Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinopsis Abad Kejayaan Episode 46 Bagian 2 (Hurrem Tidak Menyukai Kehadiran Mustafa di Istana)

taman-berita.blogspot.com | Sinopsis Abad Kejayaan Episode 46 Bagian 2 - Waktu berlalu dengan cepat……..hurrem kembali hamil, suleiman menimang putranya…

Mahidevran kembali ke istana…ia bersama mustafa yang telah makin matang dan dewasa…setiap gadis di harem tak bisa lepas memandangnnya.

Ibrahim menyambut kedatangan mustafa, kemudian ia masuk menemui ayahnya…suleiman menangis menyambut putra sulungnnya….

Sultan suleiman menyambut kedatangan pangeran mustafa dengan upacara kenegaraan yang megah…Mahi merasa sangat bangga kepada puteranya ,berbeda dengan hurrem yang terlihat kurang senang…
Suleiman meminta mustafa untuk mengikutinya, ia akan belajar memimpin dunia…

Pangeran mustafa kemudian menemui neneknya, bibi dan semua anggota kerajaan…

Hurrem merasa terancam dengan kehadiran mustafa dan Mahidevran ibunya.

Ibrahim sedang bersama menikmati private moment hanya berduaan saja, mereka membicarakan tentang pangeran mustafa. Ibrahim berkata selama dia masih hidup maka siapapun yang menghalangi jalannya mustafa akan berhadapan dengannya.

http://taman-berita.blogspot.com/2015/07/sinopsis-abad-kejayaan-episode-46-bagian-2.html

Ibu suri berkata kepada Mahi………..bahwa suleiman akan kembali berperang, hurrem akan sendirian, saatnya mereka membalas dendam…..

Hurrem sedang bersama suleiman. Ia merasa takut sendirian, memikirkan suleiman akan meninggalkannya…….

“cintamu membuatku kuat……dan aku akan pulang dengan kerinduan kepadamu…”kata suleiman. Keduanya kemudian saling berpelukan dengan hangat…

Pangeran mustafa sedang berada diteras.

“aku pangeran mustafa……anak laki laki sultan suleiman, pangeran kerajaan ottoman yang agung…….oh tuhanku jangan pernah mengabaikan kekuasan, kekuatan, keadilan dan penghargaan dariku………berikan aku kekuatan untuk melindungi ayahku, ibuku, keluargaku dan rakyatku….nafasku, hatiku dan hidupku akan aku korbankan untuk kerajaan ottoman”

Permaisuri mahi akan memilih seorang selir untuk anaknya………hurrem datang kesana, ia menyuruh fida hatun memberikan laporan kepadanya…

Bali bey sedang berjalan jalan dengan Aybige hatun….”

kau akan pergi perang untuk waktu yang lama, apa yang akan aku lakukan sendirian disini, aku ingin kembali ke tanah kelahiranku….”kata aybige………
“kau sangat ingin kembali..apakah ada seseorang yang menunggumu disana??” tanya bali bey…

“aku tak sepertimu, aku tak ingin dipusingkan dengan urusan cinta” kata aybige, Bali bey melongo mendengar kata kata aybige…

Ada sebuah mata air, aybige mencuci wajahnya….bali bey terus memperhatikannya. ada sesuatu yang menarik perhatiannya…

Aybige selesai mencuci wajahnya dan berbalik, sudah ada bali bey didepannya…

wajah mereka sangat berdekatan….karena merasa tak nyaman aybige kemudian pergi dari tempat itu. Bali bey tersenyum…

Ferdinan mengumpulkan para sekutunya untuk menghadang suleiman….

Sumbul datang ke harem, semua gadis mendekatinya…mereka ingin tahu siapa yang terpilih…elif hatun yang dipilih mahi untuk anaknya…

Elif hatun bersiap, beberapa selir membantunya mempercantik diri, demikian juga dengan pangeran mustafa…

Keduanya kemudian bertemu dalam sebuah hubungan suami istri.

http://taman-berita.blogspot.com/2015/07/sinopsis-abad-kejayaan-episode-46-bagian-2.html

Pagi yang cerah…ibu suri dan semua anggota keluarga berkumpul diharem, mereka sedang menunggu kedatangan seorang peramal.

Suleiman dan Mustafa sedang berada ditaman, ia ingin tahu seberapa bagus kemampuan mustafa menghadapi perang nanti…

Sang peramal mulai melakukan aksinya dengan media pasir.

“takkan pernah berakhir…..tanah akan terus ditakhlukkan…laut, padang pasir, gunung, negara baru, tanah tak dikenal…tapi ada sebuah naga yang ada diistana ini, ia sedang tidur…tapi angin besar akan meniupnya dan mengubahnya menjadi naga jika waktunya tiba. kematian ….akan ada kematian. naga itu akan mengatasi musuhnya satu perssatu….juga akan membakar seluruh istana, dengan tiupan api yang keluar dari mulutnya….”

Hurrem merasa tercekik………..ibu suri  selalu memandang ke arah hurrem. Tiba tiba si peramal lemas….

Suleiman bermain pedang dengan anaknya……..ibrahim terlihat bangga dengan kemampuan mustafa…

Suleiman berhasil melepas pedang Mustafa, dan meletakkan pedangnya dileher mustafa ….”melihatmu tumbuh besar dan menjadi seorang pria yang kuat membuatku bahagia……..

tapi ketidakbersalahan diantara kita menghilang…sangat sayang bukan??”

Baca episode selanjutnya :  Episode 47 Bagian 1 (Suleiman Pergi Berperang, Hurrem Takut Akan Kepergian Suleiman)

Atau lihat semua : Sinopsis Lengkap Abad Kejayaan

Posting Komentar untuk "Sinopsis Abad Kejayaan Episode 46 Bagian 2 (Hurrem Tidak Menyukai Kehadiran Mustafa di Istana)"