrem berhenti dan bertanya siapa yang mengatakan itu, hurrem mengancamnya.

Fida hatun yang mendapat tekanan dari ibu suri, ia mulai menjalankan aksinya. Ia minta nora memanggil Lalezar untuknya, tapi nora menolak…akhirnya ia melakukannya sendiri…

Semula Lalezar menolak akan tetapi fida hatun memaksanya…akhinya terjadilah bencana itu. Lidah Lalezar benar benar dipotong……..ada seseorang yang melakukan ini agar hurrem dipersalahkan…

Mahi mengundang khatijah, hurrem, aybige hatun dan gulfem…untuk bersantai di teras kamarnya…sepertinya ini juga bagian dari rencana ibu suri untuk membuat kekacauan tanpa sepengetahuan hurrem…

Pelayan datang dan memberitahu jika Lalezar terluka, lidahnya dipotong oleh seseorang…hurrem segera menemui ibu mertuanya, valide sultan…

Hurrem sudah tahu ada yang mertuanya rencanakan untuknya, tapi ibu suri mengelak, ia berkata bahwa semua yang terjadi karena tindakan hurrem sendiri yang senang membagi uang dan hadiah…

Fida hatun dibawa kekamar ibu suri oleh Daye….fida hatun menangis ketika hurrem menanyainya….”my valide…apa yang ada dipikiranmu, apa kau akan membuat aku terbunuh oleh mereka??. apa kau akan menlemparku kepada serigala??”



Ibu suri tak ingin meneruskan pembicaraan, ia menyuruh hurrem keluar….”aku rasa kau lupa, aku ingatkan dirimu, suleiman mempercayakan aku kepadamu…apa kau akan menyalahgunakan permintaan anakmu??.”

Ibu suri diam saja, hurrem keluar kamar….sampai dikamarnya dia langsung menyemprot gul aga, karena membawakan pelayan tak setia kepadanya…

Hurrem yakin mereka ingin membunuhnya…mereka memainkan permainan agar gadis di harem memusuhinya…

Baca episode selanjutnya : Episode 47 Bagian 1 (Suleiman Pergi Berperang, Hurrem Takut Akan Kepergian Suleiman)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Berbagi :